64. Seulgi dan Jieqiong

2.2K 359 684
                                    

'Kalau beneran sayang, kenapa gak rebut dia kembali?'

Kata-kata itu masih terngiang jelas dipikiran Seulgi.

Duh.
Pengen rebut.

Itu pasti.
Jangan ditanya.

Hanya aja rasanya jahat kalau dia merebut seseorang yang sekarang sudah bersama dengan orang lain.

Tidak. Ralat itu.

Bukan orang lain.
Tapi sahabatnya- Jung Chaeyeon

Dan Seulgi?

Ya..
Dia mungkin sudah bisa merelakan Irene tapi tak bisa dia pungkiri, rasa sesak selalu singgah didadanya setiap kali dia melihat Irene tersenyum lebih lama pada Chaeyeon.

Dia merasa seperti berada dalam sebuah drama yang sering diputar dilayar televisi.

Chaeyeon dan Irene pemeran utamanya.
Dan Seulgi hanyalah figuran yang numpang lewat aja.

Sesak bro~

Disini Seulgi serba salah..

Pengen jadi orang ketiga.
Tapi takut dihujat sama ChaeRene shipper.

Tapi kalau Seulgi memilih untuk jadian sama Jieqiong pasti yang naik darah malah Seulrene shipper.

Kata ogeb, bangsat, dan jelmaan beruang dari meksiko pasti akan keluar dan dilontarkan padanya.

Seulgi mendesah.
Ahh gini amat ya nasibnya di ff ini.

Dia lalu menggelengkan kepalanya.

Merasa harus mencari udara segar, Seulgi pun meminta ijin untuk keluar kelas.

Dia lalu berjalan menelusuri koridor sekolah.

Namun..
Ketika dia melihat seseorang, Seulgi langsung membalikan badannya 180°..

Dan segera berjalan dengan cepat menghindari orang itu.

"Ih akang mah~~" terdengar suara yang sengaja diseret-seret

Seulgi bergidik ketakutan.

Dia keluar kelas untuk mencari udara segar.
Bukan cabe-cabean segar

Seulgi menambah laju kecepatan jalannya.

"Ih akang, kok Juju ditinggal sih?" Rengek Jieqiong sambil berlari mendekati Seulgi

Dan dengan mudah memeluk lengan gadis dengan mata monolid itu.

"Lu apaan sih? Udah gue bilang jangan panggil gue akang" kesal Seulgi

Namun dalam hati sebenarnya dia kangen Jieqiong.

"Oke gue gak akan panggil akang, akang lagi" bisik Jieqiong merasa kecewa

Seulgi mengerutkan dahinya.
Menatap wajah gadis yang mendadak murung.

Dia pun mendesah pasrah.
"Yaudah lu boleh manggil gue apa aja, senyaman lo aja" pelan Seulgi

Mata Jieqiong membulat.
Hihi.
Asik

Dia pun segera bergantung manja dilengan Seulgi.
"Unchh makin sayang deh, yuk ke kantin gue lapar. Bayarin gue makan ya akang~~" manja Jieqiong

Ada seribu umpatan yang Seulgi ucapkan dalam hati.

"Yaudah kalau mau gue bayarin, lepasin tangan gue. Lu berat ngegantung kayak gini.. Lu mau tangan gue putus?"

Mendengar itu..
Jieqiong secara dramatis melepaskan tangan Seulgi.

"Ya gak lah, ih akang mah.. Kalau tangan akang putus, nanti yang masangin cincin di jari gue siapa?" Pelan Jieqiong terdengar sedih.

Seulgi kagak ngarti.

Seulgi Dan Drama Masa Muda; Cerita BerlanjutTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang