(I. Dukungan untuk Irene) [Chaeyeon]
~~~
Irene sedang menempelkan beberapa kertas di papan pengunguman sekolah ketika dia mendapati Seulgi dan Siyeon sedang tertawa terbahak-bahak diujung lapangan.
Keningnya berkerut.
Dia menatap kedua orang itu.
Apa yang begitu lucu?
Kenapa tertawa seperti itu?Tak sadar Irene mulai meremas kertas ditangannya.
"Eh 'rene kertasnya" ucap Chaeyeon sambil mengambil kertas-kertas ditangan Irene.
Irene segera sadar.
"Eh? Sorry gue gak sengaja.." Ucapnya namun matanya masih menatap Seulgi yang berada disebrang sana.
Chaeyeon sejenak menatap sekretaris-nya itu.
Sebenarnya apa yang begitu menganggu Irene?
Dia pun menghampiri Irene dan berdiri disampingnya, dia lalu mengikuti arah pandangan Irene.
Dan..
Apa yang dia dapati membuatnya terkekeh pelan.Sambil menggelengkan kepalanya, dia mengacak-acak rambut Irene.
"Kalau sakit, jangan dilihatin terus.." Pelan Chaeyeon
Irene segera mengalihkan pandangannya pada Chaeyeon.
"Ngomong apa sih?" Kata Irene pura-pura bingung
Chaeyeon menatap kedua mata Irene.
"Gengsi" pelan Chaeyeon lagi
Irene memukul pundak Chaeyeon dengan pelan..
"Gak. Diam aja kalau gak tau apa-apa"
Chaeyeon mendengus.
Entah kenapa,
Tapi kata-kata Irene barusan terasa sedikit menyakitkan.Chaeyeon memegang dadanya- berpura-pura sakit.
"Ouch. Kita temenan dari SMP dan jujur 'rene kata-kata itu nyakitin"
Irene ikut mendengus.
Jarang-jarang Chaeyeon bercanda seperti ini.
"Puk puk.." Ledek Irene sambil mengusap punggung Chaeyeon dengan lembut.
Chaeyeon terkekeh pelan..
Sambil menggeleng dia pun meraih tangan Irene."Ke kantin yuk" ajaknya tiba-tiba
Namun Irene segera menggelengkan kepalanya.
"Sorry gue udah kenya-
Namun..
Irene segera membulatkan matanya ketika Chaeyeon membungkam mulutnya dengan tangan dinginnya."'Rene kamu lupa ya? Aku itu paling gak suka kalau ditolak.."
Ohya.
Irene hampir lupa.Kata-kata itu membangkitkan kenangan lama antara mereka berdua.
"Ohya?" Ledek Irene dibalik tangan Chaeyeon.
Chaeyeon lagi-lagi mendengus..
".. Iya gak ada yang pernah nolak aku"Sambil menarik tangan Chaeyeon dari mulutnya,
Irene pun tertawa kecil..
"Yakin?" TanyanyaChaeyeon memicingkan matanya..
Menatap kedua mata Irene secara langsung..Namun dia pecah dalam senyum ketika dia berucap kata..
"Oh kalau di ingat ingat lagi ternyata ada..""Siapa?" Tanya Irene; tapi dia tau benar siapa yang dibicarakan Chaeyeon saat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Seulgi Dan Drama Masa Muda; Cerita Berlanjut
Teen FictionKisah asmara dua anak muda yang berliku-liku. Selalu ada drama disana-sini. (Note: ff ini, gak tau kapan dilanjut)