33. Seulgi dan Pendatang Baru

1.7K 344 292
                                    

Libur telah usai.

Sekarang tahun ajaran baru telah dimulai.
...

Seulgi dengan malas menyalakan motornya.
Dia menguap beberapa kali.

Hari pertama ke sekolah selalu terasa berat.

Beberapa menit kemudian dia membuka garasi dan mulai mengeluarkan kendaraan kesayangannya itu.

Dan benar saja.
Disebrang sana sudah ada Irene yang berdiri didepan halaman rumahnya.

Seulgi naik ke atas motor dan berhenti didepan Irene.

"Yuk.." Ajaknya sambil mengenakan helm.

Namun,
Sebuah gelengan kepala dari Irene membuatnya mengerutkan dahinya.

"Kenapa?" Tanyanya sedikit kecewa.

"Sorry Seul hari ini gue udah janji mau berangkat sama seseorang"

Seulgi mengerutkan dahinya.

"Siapa? Bogum?" Tanyanya dengan nada rendah

Namun Irene terkekeh sambil menggelengkan kepalanya..
"Gak"

"Terus siapa?" Tanya Seulgi lagi, dia masih penasaran.

"Dia anak dari teman SMA bokap gue, dia baru pindah ke jakarta beberapa minggu yang lalu. Dan kebetulan hari ini dia bakal pindah ke sekolah kita.." Jelas Irene

Seulgi mengangguk pelan.

"Namanya siapa?" Tanya Seulgi lagi.

Irene pun tersenyum,
"Nanti lo tau sendiri"

Ah.
Kok Irene main rahasia-rahasiaan sih?

Sengaja, biar kalian penasaran.

.
.
.

Dan pada akhirnya..
Seulgi berangkat sendiri.

Jalanan masih sepi.

Padahal dia bela-belain bangun pagi buat bisa berangkat bareng Irene.

Tapi..
Ujung-ujungnya jadi begini.

Seulgi pun mendesah..

Tak apalah..
Yang terpenting adalah; Irene berangkatnya gak bareng Bogum.

Itu aja udah cukup membuat Seulgi tenang.

..

Motor Seulgi pun dengan pelan membelah jalanan, sesekali dia menguap..

Udara ibukota hari ini cukup dingin, Seulgi sedikit menggigil ketika angin berhembus cukup kencang ke arahnya.

Motor Seulgi terus melaju, sampai pada akhirnya..

Seseorang berhasil menarik perhatiannya..

Dan benar saja.

Disana..
Ada Jisoo yang berdiri dipinggir jalan.

Sesekali Jisoo tampak menengok jam tangannya dengan cemas.

Seulgi pun menambah kecepatan motornya, saat sudah berada cukup dekat dengan Jisoo- Seulgi menepikan motornya.

"Jisoo?" Panggilnya terlebih dahulu

Jisoo mengalihkan pandangannya pada Seulgi.

"Oh. Hey Seul.." Sapanya- ramah seperti biasa.

"Lagi nungguin siapa?"

"Ojek.."

Oh.
Seulgi mengangguk pelan.

Seulgi Dan Drama Masa Muda; Cerita BerlanjutTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang