(2) 1. Seulgi dan Kisah yang Baru

1.7K 322 172
                                    

Seulgi memainkan klakson motornya.

"Rene.." Panggilnya pelan.

Yap..
Saat ini dia sedang menunggu pacarnya.

Bae Irene

Akhirnya resmi juga.

Wah..
Asik.

Seulgi bergidik kegirangan.

Dia pun mematikan mesin motornya dan menaruh tangannya diatas stang- pandangannya tertuju pada rumah Irene.

Dan benar saja, ketika sang pujaan hati keluar dari rumahnya, sorot mata Seulgi langsung melembut.

Disana Irene..
Terlihat sangat cantik seperti biasanya.

Seulgi terkekeh pelan.

"Hy pacar" sapanya pelan

Irene terkekeh gemas.
"Hy kang ojek"

Seulgi mengangguk bangga.

Dia pun memberikan helm pada Irene

"Dipakai ya" lembutnya sambil memasangkan helm itu dikepala Irene dengan hati-hati

Irene pun mendengus.

"Kenapa masangin helmnya pelan amat bang?" ledek Irene

Seulgi sejenak berhenti dan menatap kedua mata Irene.

"Hush, aku cuma pengen hati-hati aja" ucap Seulgi seraya menyambungkan klip pada tali helm tersebut.

Irene pun bingung.
"Hati-hati kenapa Seul?"

Seulgi menepuk kepala Irene yang kini telah terlindungi helm dengan perlahan.

"Karena sebuah karya seni dari sang Mahakuasa harus diperlakukan dengan hati-hati" pelan Seulgi sambil tersenyum penuh arti

Dia pun berbalik dan mulai menyalakan mesin motornya

Irene terkekeh keras.

"Ih Seul, ini masih pagi lhoo aku udah dikasih yang manis-manis" ucap Irene lalu naik keatas motor Seulgi

"Apanya yang manis Rene?" tanya Seulgi penasaran

Irene pun memeluk Seulgi dengan erat, kepalanya sengaja dia taruh dipunggung Seulgi.

"Kamu Seul, kamu yang manis"

Seulgi ikut terkekeh mendengar itu.

Motor Seulgi pun mulai membelah jalanan.

"Percayalah Rene ada yang lebih manis dari aku"

Irene mengangkat kedua keningnya sambil menarik kepalanya dari punggung Seulgi.
"Siapa?"

Seulgi tersenyum lebar, matanya tertuju pada kaca spion motornya.

"Anehnya orang itu malah ga tau kalo saat ini sebenarnya aku sedang ngomongin dia" ucap Seulgi lagi

Irene makin bingung.

Ya katakanlah, Irene adalah salah satu gadis yang kurang peka tentang hal yang beginian

"Siapa ih?" tanyanya penasaran

Seulgi mendengus,
"Orang itu dari tadi nanya; siapa, tanpa sadar bahwa orang itu adalah dirinya sendiri" ucapnya lagi

Huh?

"A.. Aku?" tanya Irene ragu-ragu

Seulgi tertawa terbahak-bahak.

"Itu tau, kenapa nanya lagi?"

Irene berdecih.
"Ih jijik lo" ucap Irene sambil memukul pundak Seulgi

Seulgi Dan Drama Masa Muda; Cerita BerlanjutTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang