Seulgi mendesah untuk kesekian kalinya pada hari itu.
Benar saja, ternyata membantu Jieqiong hanya membuatnya semakin pusing saja.
"Akang..." Sapa Jieqiong dengan antusias
Seulgi baru saja memasuki gerbang sekolah dan Jieqiong menyambutnya se-riang itu.
Seulgi berdesis.
"Astaga 'be.." Ucapnya tak habis pikir
Bagaimana tidak?
Segera setelah menyambut Seulgi, Jieqiong langsung memeluk lengannya.
Bergelantungan manja seperti koala yang merindukan pohon.Tapi..
Tiba-tiba..
Seulgi meringsis kesakitan ketika dia merasakan Jieqiong mulai meremas-remas tangannya dengan kuat.
"Aw.. Lo kenapa sih?" Bingung Seulgi sambil melepaskan tangan Jieqiong dari lengannya.
Jieqiong tak menjawab, matanya tertuju pada seseorang.
Penasaran..
Seulgi pun mengikuti arah pandangan mata Jieqiong.Dan apa yang dia dapati..
Membuat lutut-lututnya lemas.Benar saja.
Disana,
Beberapa meter dari tempat Seulgi berdiri, ada Chaeyeon yang tersenyum melihat Irene yang sedang menempelkan kertas di dinding-dinding koridor.Ah
Masih pagi.Tapi hatinya udah dibuat retak lagi.
Seulgi mendesah lalu mengalihkan perhatiannya pada Jieqiong.
"Jie tangan gue jangan dipakai sebagai pelampiasan" datar Seulgi
Jieqiong lalu menghela napas dan melepaskan tangan Seulgi.
Dia pun menatap Seulgi.
"Gue labrak Irene boleh gak?" Pelannya
Seulgi segera mengerutkan dahinya,
"Jangan.. Jangan sampai, awas aja" nadanya terdengar seriusJieqiong sejenak menatap mata Seulgi namun tertawa keras setelahnya.
Tawa yang keras itu berhasil menarik perhatian dari para siswa yang berada disekitar sana.
Termasuk Ketua dan Sekretaris Osis.
".. Santai aja kali akang" ucap Jieqiong sambil memukul-mukul lengan Seulgi- dengan manja
Seulgi mengedarkan pandangannya, sadar bahwa saat ini mereka tengah jadi pusat perhatian karena tawa memalukan Jieqiong.
Seulgi segera menutup mulut Jieqiong dengan tangannya.
"Hahaha.. Diam ya" dia memasulkan tawanya sambil tersenyum kecut menatap Jieqiong.
Melihat Jieqiong yang terdiam, Seulgi pun menarik kembali tangannya dari mulut cewek itu.
"Cuih.." Segera setelah tangan Seulgi meninggalkan mulut Jieqiong.
Dia meludah.
"Lo habis pegang apaan sih?" Tanyanya agak risih
Seulgi mengangkat kedua keningnya.
Dia menatap tangannya dan teringat sesuatu.
Ah.
"Tadi gue habis ganti oli-
"Akang!" Protes Jieqiong.
Seulgi tertawa keras.
Sangat keras.
KAMU SEDANG MEMBACA
Seulgi Dan Drama Masa Muda; Cerita Berlanjut
Teen FictionKisah asmara dua anak muda yang berliku-liku. Selalu ada drama disana-sini. (Note: ff ini, gak tau kapan dilanjut)