The King of Two Stars (Completed)

Aku Akan Menghadapinya

Genggaman tangan Ibu membangunkanku pagi itu, tangannya dingin dan berkeringat. Entah apa yang tengah Ibu khawatirkan.

Mungkin Ibu cemas akan keadaanku sekarang, risau jika kejadian kemarin akan terulang di masa depan.

Ingin aku membalas genggaman Ibu lebih erat, meyakinkannya bahwa aku akan baik-baik saja. Namun dia Ibu, dia yang paling tahu siapa aku selain diriku sendiri.

Ibu bisa melihat ke dalam hatiku, hanya melalui sorot mataku.

"Yang Mulia sudah merasa baikan?" tanya Ibu penuh perhatian.

"Sudah Ibu, jangan khawatir."

"Syukurlah."

Ibu tersenyum, untuk pertama kalinya setelah Donghwa Hyung mangkat. Senyum Ibu yang sangat aku rindukan.

Wajah Ibu yang tersenyum adalah favoritku. Aku merasa sudah lama sekali tidak melihatnya, dan hari ini dengan dress navy berenda merah jambu, dia terlihat sungguh luar biasa.

"Yang Mulia, dress Ibu cantik bukan?"

Lihat, Ibu selalu tahu apa yang aku fikirkan, dan aku hanya perlu tersenyum kecil untuk menjawabnya.

Dia tersenyum lagi, membantuku untuk duduk dan bersandar pada kepala ranjang dengan sayang, penuh perhatian.

Gerakannya lemah lembut, mengambil secangkir gugicha dari nampan yang dibawakan oleh pelayan di sebelahnya.

"Apa yang membuat Yang Mulia tidak nyaman? Tinggal di Paviliun utama atau menjadi Raja?"

Ibu bertanya ketika seteguk teh buah berry membasahi tenggorokanku yang kering, pandangannya dia alihkan ke sisi lain paviliun lamaku. Enggan melihat langsung ke mataku.

"Ibu, maaf. Karena telah membuat Ibu khawatir."

"Tidak bisakah Yang Mulia menyerah?"

Sudah lama aku ingin mendengar permintaan itu dari Ibu.

Aku hanya ingin mendengarnya, tetapi tidak untuk mematuhinya.

"Maaf Ibu, aku akan menghadapinya. Aku harus menghadapinya."

Bersambung.
Mohon kritik dan sarannya 😊
Terima kasih
Habi 🐘