The King of Two Stars (Completed)

Aku Orang Baik

Mendiang Ayah dan Kakakku adalah raja yang baik.

Namun aku tahu, Raja yang baik tanpa orang-orang yang baik di belakangnya tidak akan pernah melakukan banyak hal baik.

Aku juga paham betul, ibarat berdiri di bawah cahaya, aku tidak akan pernah bisa melihat apa yang ada di dalam kegelapan. Sebaliknya, jika aku menempatkan diriku sebagai yang jahat, dan berdiri di kegelapan, aku akan bisa melihat semua yang berada dalam keduanya.

Sekarang aku melihat semua yang berada di setiap sudut tergelap istana, menjelma menjadi bertumpuk-tumpuk dokumen berisi kebusukan setiap anggota kerajaan.

Malam ini, ketika Pak Kim membawakan semua yang aku pinta. Dia benar-benar membawakan semuanya, tidak ada bagian dari meja kerjaku yang tersisa, penuh dengan dokumen-dokumen itu.

Penyalahgunaan kekuasaan, money politic, korupsi, dan seolah tidak pernah puas dengan harta yang dimiliki serta fasilitas yang sebenarnya di sediakan oleh rakyat, mereka masih saja memanfaatkan kesempatan, dan merampok uang rakyat melalui pajak yang ditetapkan oleh istana.

Untuk pertama kalinya, aku malu menjadi bagian kerajaan, yang banyak orang bilang sebagai utusan dari langit. Omong kosong.

Haruskah aku hancurkan semua yang membuatku malu, termasuk diriku sendiri?

“Yang Mulia, maaf, anda harus istirahat.”

Suara berat Pak Kim menunjukan jika aku harus berhenti malam ini. Suara hujan sore tadi sudah tidak terdengar, bunyi televisi yang aku nyalakan tadi juga telah menghilang. Aku tahu ini sudah terlalu larut, karena itu aku minta Pak Kim untuk lebih dulu beristirahat, “Pak Kim silakan istirahat lebih dulu, aku akan di sini sebentar lagi.”

“Baik Yang Mulia, kalau begitu saya akan meminta Pengawal Shin untuk menemani anda.”

“Tunggu dulu Pak Kim, apa kalian memberhentikan Pengawal Kang?”

“Iya Yang Mulia.”

“Aktifkan kembali! Paman Hyuk tidak akan menerimanya lagi setelah aku tahu apa hubungan mereka.”

“Tapi Yang Mulia ….”

“Dia tidak akan menyelakaiku.”

“Baik, Yang Mulia.”

Segera, setelah Pak Kim meninggalkan ruangku, Shindong Hyung masuk dengan wajah lelahnya yang tersenyum.

Sepertinya keputusanku membawa kembali Pengawal Kang tepat, Shindong Hyung membutuhkannya.

Saat itulah aku menyadari sesuatu, menjadi baik atau jahat ternyata bukan suatu pilihan.

Karena itu aku akan menjadi orang baik dengan banyak cara jahat untuk mencapai tujuanku.

Bersambung
Kalau membingungkan silakan ditanyakan pasti saya jawab.
Terima kasih 😊
Habi 🐘