Hyo Rin tahu pasti, cepat atau lambat dia akan menghadapi situasi semacam ini.Berhadapan langsung dengan anggota keluarga kerajaan seorang diri bukanlah hal yang mudah.
Tanpa rasa takut, Hyo Rin memandang langsung ke mata mereka. Sambil tersenyum tipis, menunjukan bahwa dia tangguh, mustahil untuk diintimidasi. Tidak ada sedikit pun rasa takut di hatinya.
Rasa itu dikalahkan oleh animo yang besar untuk melindungi sang Putra.Terlebih dari keluarganya sendiri.
"Kakak ipar .... "
Hyo Rin menatap Pangeran Lee Sungmin tajam, menandakan bahwa dia keberatan jika adik dari mendiang suaminya itu berlaku kurang ajar padanya.
"Ah maaf, maksud saya Yang Mulia Ibu Suri."
"Aku tahu apa yang ingin kalian bicarakan. Lanjutkan, jika itu tentang Yang Mulia Raja, aku hanya bisa mendengarnya."
"Tapi Ibu Suri,"
"Dia putraku, dan menjadi Raja adalah haknya. Apa yang kalian cemaskan?"
Kharisma Hyo Rin masih seperti dulu. Dengan mudahnya dia menurunkan pandangan adik-adik dan pamannya.
Mereka dibuat tidak berkutik olehnya.
Walau tidak dipungkiri ada kekhawatiran besar yang mengganjal hati sang Ibu Suri.Hyo Rin tidak bodoh, adik dan pamannya tidak akan mengalah begitu saja. Dia yakin mereka tidak akan membiarkan Donghae berlama-lama menjadi Raja negeri ini.
Ramalan Biksu Kuil Bongeun tidak main-main pengaruhnya.
Belum genap sepekan Donghae diangkat menjadi Raja, kerabat kerajaan kalang kabut.
Masih lekat dalam ingatan Hyo Rin. Lee Sungmin adalah paman yang baik bagi Donghae, dulu. Namun tidak sekarang.
Sesayang-sayangnya seorang paman pada keponakannya, Sungmin lebih cinta pada kekuasaan.
Semua orang tahu, termasuk Hyo Rin. Pangeran Sungmin tidak pernah sedikit pun meragukan kemampuan Donghae memimpin negeri ini.
Bukan itu yang dia cemaskan.
Kecemasannya berlandaskan kuat pada ramalan Biksu Kuil Bongeun yang terkenal.
Yang mengatakan bahwa ....
"Kejayaan kerajaan Korea akan berakhir ketika dipimpin oleh Raja dengan dua bintang merah di kedua tangannya."
Bersambung.
Mohon kritik dan sarannya 😊
Terima kasih 😊
Habi 🐘
KAMU SEDANG MEMBACA
The King of Two Stars (Completed)
FanficA Lee Donghae Fanfiction Tidak pernah kubayangkan sebelumnya, demi indahnya langit sore tadi, menawan bak lazuardi, namun sendu pada waktunya berganti malam. Nikmatnya bahagia tergantikan dengan cepat, senyum lebar yang membuat pipiku pegal dengan m...