Seharusnya aku memilih untuk menembakkan kepalaku sendiri malam itu, tepat dihadapannya, daripada harus mendekam di dalam sebuah ruangan rumah sakit jiwa. Rasanya lebih menyiksa dan sangat suram. Hari ini seorang suster mengajakku untuk keluar dari kamar.
Aku meminta berhenti ketika melewati sebuah kaca besar. Kupandangi wajahku yang semakin tirus dan lingkaran mata yang benar-benar hitam, membuatku tampak seperti mayat hidup. Rambutku juga sudah lebih panjang dari potongan yang kulakukan sebelumnya.
"Bisa tolong kuncirkan rambutku?"
"Tentu saja."
Aku benar-benar sudah gila sekarang, pikirku. Aku tidak lagi merasa seperti diriku, semuanya telah dirampas.
Suster membawaku ke taman rumah sakit. Mungkin saat ini adalah waktu bagi pasien rumah sakit jiwa bermain di taman atau melakukan kegiatan yang telah dirancang oleh pihak rumah sakit karena taman sedang ramai.
"Bisa bawa aku kembali?"
Sang suster tidak memberikan reaksi apapun tetapi langsung mendorong kursi rodaku kembali. Diantara pasien-pasien itu, mataku terpaku pada seseorang. Namun dalam satu kedipan mata ia hilang.
Aku benar-benar sudah gila.
KAMU SEDANG MEMBACA
Greenlight
Фанфик[Completed] Son Seungwan dikurung selama hidupnya. Pada hari ulang tahunnya yang ke-22, Seungwan sudah menyusun dan menyiapkan segalanya dengan matang. Namun, hal diluar dugaan terjadi. Seungwan justru masuk ke dalam 'penjara' lainnya.