"Aerilyn cepat bangun kamu bekerja atau tidak hari ini?"Kata Ansley sambil menggedor-gedor pintu kamar karena Aerilyn tidak keluar juga dari kamarnya.
Aerilyn dan Ansley merupakan anak yatim piatu.Orang tua mereka tewas dalam kecelakaan yang tragis.Pada saat itu,orang tua mereka sedang dalam perjalanan pulang dari Singapura ke London bersama adik kembar mereka pada saat si kembar berumur 5 tahun sehingga mengharuskan kakak kakak mereka menyekolahkan mereka dan pada saat di perjalanan pulang pesawat menabrak sebuah gedung hingga menyebabkan pesawatnya jatuh.Tetapi beruntunglah adik kembar mereka selamat dari kejadian naas itu karena Alica di gendong oleh ibu dan Alicia di gendong oleh ayah.Semenjak orang tua mereka meninggal mereka tinggal bersama bibi Eren mereka yang tidak menikah-menikah karena pada waktu itu calon suami meninggal karena kecelakkan mobil yang menewaskannya.
Padahal bibi Eren masih berumur 37 tahun pada saat kedua orang tua mereka meninggal, dia juga di sukai pria seumurannya tetapi dia tidak mau katanya karena dia masih mencintai calon suaminya yg telah meninggal.
Orang tua mereka merupakan orang kaya,tetapi setelah orang tua mereka meninggal ternyata kedua orang tua mereka mempunyai banyak hutang sehingga mengharuskan memberikan harta mereka.Namun setelah Ansley berumur 20 tahun bibi mereka meninggal.Mereka sangat sedih karena tidak mempunyai keluarga lagi.Untung saja mereka masih memiliki sisa tabungan yg tidak cukup sebenarnya tetapi mereka menghemat uang mereka sehingga Aerilyn memiliki sebuah cafe kecil dan beruntunglah karena kakak nya mempunyai ijazah tamatan SMA sehingga dia bisa bekerja di sebuah perusahaaan menjadi karyawan.Mereka juga mendapatkan sedikit warisan dari bibinya yaitu ruma yang mereka tempati sekrang.Rumah dengan 2 lantai berisi 5 kamar tidur yang setiap kamar mempunyai kamar mandi masing-masing
"Iyaa iya kakak tunggu,Aerilyn lagi nyisir rambut"
"Iyaa dek cepetan nyisirnya nanti terlambat"
"Iya kak iyaa"
Setelah menyisir rambutnya Aerilyn memakai baju kerjanya.Setelah itu Aerilyn langsung keluar kamar dan sarapan bersama dengan kakak dan adiknya. Setelah sarapan bersama kakak dan adiknya,Aerilyn langsung mengantarkan kedua adiknya ke Sekolah mereka.Adik kembar mereka tidak di perbolehkan untuk pergi dan pulang sendiri.Untuk pergi mereka di antarkan oleh Aerilyn sedangkan pulang di jemput oleh .Mereka juga tidak di perbolehkan pacaran karena di suruh fokus belajar dulu.Padahal sangat banyak cowok yang menembak mereka secara terang-terangan tetapi di tolak karena tidak di perbolehkan.
"Belajar yang rajin dan kalian boleh dekat dengan cowok tetapi tidak sampai berpacaran"Aerilyn berkata seperti itu setelah dia sampai di sekolah kedua adiknya.
"Iyaa kakak"jawab alica dan alicia bersamaan.Mereka sudah sangat bosan mendengar semua nasehat kk nya yang hampir setiap harinya di bilang kakak nya ketika mereka sampai di sekolah.Setelah itu Aerilyn pergi ke cafenya.
"Hufft hari yang mebosankan"kata Aerilyn ketika dia sedang membuka cafenya.
"Kemana para mereka ya?"kata Aerilyn di dalam cafe.Ya dia mempunyai 2 pelayan cowok dan 2 pelayan cewek sekaligus teman-teman dekatnya.
Aerilyn pun berjalan dan menelfon mereka satu persatu.Akhirnya setelah menunggu setengah jam, Vero,Vera,Demon dan Ismi sampai di cafe.Vero dan Vera merupakan saudara kandung. Sedangkan Demon dan Ismi mereka berpacaran.
"Ini masih pagi lo lyn kok cepat banget nelfonnya"kata Rio yang sedang menguap dan datang paling terlambat pada pukul 9 padahal cafe buka pada pukul 7.Panggilan kecil nama aerilyn adalah Lyn.
"Pagi haha iya masih pagi" kata Aerilyn sambil menjitak kepal Rio.
"Aduhh sakitt lynn"
"Itu makannya udah datang terlambat masih juga komentar"kata Aerilyn sambil membuka cafenya di bantu oleh mereka ber empat.
SEDANGKAN DI TEMPAT LAIN...
"Pak bapak mempunyai jadwal makan siang di sebuah cafe dengan pemilik perusahaan Gilbert's Sean pak"kata seoraang sekretaris dengan sopan dan menunduk.Dia adalah seorang sekretaris dari orang yang dingin dan tidak pernah tersenyum sam sekali,ya siapa lagi kalau bukan Aldrich.
"Baiklah siapkan semuanya" kata Aldrich dengan dingin seraya keluar dari perusahannya karena memang sekarang adalah jadwal makan siang.
DI CAFE...
"Aerlyn siang ini kita mempunyai kedatangan tamu dari orang penting dan juga orang terkaya di London iniii" kata Ismi dengan terhesa-gesa.
"Ya aku sudah mengetahui itu.Kaian harus bersikap profesional mungkin"jawab Aerylin.
"Ohh tidakk lynn ituu merekaaa!!!" Ucap Ismi seraya menunjuk ke arah orag tersebut siapa lagi kalu bukan Aldrich.
"Wahh dia sangat tampann" sambung Ismi sedangkan Aerlyn hanya geleng-geleng kepala saja.
"Kau sudah memiliki Demon tetapi masih juga menatap cowok lain.Sudah sana layani dia"kata Aerilyn
"Hehe iyaa" kata Ismi seraya pergi ke meja dimana Aldrich duduk dan mencatat pesanannya.
Setelah pesannnya selsai Ismi meinta tolong kepada Aerilyn untuk mengantarkan pesanannya karena Vero dan vera sedang memasak sedangkan Ismi ingin mencatat pesanan dari pengunjung cafe yang lain.
"Baikah"kata Aerilyn seraya mengambil nampan dan berjaln mendekati meja pria itu.
"Silahkan dinikmati"kata Aerilyn sambil tersenyum tulus.Sedangakan lawan bicaranya hanya diam dan seakan menganggapnya angin lalu.Tetapi Aerilyn tidak menggubrisnya dan langsung saja peegi ke dapur.
Dia sangat cantik dan juga menarik.Biasanya jika kaum hawa bertemua denganku langsung meminta foto bersama,nomor telfon,dan sebagainnya sedangkan dia tampak tidak perduli dengan ketampanan dan kekayaanku.Aku mencintaimu sayang dan aku juga akan membuat kau mencintaiku sayang.Tunggulah sebentar lagi'batin Aldrich sambil tersenyum tipis sehingga tidak seperti senyum sama sekali bagi orang lain setelah Aerilyn betul-betul sudah menjauh dari mejanya
"Maaf saya terlambat tuan Aldrich,tadi sedang ada masalah kecil yang harus saya urus"kata pemilik perusahaan Gilbert's Sean yang bernama Gilbert.
"Ya tidak apa-apa"kata Aldrich dingin sedangkan Gilbert hanya tersenyum karena orang yang kaya raya di depannya ini memang seperti itu.
DI DAPUR...
Ini sudah jamnya si kembar pulang karena tadi pagi kk ga bisa jemput katanya dia lembur 'batin Aerilyn
Pada saat membuka pintu cafe tiba-tiba saja Vera berteriak
"Aerilyn kau mau kemana?"kata Vera berteriak dan Aldrich mendengar ituAerilyn?Nama yang cantik tunggu aku sayang'batin Aldrich sambil mengunyah makanannya.
"Aku akan menjemput si kembar" teriak Aerilyn lalu berlari keluar kafe dan naik ke mobil untuk menjemput si kembar.
What?kembar? Siapa mereka mereka? Dan apa hubungannya dengan wanitaku?tunggu saja sayang aku akan mengetahui semua tentangmu 'batin Aldrich
"Aku sudah selesai"kata Aldrich kepada Gilbert.
Gibert pun langsung berdiri dan menjabat tangan Alderich seraya berkata
"Terimaksih tuan Aldrich karena sudah mau datang ke sini atas undangan saya""Hm"kata Aldrich lalundi ikuti oleh enam bodyguard di belakang.Keluar dari cafe Aldrich langsung menaiki mobil sportnya dan para bodyguard nya menaiki mobil fortuner yang memang sengaja di belikan oleh Aldrich.
#Hay teman-teman maaf yabikin bagian satunya dikit atau mungkin sedikit membingungkan ya? Maaff yaa:v Oh iya terima kasih juga buat vote sama comen nya.Kalau mau bertanya bisa langsung chat aja aku di ig username aku Rahmafitria01 oke sekian dari aku makasih banyak:*

KAMU SEDANG MEMBACA
PLEASE BE MINE!
Romantizm"AKU MERASA SEPERTI MAYAT HIDUP"-Aerilyn "AKU AKAN MENDAPATKAN APA YANG AKU INGINKAN!"-Aldrich #Haii cerita pertama kuu Please jangan di copy yaaa dan satu lagii makasih buat vote sm comennya!See you next part:) DILARANG MENJIPLAK,MENGOPY KARENA AL...