PLEASE BE MINE!

Part 4

Author POV

Hari ini adalah hari dimana Aldrich akan menggelar pergnikahannya dengan istrinya tercinta yaitu Aerilyn.Pernikan ini di buat sangat bagus dan mewah.Mungkin menghabiskan uang sekitar triliunan dan mungkin tidak seberapa dari kekayaan Aldrich yang tidak akan habis.

Sekarang Aerilyn sedang di dandani oleh 10 orang penata rias yang sangat ahli dan bayarannya pasti juga mahal dan coba saja bayangkan,aku menikahi pria yang sama sekali tidak kukenali.Kami menikah atas dasar keterpaksaan.Mungkin bagi dia tidak karena dia mencintai Aerilyn,tetapi bagi Aerilyn?ini adalah hal tidak menyenangkan.Aerilyn saja tidak mengetahui namanya.Sewaktu kecil Aerilyn pernah mengatakan kepada ayah dan bunda bahwa dia ingin menikah dengan orang yang dia cintai.Hancur sudah harapannya untuk mewujudkan mimpinya itu

"Wah anda sangat cantikk nyonya.Selama saya mendandani orang,saya tidak pernah melihat wanita secantik anda.Sangat beruntung tuan Aldrich menikahi wanita secantik anda nyonya"kata salah satu penata rias yang sudah selesai mendandani Aerilyn.Sedangkan Aerilyn hanya tersenyum untuk membalas perkataannya dan penata rias yang lainpun keluar.

Aerilyn POV

Sepertinya Maya ini memang cocok untuk berteman denganku dan umur kami tidak beda jauh hanya tua dia 2 tahun.Setelah itu aku dan Maya berbincang-bincang apakah aku bahagia atau tidak karena dia melihat wajahku seperti tidak bahagia.Dia sangat mengerti bagaimana perasaanku. baru saja aku ingin menjawab pertanyaanya Maya ada seorang sesorang mengetuk pintu kamar ini.Kamar ini belum bisa ku sebut sebagai kamarku meskipun laku-laki itu sudah mengakatan 'angggap saja di rumah sendiri'

Tok tok

"Permisi nak"Kata seorang pria paruh baya sepertinya

"Nyonya sepertinya waktu saya sudah habis sampai jumpa lagi nyonya"Kata Maya.Padahal aku sudah menyuruhnya untuk memanggil Aerilyn saja tetapi ia tetap tidak mau dan keras kepala

Pria paruh baya yang masih memilki bagan bagus dan wajah tampan itupun masuk setelah Maya keluar tetapi tetap membiarkan pintu terbuka.Aku melihat seperi ada kemiripan antara pria paruh baya ini dengan pria yang menikahiku

"Nak"kata pria tersebut sambil medekati sofa yang tadi aku sama Maya duduki tadi

"Iya pak ada apa?"jawabku sangat ramah dengan senyum tulusku

Pantas saja Anakku menyukai Aerilyn ternyata dia memiliku senyum yang tulus dan bukan berarti aku menyukai menantuku dan aku sudah menganggap dia sebagai puteriku sendiri dan aku juga mengetahui semua identitas tentang dirinya yang aku ketahui dari Alderich dan juga aku cari tau sendiri'batin Rangga dia merupakan papa Aldrich dan juga pengusaha sukses dan terkenal di seluruh penjuru dunia.Sekarang dia merupakan CEO di perusahaanya yang berada di Jerman.Dia rela2 jauh datang ke Paris untuk mendatangi pernikahan purta tunggalnya.

"Nak sekarang saya adalah orang tuamu jadi panggil aku dengan sebutan 'papa'.Aku adalah orang tua Aldrich nak.Jadi jika kau menikahinya kau juga merupakan puteriku.Aku sudah menyayangimu seperti anakku sendiri bahkan sebelum kita bertemu nak"kata pria tersebut dengan tersenyum.Ia sangat kasihan kepada Aerilyn yang merupakan yatim piatu semenjak ia mengetahui identitas Aerilyn,ia menyayangi Aerilyn seperti puteri sendiri dan kebetulan dia juga tidak mempunyai puteri.