Part 16

10.5K 424 34
                                    

Author POV

Setelah Rangga mengatakan hal tersebut,Rangga langsung menembak kaki Vero

DORR

"Akkkhhhh kurang ajarr kau Rangaaa"kata Vero sambil menahan sakit dikakinya yang mengeluarkan darah yang sangat banyak.Sedangkan Aldrich,si kembar,dan Ahsley yang menengok itupun tersenyum puas sedangkan Aerilyn?menutup mulut tidak percaya

"OHH tidak!!!apa yang kalian lak.. mmpttt"kata Aerilyn terhenti pada saat Aldrich melumat bibirnya namun lembut tidak kasar seperti tadi.

"Leppassskhann"kata Aerilyn berusaha melepaskan bibir Aldrich namun tidak juga bisa.Ia bingung tadi kenala pria ini kasar kepadanya?dan juga terkadang sikap kasarnya keluar?mengapa pria ia bersikukuh jika ia milik pria itu?Itulah yang ada dipikira  Aerilyn sekarang

"Tidak akan sebelum kau menjadi milikku!aku masih suami sahmu"kata Aldrich dingin lalu keluar dan berdiri tepat disamping ayahnya

Akan kulakukan segala hal agar kau menjadi milikku'batin Aldrich

"Bukankah kau ingin melenyapkannya nak?"tanya Rangga kepada Aldrich

"Tentu pa.Aku ingin orang yang mencuri milikku mati ditanganku"kata Aldrich dingin lalu menumbuk rahang Vero yang menyebabkan bibirnya berdarah karena tergigit oleh bibirnya

"Aaargghhh si..alan"kata Vero"

"Haha bagaimana?apakah kurang?"tanya Aldrich sedangkan Aerilyn yang melihat itupun menangis diranjangnya dengan Ahsley yang memegang tubuhnya yang bergetar hebat

"Sudalah sayang.Ingat pria itu yang jahat bukan Aldrich"kata Ahsley berusaha menenangkan Aerilyn yang hanya masih menangis tersedu-sedu

"Hiks hikss kalian yang jahat!apa bukti jika aku istrinya hah?bahkan foto itupun belum menunjukkan bukti yang kuat hikss"kata Aerilyn masih menangis tersedu-sedu.Salah satu dari.adik kembar Aerilyn yaitu Alyca dengan sigap mengambil air putih lalu memberikannya kepada Aerilyn yang terikat diranjang

"Minumlah dahulu kak.Jangan membebani pikiran kakak dengan hal seperti itu"kata Alyca salah satu dari adik kembar Aerilyn.Aerilyn yang merasa hauspun meminum air tersebut

"Jika kamu memang ingin melihat bukti yang kuat kita akan melakukan test DNA  jika kamu adalah adikku sayang dan asal kamu tahu Aldrich masih suami sah kamu"kata Ahsley

"Suami dari mana?aku saja belum pernah menikah!"kata Aerilyn masih tidak percaya

"Sudahlah kak mungkin belum saatnya untuk kak Aerilyn mengingat semua ini"kata Alicia kembaran Alyca berbisik kepada Ahsley yang masih dapat didengar oleh Aerilyn yang terbaring

"Mengapa kau mengat... "

BUGH

BUGH

BUGH

Kata-kata Aerilyn hilang begitu saja melihat Vero yang sudah sudah babak belur dengan bibir pucat karena banyak kegilangan darah akibat tembakan dikakinya

"RASAKAN ITU BAJINGAN!"kata Aldrich yang tidak henti-hentinya melakukan semua itu karena emosinya yang sudah diubun-ubun hingga Rangga menyuruh
anak buahnya untuk membuka penutup kaca antara Aerilyn dan dirinya sehingga Aerilyn bisa melihat semua itu.Rangga membiarkan anaknya melakkukan semua itu karena ia tahu bagaimana emosi Aldrich yang kian menjadi.Para pengawal yang melihat itupun takut dan hanya tetap berdiri disana hingga saatnya disuruh mereka akan melakukannya

"APA YANG KAU LAKUKAN PADA CALON SUAMIKU?!"kata Aerilyn kepada lelaki yang menumbuk suaminya yang tidak lain adalah Aldrich

"AKU MASIH SUAMI SAHMU DAN JANGAN PERNAH MENYEBUT DIA CALON SUAMIMU!"kata Aldrich dengan rahang mengeras sedangkan Vero yang mendengar itupun tersenyum meskipun samar-samar  memuakkan yang membuat Aldrich muak hingga memendang kakinya yang tertembak

"Aaakkkkkkkkhhhh sii..alann kauu Al..dri...ch!"kata Vero dengan nafas tersenggal-senggal sebelum akhirnya pingsan karena kehilangan banyak darah

"Segitu saja kau sudah pingsan Vero?!dimana keberanianmu?!"tanya Aldrich sambil mengangkat dagu Vero lalu meludahkannya

"VERO!!! wake up please!you promisie me will marry me"

Aerilyn sayang'batin Aldrich melihat Aerilyn yang mengatakan hal tersebut sedangkan Ahsley dan si kembar hanya diam

Mengapa sorot mata pria itu terlihat sedih,kecewa,dan marah bercampur menjadi satu?'batin Aerilyn

"Kalian bawa sampah ini"kata Rangga kepada pengawalnya lalu berdiri disamping Aldrich

"Aku tau kau bisa mengingatkannya kembali nak"kata Rangga lalu keluar dari luar ruangan itu dan beberapa pengawal yang lain membawa Aerilyn yang masih menangis

"Heiii kemana kalian membawaku?apa kalian akan menyiksaku juga seperti apa yang kalian lakukan pada calon suamiku huh"kata Aerilyn dingin kepada para pengawal yang mengikat tangannya dengan sangat kuat dan mungkin tangannya akan membiru nanti lalu memasukkannya ke mobil yang pastinya menuju mansion milik Aldrich sedangkan Rangga sudah pulang ke mansionnya.Aldrich berada dimobil yang berbeda dengan milik Aerilyn karena ia takut lepas kendali.

Ahsley dan sikembarpun langsung menuju kembali ke Inggris dengan pesawat pribadi milik Aldrich dan jika Aerilyn terjadi apa-apa lagi mereka akan diberitahu oleh Aldeich dan dijemput kembali karena takut sikembar


ketinggalan pelajaran meskipun sebenarnya seluruh fasilitas mahal yang mereka pakai saat ini milik Aldrich meskipun Ahsley menolak,namun tetap saja tidak ada yang bisa melawan Aldrich yang kaya raya.Ahsley yang bekerja diperusahaan yang hanya sebagai pegawai biasa gajinya melebihi direktur perusahaan karena perusahaan tempatnya bekerja milik Aldrich tanpa diketahui oleh Ahsley hingga saat ini.Terkadang Ahsley bingung ia mendapatkan gaji yang sangat banyak dan kata atasan perusahaannya mengatakan itu bonusnya.Ia melihat para karyawan melihatnya seperti menghormatinya dan iapun tidak mengerti mengapa.Tanpa Ahsley ketahui bahwa seluruh pegawai diperusahaan sudah tau jika ia adalah kakak ipar dari pemikik perusahaan tersebut dan Aldrich menyuruh mereka semua menutup mulut sebelum mereka semua dikeluarkan dan tidak bisa bekerja dimanapun kecuali menjadi Office boy/office girl di semua perusahaan didunia karena pengaruh Aldrich memang sangat besar dalam dunia perbisnisan.Memang semua perusahaan ALDRICH KEN telah tersebar dimana-mana bahkan perusahaan tempat Ahsley bekerjapun hanya perusahaan kecil menurut Aldrich.Aldrich memberikan semua itu karena tak mau kakak dan adik iparnya kesusahan.

Pengawal yang mendapat pertanyaan dari nyonyapun hanya menjawab
"Maaf nyonya kami tidak bisa menjawab pertanyaan nyonya"kata salah satu pengawal tersebut

"Aku tidak nyonya kalian!jangan memanggilku sperti itu!"kata Aerilyn dengan nada yang dibuat-buat agar membentak karena ia tahu bahwa para pengawal tersebut tidaklah salah mereka hnya melakukan apa yang disuruh.

"Maaf nyonya anda memanglah nyonya kami"kata salah satu pengawal tersebut lalu diam.Aerilyn melihat wajah mereka yang lebih dominan menampilkan wajah dingin dan ganteng apalagi tuannya yang bernama Aldeich itu.Ohh tidak apa yang dipikirkan Aerilyn?ia bahkan lupa demfan keadaan Vero

"Kemana tuan kalian membawa calon suamiku?!"tanya Aerilyn dengan nada bentak yang benar tidak seperti tadi

"Maaf nyonya kami tidak tahu"kata salah satu pengawal tersebutyang sebenarnya mereka semua telah mengetahui apa yang akan terjadi selanjutnya kepada Vero.

Apa mungkin pria yang bernama Aldrich itu memang suamiku sebelumnya?ahh tidak tidakk aku tidak mau.Tapi mengapa jika melihat mata pria itu mengingatkanku kepada seseorang?'batin Aerilyn berusaha mengingat sesuatu namun malah mebuat kepalanya berdenyut sehingga hanya menunggu apa yang akan terjadi kedepannya dan mengikuti apa para pengawal ini lakukan




VOTE VOTE VOTE AND COMEN!!! THANK YOU READERS!!!hehe:v

PLEASE BE MINE!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang