Part 35

2.5K 142 5
                                    

Author POV

"Aldrich bagaimana dengan ini?"Aerilyn menunjuk box bayi yang berukuran agak besar dan memiliki mainan di atas kepalanya yang bisa berputar

"Baiklah terserahmu saja sayang"kata Aldrich.Ia sekarang berada di mall bersama istrinya dengan penjagaan 3 orang bodyguard.Sungguh itu sedikit biasanya akan di awasi oleh 8-10 orang bodyguard

Namun kali ini Aerilyn menginginkan hanya ada 1 orang bodyguard namun Aldrich menginnginkan 3 orang yang pasti untuk keselamatan mereka dan itu tidak bisa dibantahkan.Dan satu lagi,bodyguard mereka berdiri agak jauh dari mereka karena itu keinginan Adtilyn yang diiiyakan oleh Aldrich

"Hai tuan"kata salah satu pembeli di toko bayi itu aja.Aldrich berada di aekitar baju bayi sedangkan Aerilyn di sekitar sepatu bayi

"Apa yang anda lakukan di mall sendiria!?dimana istri anda yang tengah hamil itu?oh iya apakah anda bosan sehingga membiarkannya di rumah?"kata wanita berpakaian sangat seksi itu dengan rok hitam pendek yang apabila ia duduk akan memperlihatkan bongkahan pantatnya dan baju sangat mini yang membuat seakan kedua payudaranya ingin keluar dari tempatnya

"Jaga bicaramu jalang.Istriku akan selalu di hatiku dan mengenai kau bilang bosan?tidak tahukah kau siapa aku?kau telah menghina harga diriku dan istriku.Aku hanya mencintai sekali dalam hidupku dan itu adalah istriku.Jordan bawa dia.Lakukan ia sesuka kalian"kata Aldrich yang sudah melihat salah satu bodyguard nya berduri dibelakang wanita itu dan langsung menyumpal mulut wanita itu yang berteriak-teriak minta dilepaskan

Mati kau jalang'batin Aldrich

Wanita tadi pasti akan di perkosa dahulu oleh para bodyguard Aldrich yang tidak terhitung banyaknya kemudian akan mati di bunuh setelah di perkosa dan mayatnya akan dibuang tanpa di kuburkan dan tanpa di doakan

haha jalang yang malang'Aldruch mengetahui ia jalang karena ia pernah sekali melihat wanita itu berhubungan badan dengan seorang lelaki yang pastinya ia merupakan wanita bayaran murahan atau bahasa kasarnya jalang

Drtt Drtt

"Ya?"tanya Aldrich dingin mengangkat telfonnya

"Tuan maafkan atas salah satu pembeli kami lain kali tidak akan terjadi lagi"kata pemilik mall yang langsung mengetahui bahwa ada seseorang yang mengganggu orang penting di mallnya

"ya"jawab Aldrich dingin

"Terima kasih banyak tuan"hawab pemilik mall tersebut dan Aldrich langsung mematikan hp nya

"Aldrich sudah?"tanya Aerilyn yang memegang tiga paperbag

"Mengapa kau membawa nya?"tanya Aldrich kemudian matanya yang tajam menatap kepada dua bodyguard yang berada agak jauh kemudian bodyguard tersebut mendekat dan berkata

"Tuan besar maafkan kami tuan.Kami tadi sudah menawarkan untuk membawanya tetapi nyonya menolaknya atau ia akan berteriak keras disini"kata dua bodyguard tersebut

Aldrich melihat ke arah Aerilyn yang hanya cengengesan

"Yauda menjauhlah lagi"kata Aldrich

"Aldrich aku ingin kau yang membawanya bukan mereka"kata Aerilyn manja

"Iya sayang"kata Aldrich kemudian membawa paperbag itu dan Aerilyn juga sekalian mengembalikan kartu gold milik Aldrich yang tidak ada habisnya itu

"Emh ini milikku sudah tadi kupakai"kata Aerilyn

"Tudak.Simpanlah untuk keperluanmu.Uangku uangmu juga dan nanti hartaku akan atas namanu dan nama anak kita jadi sekarang semua ini juga milikmu"kata Aldrich dan Aerilyn dalam perjalanan ke parkiran

"Sini biar kupakaikan sealtybeat mu"kata Aldrich kemudian memakaikan sabuk pengaman Aerilyn dan membawa pelan mobilnya menuju suatu tempat yang pastinya bukan mansionnya

I'M BACK:) salan hangat dari author cantik:)  ayo votenya banyakin biar author makin semangat:)

PLEASE BE MINE!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang