"Husst tidak bisakah kau tidak menangis sayang?kasihan bayi kita di perutmu dia bergerak didalam sini karena mu"perkataan Aldrich manis tetapi tajam dan sambil mengelus perut Aerilyn
"Hikss Aldrich kumohonnn kau sala.."
"Diam atau ku bunuh kau?!"perkataan Aldrich yang tajam dan perasaan ibu hamil yang sensitif membuat Aerilyn semakin menangis kencang dan tidak kuat
Tiba tiba saja Aldrich merobek semua pakaian Aerilyn sehingga menyisakan bra dan celana dalamnya saja
"Bagian mana saja yang sudah di sentuhnya ha?ini?"tanya Aldrich sambil menekan bibir Aerilyn kuat
"Ini?"tanya Aldrich lagi sambil meremas kuat susu sebelah kanan Aerilyn
"Atau ini ha?"tanya Aldrich lagi di bagian kelamin Aerilyn yang membuat Aerilyn menggeleng-geleng"Kau hanya salah paham kumohon jauhkan cambukmh dari tubuhku aldrich dan aku berjanji aku akan pergi dari hidupmu asalkan kau tidak melukai bayiku"perkataan Aerilyn sambil seenggukan
"Dan membiarkan kau bahagia dengan lelaki lain begitu hah jalang?!"perkataan Aldric yang luar biasa pedas menbuat perut Aerilyn kram
"Aauuhh saakitt saakitt"teriak Aerilyn sambil memegang perutnya
"AHH!AKU BENCI PADA DIRIKU SENDIRI!DAN KAU JUGA!SUDAH KUBILANG BERAPA KALI UNTUK TIDAK MEMBOHONGIKU!UNTUK TIDAK MUDAH MEMPERCAYAI ORANG LAIN HAH?"
BRAKK
Aldrich melemparkan demua yang ada di meja,sofa bahkan di selimut sekalipun dan Aerilyn yang masih menggunakan pakaian dalampun merasa malu dan masih menangis kencang karna kram di perutnya
"Kau!tunggu!"kata Aldrich
Kemudian masukah 3 pelayan wanita yang terkejut luar biasa melihat kamar tuannya yang berantakan dan tuannya pun bajunya sudah tidak tertata rapi tapi dengan sigap mereka berbagi tugas.Satu menenangkan Aerilyn dan membantunya berpakaian meskipun sukit.Yang kedua membereskan baranga.Yang ketiga membersihkan bekas-bekas luka darah dab agak lebam di badan Nyonya mereka yaitu Aerilyn
"Nyonya sudahlah nyonya.Maklumin saja tingkah tuan yang seperti itu.Ada alasan mengapa ia sepertu itu nyonya namun saya tidak berhak mengatakanya dan akan sangat lancang sekali bagi seorang pelayang seperti saya ini kalau mengatakannya"kata pelayan itu
Aerilyn pun masih dengan duduk di pinggiran kasur dan mukanya yang dipolesi make up natural agar tidak kelihatan bekas lebamnya
Tak berapa lama masuklah Aldrich dan ketiga pelayan tadi menunduk takut kemudian keluar dari kamar Aerilyn
"Bersiaplah mama akan datang"kata Aldrich dingin kemudian pergi ke kamar mandi.Aerilyn yang mendengarnya hanya menunduk sambil meremas bajunya
Hallo salam hangat buat semuanya:)vote nya harus sampai 200 yah baru author baru mau next:) makasi readers sayang❣️
Jangan lupa follow ig author @rahmafitria01
KAMU SEDANG MEMBACA
PLEASE BE MINE!
Romance"AKU MERASA SEPERTI MAYAT HIDUP"-Aerilyn "AKU AKAN MENDAPATKAN APA YANG AKU INGINKAN!"-Aldrich #Haii cerita pertama kuu Please jangan di copy yaaa dan satu lagii makasih buat vote sm comennya!See you next part:) DILARANG MENJIPLAK,MENGOPY KARENA AL...