Aldrich POV
Ini adalah hari terakhir Aerilyn di rumah sakit.Papa sedang pergi untuk mengatur masalah si bajingan itu.Papa juga sangat membantuku dalam masalah ini.Si bajingan itu masih ku kurung di sebuah tempat yang sudah aku siapkan untuknya.Ini sudah seminggu aku kurung dia dan juga hari ini aku dan Aerilyn pulang ke mansion bersama mama yang akan menjaga Aerilyn sedangkan Kk Ahnsley dan adik ipar kembarku kembali ke London ada urusan yang penting.
Semenjak Aerilyn mengetahui keguguran dia menjadi pendiam dan tidak banyak bicara.Ia hanya bicara seperlunya saja itupun kalau penting.Ia juga sering kudapati sedang melamun.Bagaikan tertusuk duri aku melihatnya seperti itu.Ada juga rasa bahagia dalam diriku mengetahui dia juga menyayangi anakku.
"Sayang kau ingin makan?"tanyaku lembut pada saat aku,istriku dan mamaku sampai di mansion.
Dia hanya menggeleng menjawab pertanyanku.Kan sudah ku bilang!dia hanya menjawab seperlunya saja!
"Makan ya?dari tadi kamu hanya memakan buah itupun hanya buah anggur"kataku dengan nada lembut namun tegas.Tanpa menunggu persetujuannya aku langsung turun kebawah dan menyiapkan bubur untuk istriku.Aku hanya menyuruh pelayan membantu.Aku hanya ingin ia makan masakanku.
Aku berjalan ke kamarku dan istriku dengan nampan dan bubur ditanganku sedangkan mama sedang
menelfon papa di taman belakang."Sayang aku sudah menyiapkan bubur ini untukmu"Kataku lalu duduk di sisi ranjang dan mulai menyuapinya.Pada saat dia membuka mulut aku memasukkan bubur itu kedalam mulutku dan membuat dia cemberut dan ohh sungguh itu mengemaskann!!!
"Jahat!"katanya sambil cemberut
"Hahaha iya iyaa sayang aku hanya bercanda"kataku lalu menyuapinya.Setelah suapan kelima ia menyuruhku untuk menyudahi makannya
"Tidak ini harus kau habiskan kalau tidak aku akan menghukummu!"kataku dengan dingin dan tegas namun ini juga untuknya agar ia tidak sakit.
"Aku kenyang"katanya lagi seperti tidak mengangap larangan kutadi
CUPP
Aku mencium bibirnya sekilas lalu kulihat mukanya merah padam setidaknya dengan melakukan hal kecil ini bisa membuatnya melupakan bayi kami yang sudah meninggal
"Mau aku hukum lagi?atau kamu mau mengahabiskan waktu denganku di ranjang untuk menjalani hukumanmu?"tanya ku dengan menahan tawa.Dia langsung menggelengakan kepalanya dan mengambil alih bubur itu lalu memakannya habis.Aku tertawa melihatnya seperti itu.Aku jarang-jarang tertawa dan hanya dia yang bisa membuatku tertawa.Mungkin jika bawahanku melihatku seperti ini mereka akan mengira jika aku kesurupan karena jangankan ketawa untuk tersenyumpun aku tidak pernah di perusahaan.
"Ini sudah aku habiskan dan jangan menghukumku"katanya lalu memberikan mangkok bubur yang sudah habis kepadaku.
"Iya sayang iyaa.Ohh iya kamu ingin jalan-jalan sayang?kita akan pergi ke pantai kamu mau?"tanyaku lagi dan langsung dianggukan oleh istriku yang cantik seperti bidadari ini.
♡♡♡
Sekarang setelah pulang dari pantai aku dan istriku langsung pulang menuju mansion dan bagusnya dia sudah tidak terlalu pendiam seperti kemaren
"Sayang aku akan pergi sebentar untuk urusan kantor dan akan pulang agak malam.Untuk malam ini kamu tidur bersama mama ya?"tanyaku kepada istriku
"Baiklah"katanya lalu kusuruh pelayanku memanggil mamaku untuk tidur bersama istriku
Maafkan aku sayang aku harus membohongimu untuk kali ini karena aku akan menyelesaikan masalahku dulu dengan bajingan itu'batinku
♡♡♡
Aku turun dari mobilku dan berjalan masuk ke tempat aku mengurung si bajingan itu.Pada saat aku masuk aku melihat dia duduk dengan tangan dan kaki diikat serta darah di seluruh badannya namun ia masih saja sadar.Para pengawalku yang sedang menjaganya kusuruh untuk menjaga-jaga diluar dan meninggalkan aku dengan si bajingan ini
"Hei bajingan akhirnya kau datang juga"katamya dengan lemah karena luka luka ditubuhnya
"Kau yang bajingan!!!"kataku lalu meninju pipinya dan mengakibatkan darah kembali mengalir
"Dengan aku menyiksaku mungkinkah kau akan bahagia hah?aku akan merebut kembali wanitaku kau tau?!"katanya.hah wanitanya?beraninya dia!!!
BUGHH
kutinju keras pelipisnyabdan kulihat ia mulai kehilangan kesadaran namun masih dengan mata terbuka
"Ak..u aka..n mere...bu..t wa...ni..ta ku kem..ba...li da...n men..ja...di..kan...nya mi..lik ku..."katanya.Dengan keadaan seperti itu dia masih sempat melawan
"Kau saja lemah seperti ini.Seharusnya aku sudah membunuhmu dari lama namun,aku ingin kau merasakan kepedihan dahulu baru mati!kau sudah membunuh anakku dan menyebabkan istriku seperti itu!suatu saat kau akan meyesal dengan apa yang kau lakukan"Baru saja aku ingin meninju kembali namun suara kegaduhan dari luar menggangu dan akupun berjalan keluar dan menengok apa yang terjadi dan terkejutnya aku 30 para pengawalku dengan melawan orang-orang betubuh besar dengan jumlah lebih dari 40 dan tentu saja pengawalku akan kalah ini pasti karena sibajingan Vero!!!
Akupun keluar untuk membantu para pengawalku setelah aku membunuh 2 orang aku melihat ada 3 orang pengawal yang sedang membopong orang dan aku mengenali orang itu VERO!!! pada saat aku ingin mengejarnya pundakku dipukul dengan sesuatu yang keras KAYU.Meskipun kesadaranku mulai berkurang akupun berbalik arah dan mulai meninju membabi buta kepada orang itu hingga ia sekarat.Pada saat aku mau berbalik mobil yang membawa si bajingan itu telah pergi ARGHH BAJING*N KAU BANGS*T! setelah itu para orang bertubuh besar itupun mulai menaiki mobil mereka namun tidak sempat aku dan para pengawalku mengejarnya
"SHITTT"
Tunggu saja aku akan membalasmu dan takkan ku biarkan kau mengambil istriku 'batin Aldrich
Aku akan merebut wanitaku Aldrich!!!haha sudah ku bilang bukan?'batin Vero
#HEII aku udah ngelanjutin next part dan kadang aku bingung mau buat apa tapi buat sekedar kaya gitu aja gapapakan?Okeyy jangan lupa vote sama comennya CUMAN ITU OKEY?makasihh:* see you next part

KAMU SEDANG MEMBACA
PLEASE BE MINE!
Romans"AKU MERASA SEPERTI MAYAT HIDUP"-Aerilyn "AKU AKAN MENDAPATKAN APA YANG AKU INGINKAN!"-Aldrich #Haii cerita pertama kuu Please jangan di copy yaaa dan satu lagii makasih buat vote sm comennya!See you next part:) DILARANG MENJIPLAK,MENGOPY KARENA AL...