Vero POV
Ternyata ayah sibajingan itu membawaku ketempat ini dan menyekapku dengan wanitaku didepanku yang terlelap di kasur empuknya dengan tangan diikat kekepala ranjang dan mungkin tidak terlalu kuat mungkin agar ia tidak kesakitan.Aku dan wanitaku dibatasi oleh kaca dan banyaknya bodyguard disisi kanan,kiri,dan belakangku.
Mulutku disumpah dan badanku masih tidak terdapat luka.Mengapa si ayah bajingan itu menyekapku?mengapa tidak langsung membunuhku?mungkin mereka ingin menyiksaku dengan Aerilyn atau wanitaku sudah mencintaiku?haha bodoh!
Author POV
Brakk
Pintu dimana tempat disembunyikan Vero langsung didobrak oleh Aldrich dan para pengawalnya.Padahal Aldrich belum sembuh total namun mungkin karena emosi yang sudah diubun-ubun dia bisa melakukan itu
Vero yang tadi termenungpun langsung manampilkan smirk devil nya itu pada saat meilhat Aldrich masuk
"Haha seorang Vero ternyata hanya pecundang yang berani menculik wanita yang sudah menjadi istri orang lain"kata Aldrich sambil kendekati Vero sedangkan Rangga berada disamping Aldrich sambil tersenyum penuh kemenangan.
Sedangkan Ahsley dan adik kembarnya langsung menuju tempat Aerilyn berada sambil memebawa foto-foto mereka.Aerilyn yang mendengar banyak suara ribut sebenarnya sudah tersadar dari tadi hanya saja dia tidak menghiraukannya
"Aerilyn sayang bangun"kata Ahsley
"Enghh siapa kamu? dan dimana aku?dimana calon suamiku?!"kata Aerilyn
"Aku ini kakakmu sayang dan ini adik adikmu"kata Ahsley sambil menunjuk kedua adik kembarnya yang lagi tersenyum
"Tidak tidakk aku tidak punya keluarga!!! aku hanya punya Vero calon suamiku!!!kalian jangan mengada-ngada!aku tidak mempunyai orang tua apalagi kakak dan adik!Aku ingin menikah mengapa kalian menghancurkan pernikahanku?Siapa kalian sebenarnya?!apakah aku memilki masalah dengan kalian?JAWAB! "kata Aerilyn dengan lantang sambil melepaskan ikatan tangan dan kakinya
Aldrich dan Vero serta yang lainnya yang mendengar suara Aerilynpun langsung melihat Aerilyn.Aldrich yang sudah sangat rindu langsung berlari menuju Aerilyn dan langsung memeluknya.Aerilyn yang terkejutpun berusaha melepaskan pelukan Aldrich meskipun tangan dan kakinya terikat
"Enghh leepasskan kau siapa?jangan berani menyentuhku!aku hanya milik Vero!"kata Aerilyn sambil menatap Aldrich dengan sinis
Sakit'batin Aldrich
"Hai sayang.Aku ini suamimu dan ini semua adalah keluargamu apkah kamu tidak mengingat kami?Vero yang mengaku sebagai calon suamimu itu hanya berpura-pura dan menculikmu dariku!tidak ingatkah kamu pada saat pertemuan kita pertama kali dicafe?pada saat itu kamu melayaniku dan menatapku seakan-akan aku ini seperyi biasa saj,bahkan wanita diluar akan meleleh melihatku dan kamu?hanya menatapku dengan tatapan biasa dan aku benci itu!hingga suatu saat aku menculikmu dan menikahimu dengan paksa dan lambat laun kau juga mencintaiku "kata Aldrich sambil menahan tangis.Ia sengaja tidak menceritakan tentang anak pertamanya yang telah meninggal karena ia tidak sanggup mengatakannya
"Jangan berbohong untuk meyakinkanku!mengapa calon suamiku kalian ikat seperti itu?!lepaskan dia!Jangan kalian sentuh calon suamiku! "kata Aerilyn berusaha melepaskan ikatan ditangan dan kakinya ditubuhnya yang terbaring di sebuah kasur
"Sayang lihatlah ini!ini dirimu bukan kau ingat pada saat kita ke pantai bersama mama dan papa?ini adalah fotonya!dulu kita bersenang-senang bersama mama dan papa bahkan pada saat orang tua kita tiada kamu menangisinya sepanjang hari sayang!ingatlah keluarga kecilmu ini!Dulu kita mencari uang dan makan bersama-sama hingga akhirnya kakak mempunyai pekerjaan dan kamu memiliki sebuah kafe!ingatlah kumohon hikss hikss kau hiks adikku hikss hiksss aku kakakmu hikss hikss"kata Ahsley sambil menunjukkan foto-foto keluarga bahagia mereka dulu dan menangis perih melihat adiknya yang hanya menatap bingung kearahnya seakan ia orang asing
"Kak apakah kakak tidak mengingat adik-adik kakak ini?kita dulu makan bersama,tidur bersama,bahkan kami yang masih kecil pada saat itu masih mengingat semua itu!sadarlah kakak!kakak dibawah pengaruh bajingan itu!dia memberi kakak obat penghilang ingatan!ini keluargamu kakak!"kata kedua adik kembar Aerilyn sambil memegang tangan kanan Aerilyn yang terikat
Apa maksud semua ini?Ahh mengapa kepalaku menjadi sangat sakit?'batin Aerilyn
"Sayang ingatlah aku ini suamimu!Jika kau tidak mengingatku maka aku akan melakukan kekerasan kepadamu!Jangan sekali-kali kau melupakan aku!"kata Aldrich sambil menahan tangisnya
Aku sudah menggunakan cara lembut seperti yang papa katakan namun jika istriku ini masih tidak mengingatku maka aku akan melakukan kekerasan 'batin Aldrich
"Hey kalian yang kembar!jangan menyentuh tanganku dan mengatakan yang tidak-tidak tentang calon suamiku!dan kau yang mengaku sebagai suamiku!jika kau memang suamiku perlakukanmu sangatlah beda dengan yang di lakukan calon suamiku!camon suamiku sangatlah lembut sedangkan kau?!apa?!BAJINGAN!"jawab Aerilyn dengan nada sinis meskipun kepalanya berdenyut-denyut seperti memaksanya untuk mengingat sesuatu yang tidak diketahuinya
PLAK
"Beraninya kau!kau istriku dan beraninya kau mengatkan hal itu kepada suamimu dan adik-adikmu!"kata Aldrich setelah menampar Aerilyn.Ia sungguh sakit hati atas apa yang didengarnya namun tidak mungkin juga ia menyalahkan istrinya yang hilang ingatan.Intinya semua ini terjadi karena Vero!
"Lihatlah siapa yang berada disisiku Rangga"!kata Vero disisi lain yang melihat semua kejadian itu begitu juga dengan Rangga.
Rangga mengetahui pasti Vero akan berkata seperti itu dan membuatnya sedikit panas namun demi kebaikan anak,menantu,dan cucunya?yah ia memilki seorang cucu didalam rahim menantunya.Itu adalah anak Aldrich.Dia telah mengetahui semuanya bukankah sudah dikatakan?Ya cucunya itu baru tumbuh satu minggu dari info yang ia ketahui dari mata-matanya
"Hikss hikss apakah kakak tidak mengingat kami?"tanya sikembar kepada Aerilyn tang tangisnya sudah pecah dari tadi setelah mendengar ucapan pedas Aerilyn.Kakak kandungnya
"Ini tidak bisa dibiarkan!"kata Aldrich lalu mendekati Aerilyn dan mencium bibirnya Aerilyn yang terlentang terikat diranjang
"Mpppttt mengapa kau mencium bibirku?!JANGAN BERANI MENYENTUHKU!Arrghhhhhh kepalaku sakitttt!Mengapa ini??? ahhh?mengapa sangat sakit?"kata Aerilyn sambil menguncangkan-guncangkan tubuhnya yang bergetar di atas ranjang.Dia sangat ingin menyentuh rambutnya dan menjambaknya karena kepalamya sangat sakit namun tidak bisa karena tangannya terikat.Pada saat Aldrich menciumnya seperti itu dia merasa dejavu
"Apa kamu sudah mengingat suamimu ini?"tanya Aldrich dingin
Maaf sayang aku terpaksa menampar,berkata dingin,dan mencium rakus bibirmu karena ini rencana papa agar ingatanmu pulih kembali dari pada papa memggunakan dokter untuk membantumu lebih baik kami semua menggunakan cara yang manual seperti ini dulu sayang.Maafkan aku'batin Aldrich
Sudah saatnya'batin Rangga yang masih melihat Vero yang termenung melihat Aerilyn meskipun dibatasi oleh sebuah kaca
Maaf ya aku baru on lagi soalnya lagi banyak tugas nih:g!!!VOTE dan COMEN please juga gak bakal buat paket kalian habis kok:)Comen ya gimana ceritanya!Aku mau dengar gimana pendapat kalian sama part ini:)see you!!!
![](https://img.wattpad.com/cover/134769505-288-k623577.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
PLEASE BE MINE!
Romance"AKU MERASA SEPERTI MAYAT HIDUP"-Aerilyn "AKU AKAN MENDAPATKAN APA YANG AKU INGINKAN!"-Aldrich #Haii cerita pertama kuu Please jangan di copy yaaa dan satu lagii makasih buat vote sm comennya!See you next part:) DILARANG MENJIPLAK,MENGOPY KARENA AL...