Part 19

10.3K 441 25
                                    

Aerilyn POV

Aku tidak tahu dimana aku sekarang.Yang jelas aku hanya duduk di sebuah taman yang berisi banyak bunga cantik serta seseorang yang berdiri di depanku dengan wajah yang samar-samar kulihat.

Aku melihat bayangan itu semakin lama semakin mendekati ku hingga aku akhirnya bayang itu pas berada di depanku namun aku tidak bisa melihat wajahnya dengan jelas karena sinar matahari

"Aku mencintaimu.Selalu mencintaimu"kata-katanya yang membuatku bingung

"Siapa kamu?"tanyaku hingga pada saat aku orang itu duduk di sebelah ku aku masih juga tidak bisa dengan jelas wajah yang sudah kupastikan pria itu karena dari postur badan dan suara yang bass karena ia menghadapkan kepalanya kesamping

"Siapa kau?"tanyaku lagi dan dia tidak juga melihat ke arahku hingga tiba-tiba aku teringat sesuatu.Aku diculik.Aku dibius hingga aku mengingat bagaimana yang katanya Vero calon suamiku itu ternyata menculik ku dan merebut aku dari seseorang yang masih samar-samar ku ketahui

"Sudah mengingat semuanya sayang?"tanyanya kemudian melihat ke arahku dan WOW.Dialah orang yang ku benci ternyata...

"ALDRICH!"teriakku

Aldrich POV

"ALDRICH!"teriak istriku yang membuat aku langsung bangun

GREP

Mengapa istriku tiba-tiba memelukku?apa mungkin ia sudah mengingat semuanya atau hanya mimpi buruk belaka?"batinku berkata terkejut melihat istriku yang tiba-tiba memelukku dan keringat yang membasahi tubuhnya dan langsung saja kubalas pelukan istriku karena aku aku mungkin ia sedang ketakutan?

"Maafkan aku.Maafkan aku Aldrichku sayang"kata istriku Apakah ia sudah mengingat semuanya?

"Sayang hey,Kamu kenapa"?tanyaku bingung

"Kamu mengingat semuanya?"tanyaku lagi dan dia hanya mengangguk dipelukanmu

"Maafkan aku yang sudah berkata kasar.Maafkan aku yang sudah melupakanmu.Maafkan aku yang membela pria bejingan itu didepa..."langsung saja kucium lembut bibir istriku karena aku tidak mau lagi banyak kata yang keluar dari mulut istriku

"I love you for ever"kataku

"I love you more,more,and more"balasan istriku yang membuatku bahagia lalu ia melepaskan pelukannya dan tersenyum manis.

Itulah yang membuatku mencintaimu sayang.Meski saat ini aku sangat ingin menyentuhnya namun aku harus sabar karena aku tak ingin kehilangan kamu yaitu arah mata anginku'batinku berkata

"Bagaimana Jim kita pulang ke Inggris untuk menemui keluarga kita sayang?"tanya ku yang membuat ia menganggukkan kepalanya

"Apakah kabar mereka baik-baik saja?apa aku sudah melukai hati adikku dan Kakakku?"tanya istriku.Kurasa istriku merasa bersalah akibat Kemaren ia berkata sangat kasar bahkan aku hingga menampar ya dan bekas tamparan itupun masih ada meski tidak jelas dan hanya samar-samar

"Mereka keluargamu sayang.Mereka Lah tempat kamu kembali.Dan hanya mereka yang mengerti kita dari kecil.Mereka pasti akan memaafkanmu karena waltu itupun kondisi kamu sedang tidak ingat semuanya bukan?"tanyaku lagi untuk meyakinkannya

"Tapi ak..."

"Tidak ada tapi-tapian sayang.Bahkan mereka akan senang jika kamu sudah mengingat semuanya"kataku lagi

"La..lu bagai..."kata-kata istriku takut-takut.Apa yang mau dibilang istriku?

"Apa sayang?katakan saja?kau ingin beli mansionku baru?mall?taman yang luas?satu negara?cok..."

"Bu..kan bu..kan I..tu ta..pi,bagaimana dengan Vero sibajingan itu?"tanyanya mungkin dengan satu tarikan nafas

"Tenang saja sayang semua sudah menjadi urusan papa"kataku

"Ta..pi papa tidak membunuhnya bukan?tanya istriku dengan sangat hati-hati

"Tentu tidak sayang.Jika aku membunuhnya maka sama saja aku melakukan hal licik yang sama sepertinya meski membunuhnya itu mudah.Papa punya cara sendiri untuk mengatasinya"kataku meyakinnnya.Mengapa istriku tiba-tiba bertanya tentang si bajingan?

"Apakah kau masih mencintainya sayang?"tanyaku was-emas takut istriku mencintainya

"Tidak!aku hanya mencintaimu!aku hanya tidak ingin kamu membunuh orang meski orang itu telah membahayakan kita"kata istriku

"Tapi jika dia berani menyentuh milikku aku tidak akan segan-segan membunuhnya bahkan di depan matamu sekali sayang.Tapi jika masalah Vero kali ini aku maafkan karena papa akan mengatasinya"kataku

"Baiklah kalau begitu"kata istriku lalu tersenyum tulus lagi yang membuat hatiku meleleh

"Jadi kita akan pergi ke Inggris?"tanyaku memastikan apakah istriku mau atau tidak

"Tentu saja aku sangat ingin.Terimakasih"

CUP

Bahkan selama ini selalu aku mcncium istriku duluan.Sepertinya aku harus melakukan hal-hal yang lebih besar dari pada ini untuk mendapatkan ciuman istriku.Untuk ke Inggris saja itu hal kecil bagiku karena satu negara pun ku beli untuk kebahagiaan istriku ini'batin Aldrich tersenyum senang melihat istrinya seperti ini

"Seharusnya aku yang berterima kasih Padamu sayang.Bisakah kau mengulanginya lagi?"tanyaku dengan mesum

TAK

"Aldrich mesum!"kata istriku setelah menjitak kepala tidak keras dan membuat aku bahagia melihat senyum bahagianya



Hai!!! Vote dan Comen ya dong readers.Gin aku mau curhat, yang baca cerita aku ribuan giliran yang like cuman ratusan.Jangan pilit pilit dong😔.Aku jadi sedih😞

PLEASE BE MINE!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang