• C.A.R.L.T.O.N •RUTIN harian kami berdua berjalan dengan lancar sejak kami berdua sudah 'berbaik'. Haha. And saya pun bertambah bahagia juga ni bila setiap hari layanan Sara pada saya memang sebaik seorang isteri. Dia happy saya pun happy juga. Terlalu banyak kegembiraan dalam diri kami berdua masing-masing.
Dulu saya tidak suka perempuan,benci tengok muka mereka walau secantik mana pun mereka itu. Model ka actress ka,all the same bila mau dekat sama saya,only reason are money. Tapi bila saya mengenali Sara dan dia berjaya bukakan hati saya, why not i do the same.
Past is a past,right?
Sara even kekadang sikap dia kasar dan suka menyakitkan hati saya dengan sengaja namun jauh dalam hati dia,Sara memang seorang yang baik hati dan penuh dengan kelembutan selayaknya seorang wanita. Masa dia hodoh dulu pun saya dah terpaut sedikit hati pada dia,tapi saya masih ragu-ragu mau kenali dia.
Hinggalah insiden yang celaka itu! Betapa saya risau separuh mati melihat keadaan dia. Nah disanalah saya betul-betul tidak boleh sembunyikan perasaan saya sebenarnya kepada dia. Now i know the real pain is to lost someone you very love,she the endless love entire of my life!
" Oii...termenung apa tu sayang?". Sergahnya pada saya yang sedang mengelamun di balkolni. Bertiup sepoi bah angin malam ni,rasa macam mau hujan pula ni.
Terus saya peluk dia sambil cium ubun-ubun dia. Rasa sayang itu kuat bah. " ingatkan si kekasihlah.. Sebab itu saya termenung. ". Sahut saya sengaja usik dia lagi.
Terus dia dongak kepala pandang saya. Tinggi dia paras dada sasa saya pula sipendek ni. Ouch! Satu cubitan semut api mendarat diperut sambil dia jeling maut pada saya.
" Ohh kekasih? Berapa banyak kekasih kau? 3?5? 6?". Usiknya bernada cemburu sudah.
" I guess banyak sudah. But satu orang saja yang bertahan sama saya... Youlah sayang. ". getus saya lalu cium hidung mancung dia.
" Elehh... Mau juga jiwang-jiwang. Tak ngam kau mau jiwang sangat,Pak Cik. ".
" Aip! Saya tak tua betul mau kena panggil Pak Cik ni, kau fikir saya ni Remy Ishak kena panggil Pak Cik ni.. Ishh.. ". Giliran saya pula merajuk sedepa depan dia. Taulah dia minat drama melayu itu,sampai saya kena tempias panggilan itu. Haha.
Mengekeh dia ketawa dalam pelukkan saya. Rasa hangat juga bila begini,romantis hangat. Sara lagi suka dengar hearbeat saya begini, kenapalah dulu kau sesat kan jodoh..? Ini nasib terjumpa balik.
" Sara? Kenapa kau tak mau saya pergi cafe tempat kau kerja? Kan senang saya boleh kenal bos kau ka,workmate kau ka... ". Kata saya bila kedua kami dah atas tilam,jam mau tidur sudah ni.
" Janganlah. Sebenarnya dorang tau saya dah kawin tapi tak tau saya kawin dengan siapa. Bos pula fikir saya kawin dengan bussinesman yang biasa-biasa. Kawan-kawan pula fikir saya kawin dengan doktor hahahah... ". Jelas Sara diselang-seli dngan gelakan sambil dia kemas comforter kasi tutup badan kami berdua.
" Kenapa tak kasitau terang terang? Malu eh dapat husband mcm sayalah? Atau memang disana ada orang minat sama kau? Dah dua bulan ba kau kerja.. ". Ujar saya sedikit merajuk juga.
Yalah saya pun mau juga kenal siapa kawan-kawan Sara disana. Kalau dia banyak kawan, saya mesti tau juga siapa mereka. Mana tau kot kalau ada yang mau sambar bini saya ni. Cantik kot...
" Isshh...mana ada begitulah. Saya sengaja tak nak mereka tau. Itu saja. Nanti ada masa saya kenalkan,okey? Tapi bukan sekarang. Takut nanti mereka kecam saya. ".
" kecam? Why so? "
" sebab kau kan bachelor yang handsome di alam semesta. Haha.. Jangan perasan! ".
Kembang pula hidung saya. Bachelor pula haha.
" Nanti ada orang minat kat kau,macam mana? memang kau isteri saya tapi mereka didn't know who your husband is. Saya rasa perlulah saya pergi jumpa dorang,right? ". Ulas saya lagi tak mau mengalah.
Dari dia tengok saya,Sara kembali ke posisi terlentang sambil peluk Mr.Panda dia dalam dakapan. Wajahnya ada sedikit terpana.
" So kenapa mau issuekan soal ini? Siapa kawan saya dengan saya,itu tak penting. Yang penting saya sedar saya ini isteri kau. Saya ingat itulah. Ini dah macam kau tak trust sama saya. ". Omelnya lalu membelakangi saya macam dia tak suka kalau saya tanya soal kawan ni.
Saya terdiam kejap sambil peratikan belakang dia,bukan bermaksud saya mau kongkong dia. Dia dah salah faham pula. Perlahan lengan saya pergi melilit pinggangnya, saya tarik dia kedalam dakapan saya.
" Sorry. Bukan saya mau control siapa kawan kau or siapa dengan kau...saya cuma tak mau nanti kau hilang pertimbangan dalam soal ini. Saya tak mau nanti ada orang suka sama kau. Terus kau kasi lupakan saya pula.. ". Kata saya seakan berbisik sisi telinganya.
Saya suka cium bau rambut dia,wangi dan saya mudah terangsang kalau begitu. Perlahan tangan saya tadi pergi merayap kedalam bajunya, kulit dibahagian perut dia saya oles perlahan. Dia pun mudah terangsang kalau saya cium leher dia and bermain pada bahagian perut serta pusatnya.
" Stop Carl. Jangan lah... ". Dia kasi lari tangan saya tadi. " Saya period ba. ".
Ouh pula! Saya tarik tangan dari dalam bajunya, haihh...kesian boboi saya. " Tapi kau okey juga ni tak muntah? ".
" Saya amalkan minum jus oren kasi buang mual tapi saya pening juga. Carl, sorry kalau saya terkasar bahasa dngan kau. Bukan saya maksud begitu.. ".
" Ya saya faham. Don't worry okey. ".
Satu ciuman diberikan oleh Sara dibibir. Ala.. Cara dia memujuklah itu. Saya tersenyum pada dia. Haihh..malam jumaat yang sepi.
Haha..
![](https://img.wattpad.com/cover/119708579-288-k644319.jpg)
YOU ARE READING
📃THE GENTLEMAN CONTRACT! 🖋 (COMPLETED)
Ficção GeralBila hati tertutup untuk menerima cinta orang lain,datang seorang pari-pari yang menyakitkan hati saya dengan karenah dia,Sara Agnes. Hari demi hari saya seolah telah jatuh cinta pada dia hinggalah sesuatu terjadi kepada dirinya.. Kemudian sesuatu t...