Galang dan Shenna [COMPLETED]

Ada Cinta

Emang gitu efek samping dari cinta? entah siapa yang harus memulai duluan. Pada akhirnya pemilik rasa yang menggebu-gebu pasti duluan.

Galang Aditya.
Di Kota penuh kenangan
Bandung, 1 februari 2010

"Syukur deh" ucap Shenna yang telah selesai jam belajarnya lalu merangkak keluar. Shenna merasa lega karna tak ada seorangpun diruangan staff, akhirnya ia bisa pulang dengan diam-diam.

***

Shenna lalu merubuhkan badannya yang sempurna diatas kasur super king sizenya, lalu mengecek handphonenya, kurang lebih setengah jam Shenna terlena dengan chat grup kelasnya.

"Oh, bunga itu" ucap Shenna terbangun dari keterlenaannya. Dia langsung meraih tas merah maroonnya lalu membukanya. Shenna mengambil mawar hitam itu lalu menaruhnya diatas meja belajarnya, kemudian ia mulai membaca isi surat itu.

Dear Gadis Bodoh yang baru saja mengikrarkan cintanya.

Dari Dinginmu yang ingin menyapa.

Aku tak pandai berkata-kata lisan, tapi tulisan aku ahlinya. Kamu harus catat. Aku suka puisi, aku suka makan, aku suka dengar musik dan yang terakhir aku suka kamu.

Mungkin itu sedikit informasi pembuka untuk memulai kisah ini.

Isi surat itu membuat Shenna tertegun sambil mempertanyakan. Apakah ini nyata? atau aku tadi hanya mimpi dan ini bagian indah dari mimpiku.
Tak sadar Shenna meneteskan air mata. Bukan lagi air mata sedih, tapi ini air mata bahagianya. Shenna tak menyangka Galang punya rasa juga, kalau dilihat dirinya yang begitu dingin bahkan tak ada kode sedikitpun, bahkan Shenna rasa ini adalah cinta yang tidak untuk terbalaskan. Dia membacanya sampai berkali-kali sampai menghafalnya lalu terlelap.

its beautiful day

*

Sebelum membuat surat ajaib menyulap jati diri Galang yang dingin. Ia tahu ia merupakan penulis yang handal diatas kertas.

Galangpun memberanikan diri untuk tidak lagi terpuruk menjadi cowok yang kaku, cowok yang nggak peka sama perasaan orang lain bahkan sama perasaannya sendiri. Ia hanya melihat sebuah bolpoint dengan kertas diatas mejanya, sebelum berbuat apa-apa. Galang hampir stres memikirkan kelakuannya saat Shenna mengikrarkan cintanya, kalau dipikir-pikir ini memang cinta pertama untuk Galang. Galang yang terkenal gagah tapi jomblo itu sekarang mulai tertarik sama muridnya sendiri. Untunglah perbedaan usia Shenna dan Galang terpaut 3 tahun, bukanlah masalah besar baginya.

Hari ini Galang Aditya bukan lagi sosok kaku. Hari ini juga Galang ingin memulai hidup barunya sebagai Galang yang romantis, dan susah untuk dilupakan walau hanya semenit dan hari ini juga Galang dan Shenna telah resmi berpacaran.

***

"Kak Galang" panggil Shenna saat baru saja keluar dari Genie dan melihat Galang di depan sedang berdiri menunggunya.

"Ayo" ajak Galang dan Shennapun menurutinya dan bergegas naik.

Sepanjang kota Bandung dengan suasana malam yang begitu indah. Lampu jalan menyoroti mereka sepanjang perjalanan. Shenna segan untuk memeluk Galang, setelah berfikir beberapa menit akhirnya Shenna memutuskan untuk tidak memeluk Galang. Shennapun membuka mulutnya untuk menanyakan beberapa kata.

"Kak Galang, suratnya" tanya Shenna ragu-ragu.

"Kenapa emang?"

"Kok bisa?" tanya Shenna lagi.

"Bisa apa?" Galang mulai tersenyum mendengarnya. Senyuman yang bisa meluluhkan hati.

"Nggak jadi, lupain aja" jawab Shenna. Galang memandang spionnya melihat Shenna yang senyum sumringah.

"Pasti kamu kaget baca surat itu?" tanya Galang yang masih fokus mengendarai sepeda motornya.

"Iya kak"

"Itu baru awal aja, mungkin nanti lebih spektakuler" ucap Galang tersenyum. Shenna hanya bersyukur menjadi milik Galang.

Please vote and comment.