Cinta bisa dikontrol oleh dua pihak. Satunya bertugas memerintah dan satunya menuruti. Mereka bisa berubah posisi kapan saja.
Kala itu masih di Kota penuh kenangan, pada jam setengah 7 malam. Galang mengirimkan pesan singkat kepada Shenna yang sedang berbincang dengan ibunya.
Drt.. drt..
"Sudah makan?" tanyanya.
"Belum" jawab Shenna.
"Makan gih sana, ntar sakit siapa yang repot?"
"Lagi diet :(" balas Shenna dengan emoticon sedih
Galang tak membalas setelahnya. Shenna hanya menantikan ponselnya berbunyi. Waktu kala itu menunjukkan hampir jam sembilan malam, Shenna memutuskan untuk kembali ke kamarnya, dilihat lagi ponsel itu, tapi tak ada satupun tanda-tanda balasan dari Galang. Tiba-tiba terdengar suara bising yang mendekat. Shenna hafal betul dengan bunyi motor itu. Langkah kakinya dipercepat untuk membuka pintu rumahnya ketika motor itu berhenti berbising. Ajaib, tebakkan Shenna benar, Galang yang sedang duduk diatas motornya memegang sebuah plastik yang Shenna tidak tau apa isinya. Shennapun menghampiri Galang.
"Ngapain kak?" tanya Shenna.
"Nih" ucap Galang menyodorkan plastik yang berisi kotak makanan.
"Apaan ini?" tanya Shenna bingung lalu membuka isinya.
"Makanan?" tanya Shenna yang jelas-jelas melihat kotak makanan putih berisi nasi goreng.
"Itu nasi goreng buat kamu makan, itu resep diet dari aku, itu hanya untuk dimakan" ucap Galang.
"Iya aku makan kok"
"Kalau nggak mau makan juga nggak papa" ucap Galang dan langsung mengalihkan pandangan Shenna tepat memandang Galang.
"Aku makan kok" ucap Shenna meyakinkan.
"Becanda kok" Galang tersenyum lalu mengelus kepala Shenna sekilas lalu pamit untuk pulang. Shenna hanya berdiri menunggu Galang menghilang.
**
"Aku udah jadian sama Galang" ucap Shenna kepada Siska.
"Sumpah? demi apa?" tanya Siska terkejut dengan pernyataan Shenna kala itu.
"Demi Allah, ngapain aku bohong" tegas Shenna lalu membalikkan posisinya seperti semula.
"Kamu salah Sis, Galang itu orangnya romantis banget dan katamu dia susah ditebak. Aku tau kok. Dia suka makan, dia suka dengerin musik, suka buat puisi dan dia suka sama aku"
Siska hanya terdiam memikirkan opininya terhadap Galang.
"Emang sih, pertama dia itu orangnya dingin, nyebelin" lanjut Shenna menjelaskan mengenai Galang lebih jauh.
"Dia juga habis ngasih bunga mawar hitam. Anehnya kenapa hitam? kalau putih menyenangkan? kan?" tanya Shenna lalu dibalas muka terkejut Siska. Siska hampir pingsan memikirkannya. Bagaimana tidak, ia sangat mengenal Galang dengan sikapnya yang dingin, keras dan selektif.
Bel berbunyi menandakan istirahat. Shenna dan Siska memutuskan untuk ke kantin. Kala itu saat perjalanan mereka di hadang sama Sandy, Marco dan Gery. Mereka merupakan komplotan dari geng Biologi empat yang di ketuai oleh David.
"Shena ikut kami yuk ke" belum sempat menyelesaikan kalimatnya Shenna langsung memotongnya.
"Enggak, aku mau ke kantin" ucap Shenna menyiritkan dahinya lalu bergegas meninggalkan Marco dan kawan-kawannya.
"Lah, emang kita ngajak ke kantin" ucap Marco membalikkan badanya mengikuti Shenna dari belakang. Shenna hanya risih diikuti oleh kurcacinya David.
Shenna kaget melihat kantin begitu banyak orang yang berdiri menyaksikan sesuatu yang menjadi perhatian disana. Shenna melanjutkan perjalanannya untuk mengetahui sumber dari keramaian tersebut.
"Aku dan Shenna telah resmi berpacaran dan sebagai PJ aku, aku bakal traktir semua yang mau makan di kantin hari ini" ucap David dengan suaranya yang vulgar, diikuti sahutan murid yang kegirangan. Shenna mendengar semua perkataan David kala itu dan langsung menghampirinya.
"Kamu gila yah?" ucap Shenna kaget.
"Kenapa emang? salah kalau aku neraktir mereka?"
"Terserahlah kamu mau teraktir apa, siapa. Kenapa kamu bilang kalau kita jadian" suara lantang Shenna memaki David tak menjadi perhatian sedikitpun, semuanya hanya asik dengan makanan mereka masing-masing.
"Mulai hari ini kita jadian" tegas David lalu meninggalkan Shenna dengan ekspresi O. Shenna tidak bisa berkata-kata sekarang. Sepertinya dia akan masuk dalam permainan murahan David mulai hari ini.
Vote and comment guys.
Thankyou.
KAMU SEDANG MEMBACA
Galang dan Shenna [COMPLETED]
Teen FictionBercerita tentang sebuah kepercayaan yang harus di buat. tentang sakitnya sebuah penghianatan. tentang indahnya mencintai lalu berujung ke pernikahan. ** Dia mungkin awalnya kutub utara, sekarang dia hangat seperti asia timur. Dia suamiku yang terla...