4th (Innocent Taehyung)

12K 1.1K 486
                                    

“Jennie! Jennie Kim!”

Tidak ada yang salah dengan pendengaran Jennie. Gadis itu dapat mendengar dengan jelas suara seorang pemuda yang sedang memanggil namanya. Pemuda yang dulu pernah mengisi relung hati Jennie dan menjadi alasan bagi Jennie untuk tersenyum, tertawa lepas, dan sibuk menenangkan degup jantungnya yang selalu saja menggila setiap kali pemuda itu melontarkan sederet kalimat romantis padanya. Tapi, itu dulu. Itu dulu, sebelum pemuda itu mulai bertingkah menyebalkan dengan mengatur-atur hidup si gadis dan melarang si gadis untuk melakukan kegiatan yang merupakan hobinya.

Pemuda itu berdecak kesal karena mantan kekasihnya justru mempercepat langkahnya dan terlihat seolah sedang menghindari si pemuda. Benar-benar menyebalkan. Padahal, dulu si gadis akan langsung menyahut dan langsung berlari menghampirinya setiap kali pemuda itu memanggilnya. Sepertinya, mantan kekasihnya itu sudah benar-benar melupakan si pemuda dan mengikis nama si pemuda yang dulu memenuhi setiap sudut hatinya.

Pemuda itu mulai berlari kecil, mengejar si gadis yang lucunya jadi ikut-ikutan berlari yang ketara sekali menunjukkan bahwa si gadis sedang tidak ingin bertemu dengan pemuda itu. Kenapa sih? Pemuda itu kan mantan kekasihnya, bukan seorang yang menderita penyakit menular.

“Jennie Kim! Pendek!” seru pemuda itu dan kini ditambah embel-embel ledekan terhadap mantan kekasihnya yang tidak begitu tinggi. Sepertinya pemuda itu tidak sadar diri, mengingat postur tubuhnya yang juga tidak dapat dibilang tinggi.

Usaha si pemuda mulai menampakkan hasil karena gadis itu kini menghentikan langkahnya, menoleh dan memberikan tatapan garang pada si pemuda. “Siapa yang kamu bilang pendek? Dasar tidak sadar diri!” seru si gadis dengan bibirnya yang dibentuk mengerucut. Gadis itu jika sedang kesal seperti ini benar-benar terlihat menggemaskan. Jika saja ia masih merupakan kekasihnya, mungkin si pemuda akan merengkuh gadis itu ke dalam pelukannya serta melumat bibir si gadis yang entah mengapa selalu membuatnya merasa tergoda.

Tapi, jika dia melakukannya sekarang, bukannya membalas, mungkin si gadis akan menimpuknya dengan sepatu boots yang sedang ia pakai. Lagipula, sudah jadi mantan kekasih masa masih ingin cium-mencium.

“Kamu kenapa tidak menjawab panggilanku sih? Dan jangan berlarian seperti ini. Aku tidak suka jika kamu menghindariku hanya karena status kita sebagai mantan kekasih.” Si pemuda yang melihat adanya kesempatan segera mengulurkan tangannya dan meraih lengan si gadis.

Gadis itu──Jennie Kim merengut, tanda bahwa ia tidak suka dengan perlakuan si pemuda terhadapnya. “Oppa, lepaskan. Aku tidak ingin kita menjadi pusat perhatian anak-anak kampus yang merasa bahwa kita sedang menyuguhkan tontonan drama gratis pada mereka,” desis gadis itu sembari melemparkan tatapan tajam ke arah pemuda yang dulu pernah ia anggap sebagai pemilik wajah tertampan yang pernah ia temui.

Pemuda itu──Ha Sungwoon, tidak melepaskan genggamannya dari lengan Jennie. Ia justru menarik Jennie dan mendudukkan gadis itu di bangku yang terletak di dekat koridor kampus. “Duduk di sini. Aku ingin bicara denganmu,” ucapnya dengan raut wajahnya yang terlihat serius.

Jennie memutar bola matanya dan secara terang-terangan memasang ekspresi bahwa ia sedang merasa terganggu. “Apa lagi yang ingin Oppa bicarakan? Aku sudah harus pulang ke rumah. Nanti Eomma dan Appa mencariku. Tidak baik anak gadis pulang terlalu malam.”

“Ini serius kamu yang sedang bicara? Kamu yang biasanya selalu mampir ke klub malam itu? Lagipula, memangnya kamu masih gadis? Jangan melontarkan kebohongan pada publik,” sindir Sungwoon yang membuat Jennie mendengus kesal.

“Cepat katakan apa maumu. Aku sibuk,” kata Jennie ketus sembari memalingkan wajahnya dari wajah tampan dan super sempurna milik Sungwoon. Jennie selalu merasa penasaran dengan bagaimana Sungwoon merawat wajahnya karena wajah pemuda itu selalu tampak mulus sempurna tanpa bekas jerawat sedikit pun. Ah tapi, ini bukan saat mengagumi wajah sempurna milik mantan kekasihnya itu.

Fake Spouse! (Taennie, Privated) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang