Fake Spouse! (Taennie, Privated) ✓

27th (Naye Kkochiya)

Taehyung tidak pernah merayakan hari kasih sayang. Baginya, semua hari sifatnya sama saja. Tidak ada yang istimewa satu pun. Taehyung hanya merayakan hari ulang tahun saja. Itu pun kalau dia mengingatnya. Karena itu lah, Taehyung tampak biasa saja ketika menyambut tanggal 14 Februari yang akrab disebut sebagai hari kasih sayang.

Sedangkan Jennie, gadis itu biasa menerima berbagai macam bunga, cokelat, dan hadiah lainnya di hari kasih sayang. Bahkan, dulu ketika ia masih menjalin hubungan dengan Sungwoon, mantan kekasihnya itu mem─booking satu gedung restoran sebagai tempatnya menikmati acara makan malamnya bersama Jennie. Tidak hanya itu saja. Sungwoon juga meminta tolong kepada beberapa pihak pengelola gedung yang terletak di depan restoran untuk menyalakan lampu di beberapa ruangan dan membentuk kalimat 'I Love You, Jennie.' Selain itu, Sungwoon juga memberikan sebuah gelang berlian kepada Jennie sebagai hadiah pelengkap di hari kasih sayang yang ia habiskan bersama Jennie.

Ah, tidak perlu kaget begitu dengan hadiah dan kejutan yang diberikan oleh Sungwoon kepada Jennie. Semua itu bahkan bukan apa-apa bagi Sungwoon. Perlu diketahui, kakek dan nenek Sungwoon merupakan satu dari sepuluh konglomerat terkaya di Seoul. Sungwoon dapat mengenal dan berteman baik dengan Timoteo pun karena mereka berada di dalam satu grup yang berisi sekumpulan pemuda kaya dan senang berfoya-foya.

Maka daripada itu, Jennie merasa sedikit heran dengan Taehyung yang tampak cuek saja di hari kasih sayang. Suaminya itu bahkan bangun seperti biasa dan tidak menunjukkan tanda-tanda hendak memberikan Jennie kejutan.

Taehyung kini tampak menonton salah satu variety show di Televisi di ruang keluarga dengan hanya mengenakan kaus oblong dan celana pendek. Pemuda itu belum mandi pagi. Ia hanya mencuci mukanya dan langsung pergi ke ruang keluarga untuk menonton variety show favoritnya. Sebenarnya, di kamarnya dan Jennie juga ada Televisi. Tapi, biasanya Hyunsuk akan menguasainya dan memaksa ingin menonton Ponyo, tokoh kartun yang memiliki wujud ikan mas. Jika sudah begitu, Taehyung mana bisa tetap keras kepala melawan anak sulungnya demi menonton variety show favoritnya. Bisa-bisa Hyunsuk akan mendiamkannya selama seminggu penuh.

Sesekali, Taehyung menguap sembari menggaruk perutnya yang terasa gatal. Sepertinya, makin ke sini Taehyung sudah mulai menunjukkan sikap seperti bapak-bapak pada umumnya. Taehyung merasa sedikit lelah karena semalam ia harus pulang jam satu pagi. Semua itu bukan karena dirinya yang pergi jalan-jalan bersama temannya hingga lupa waktu. Melainkan karena dirinya yang dimintai oleh dosennya untuk terlibat dalam suatu proyek yang menyita waktunya.

Jennie hanya dapat berkacak pinggang melihat Taehyung yang sedang bermalas-malasan di atas sofa. Pemandangan di depannya benar-benar membuat suasana hatinya menjadi buruk. Well, pemandangan di sebelah kirinya pun tidak ada bedanya. Bahkan, sepertinya sih lebih parah. Karena, pemandangan di sebelah kirinya menampilkan Timoteo dan Sunggyu yang sedang melakukan flying yoga. Jennie rasanya jadi ingin melakukan salto dan memberikan tendangan kepada kedua kakaknya yang entah sejak kapan begitu tergila-gila pada flying yoga.

Pemandangan di sebelah kanan Jennie, mau tak mau membuat gadis itu meringis. Karena, Seokjin tampak sedang sibuk memberikan susu kepada si kembar tiga──Seonho, Samuel, dan Yedam. Jennie yang merasa lelah jika harus menyusui ketiga anak kembarnya secara bergantian, pada akhirnya membeli electric pumping untuk meringankan bebannya. Seokjin terlihat mengenakan rol rambut dengan kausnya yang kedodoran yang membuatnya terlihat lebih menyerupai daster. Kim Seokjin saat ini benar-benar tampak seperti ibu rumah tangga.

Dimanakah gerangan si kecil Kim Hyunsuk? Well, anak sulung Jennie dan Taehyung itu sedang sibuk nongkrong bersama tukang kebun yang sudah lama bekerja kepada keluarga Kim. Selain nongkrong, Hyunsuk juga tampak sibuk mencabuti rumput di halaman rumah keluarga Kim. Yah, hitung-hitung sebagai bantuan kecil yang dapat ia lakukan untuk meringankan beban si tukang kebun.