17th (She's Jealous, He's Confused)

8.1K 765 42
                                    

Jennie sedari tadi menatap Taehyung dengan sorot matanya yang menyiratkan kecurigaan. Sementara Taehyung hanya membalas tatapan istrinya dengan tampang polosnya. Karena sesungguhnya ia tidak mengerti mengapa sepulangnya dari kampus, tingkah Jennie menjadi aneh. Gadis itu terus menghujani suaminya dengan tatapan seolah ingin membunuh.

“Jennie−ya, kamu kenapa?” Taehyung memberanikan dirinya untuk bertanya kepada istrinya yang kini tampak seperti singa yang sedang kelaparan.

“Kamu pikir saja sendiri,” sahut Jennie dengan ketus. Sementara si kecil Hyunsuk yang sedang duduk di antara kedua orangtuanya, bolak-balik memandangi kedua orangtuanya yang tampak aneh hari ini. Bola mata bocah itu menyiratkan rasa ingin tahu yang begitu besar.

“Aku sudah berpikir tapi aku tidak menemukan jawaban apa pun. Jadi, seharusnya sekarang kamu menjelaskan padaku apa yang sebenarnya terjadi dengan dirimu. Aku kan bukan cenayang yang bisa menebak isi hatimu,” tukas Taehyung dengan tampangnya yang terlihat kalem.

Jennie kini terlihat sedang mencakar udara, meski pun sebenarnya ia ingin mencakar wajah suaminya yang berani sekali membalas perkataan wanita yang sedang marah. Taehyung seolah tidak mengindahkan prinsip ‘wanita selalu benar.’

Ajaran Sangwon memang memberikan dampak yang lumayan besar bagi Taehyung. Pemuda itu kini jadi bisa membalas perkataan Jennie, mau pun membalas perbuatan nakal Jennie meski pun Taehyung masih belum senekat Jennie. Dan terang saja, Jennie menyalahkan Sangwon atas hal ini. Bahkan, Jennie menuduh Sangwon telah menodai Taehyung−nya yang polos, tanpa sadar bahwa justru dirinya sendiri lah yang menodai suaminya itu.

“Hiiii berantem. Seram,” celetuk si kecil Hyunsuk secara tiba-tiba.

Jennie mendelik, memberikan tatapan garang pada Hyunsuk. “Diam kamu, buntalan lemak,” ucap Jennie dengan nada bicaranya yang terdengar ketus.

Hyunsuk mengerucutkan bibirnya, tidak suka ketika ibunya sudah mengatainya buntalan lemak. Jika terus dikatai seperti ini oleh Jennie, rasanya Hyunsuk ingin diet saja.

Hyunsuk beringsut mendekati ayahnya dan memeluk ayahnya dengan erat sembari menatap ibunya dengan tampangnya yang terlihat sebal. “Sadako…” ucap Hyunsuk pelan dengan jari telunjuknya yang mengacung pada wajah ibunya.

Baik Jennie mau pun Taehyung melongo. Siapa lagi yang mengajari Hyunsuk kosakata itu? Jangan bilang kalau—

“Apakah Sangwon Samchon yang mengajarimu kosakata itu, Hyunsukkie?” tanya Taehyung yang ditanggapi dengan sebuah anggukkan oleh Hyunsuk.

Jennie mendengus kesal. “Kim Sangwon itu benar-benar mencari perhitungan denganku. Awas saja, aku akan mematahkan tulangnya,” desis Jennie sembari menggertakkan giginya.

Kalimat yang diucapkan oleh Jennie membuat suaminya merinding. Bahkan, kini Taehyung sudah menutup kedua telinga Hyunsuk menggunakan telapak tangannya agar anaknya itu tidak mendengar kalimat yang dilontarkan oleh Jennie yang sesungguhnya tidak pantas untuk didengar oleh anak kecil.

“Sebenarnya, kamu kenapa? Apakah aku sudah berbuat salah? Apakah ini karena aku yang terkena mood swing saat di kampus?” Taehyung berusaha bersabar. Pemuda itu mengulurkan tangannya dan meraih jemari istrinya sembari memberikan usapan lembut.

Jennie mengerucutkan bibirnya. Ia memandangi suaminya dengan tampangnya yang kini terlihat memelas. “Kenapa sih kamu tampan sekali. Kenapa suamiku tidak jelek saja sih….” keluh gadis itu. Dan sejurus kemudian, tangis Jennie pecah yang sejujurnya membuat Taehyung bertambah bingung.

Si kecil Hyunsuk turun dari pangkuan Taehyung dan menghampiri ibunya. Kemudian, ia mengulurkan kedua tangannya dan melakukan hal yang tidak terduga. Bocah yang hampir berusia satu tahun itu mencubit kedua pipi ibunya dengan tampangnya yang datar.

Fake Spouse! (Taennie, Privated) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang