Bab 19

1.3K 177 1
                                    

"Nayeon.. aku..."

"Apa?" Jantung Nayeon berdetak lebih kencang. Dia sangat gugup. Tatapan Jungkook sangat berbeda. Dia tdk bisa menebak apa yg akan dikatakan namja di depannya ini.

"Nayeon..maukah kau..."

Nayeon menatap Jungkook serius.

"Maukah kau.. melihat masa lalu Hyungku?"

Deg...

Jantung Nayeon serasa berhenti. Dia merasakan ada yg aneh. Perasaan lega bercampur kesal.

"Ah.. ah.. ya... apa aku bisa?" Nayeon

"Ya.. aku yakin kau bisa. Kau harus yakin dengan kemampuanmu sendiri"

"Ah.. iya. Memangnya kau tdk bisa?"

"Aku selalu mencoba. Tp tdk bisa. Hyungku berubah beberapa waktu ini. Lebih tepatnya 2 th lalu"

"2 tahun?"

"Iya. Dulu dia tdk seperti itu. Dia pintar. Baik. Menyayangiku dan selalu mengalah padaku. Tp sekarang..." jungkook menunduk menyembunyikan wajahnya yg berubah jd sedih.

"Apa dia tdk seperti itu lagi?"

"Ya.. tdk banyak berubah. Tapi.. aku merasa dia berbeda. Dia jadi suka mempermainkan perempuan. Padahal sebelumnya dia tdk berani dekat dengan yeoja manapun"

Nayeon diam sejenak. Dia nampak berfikir.

"Hm.. begini Jungkook. Sebenarnya.. um... kau tadi menyuruhku melihat apa yg sebenarnya terjadi pada Jeong Yeon kan?"

Jungkook mengangguk.

"Sebenarnya. Jeong Yeon ada hubungannya dengan Hyungmu"

"Apa?" Jungkook nampak kaget.

"Ya... aku tdk yakin seperti apa. Tp aku yakin mereka ada hubungannya"

Kemudian Nayeon menceritakan apa yg dia lihat tentang Jeongyeon. Dia menceritakan tentang pembicaraan Jeong yeon dan Seokjin di lorong belakang perpustakaan.

"Ah.. jadi begitu. Baiklah. Nanti kita cari tau lagi lebih lanjut"

Nayeon mengangguk.

"Tidak mau turun?. Kita sudah lama berputar²" Jungkook tersenyum kecil.

"Ah.. berputar²?. Atau naik turun?"

Mereka berdua tertawa bersama.

"Mau langsung pulang?" Jungkook.

"Hm.. terserah. Langsung pulang boleh"

"Hm.."

Mereka berjalan beriringan. Sampai Jungkook tiba² menghentikan langkahnya.

"Jungkook. Wae?" Nayeon melihat Jungkook yg tertinggal di belakang.

Jungkook melangkahkan kakinya mendekati Nayeon. Jarak mereka sangat dekat sekarang.

Jungkook menggaruk kepalanya yg tdk gatal.

Nayeon hanya menatap Jungkook dengan ekspresi bingung.

"Jungkook. Kenapa?"

"Eh.. Nayeon-a. Ada yg ingin ku katakan lagi"

"Apa?"

Jungkook menatap Nayeon lekat².

"Nayeon. Sebenarnya.. hyungku bilang. Aku harus mengakuinya"

"Mengakui.. apa?"

"Mengakui... kalau aku.. kalau.."

INDIGO I Can See You [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang