Bab 1

6.6K 467 48
                                    

Ini cerita horor pertama karya Author. Eh... gak deng random. Sebelumya Author udah bikin cerita. Judulnya "Perahu Kertas". Tapi gak sukses. Gak tau kenapa. Mungkin ceritanya aneh dan gak nyambung😅.

Kali ini ceritanya horor bau-bau korea gituh. Bagi yg gak suka korea. Itu hak kalian buat gak baca ya...! Kalo gak mau baca. Ada instingnya kok. Jadi jangan takut gak ngerti. Kalo mau. Ya. Alhamdulillah. Akhirnya cerita Hayati ada yg baca. Hahah😂. Oke!

Happy Reading ya..!

Parkiran masih terlihat kosong. Hanya ada beberapa kendaraan yang sudah terparkir disana. Ini masih pagi. Maklum saja bila sekolah masih sangat sepi. Mungkin beberapa anak yang memang memiliki alasan tertentu yang mau datang sepagi ini.

Aku menyusuri koridor sekolah sendirian. Sepi dan gelap. Lampu menyala remang-remang. Ini hari pertamaku masuk SMA setelah MPLS. Aku sengaja berangkat pagi, supa bisa leluasa memilih bangku.

"Eonni!".

Aku mendengar suara seorang gadis kecil yg usianya ku perkirakan 6 th an. Tapi aku terus berjalan. Aku tak mau menghiraukanya.

"Eonni. Aku tau kamu bisa mendengar dan melihatku". Tiba-tiba dia sudah didepanku.

"Oh.. Ommo!" Aku tersentak. Melihat ada anak kecil sengan gaun pesta berwarna pink tiba-tiba sudah ada dihadapanku.

"Eonni. Ayo main denganku"

"Maaf. Aku mau sekolah. Lain kali saja". Jawabku datar.

Aku berjalan terus tak menghiraukanya. Aku pergi sebelum ada orang yg melihatku berbicara sendiri dan mengira aku gila atau sejenisnya. Walaupun ini masih pagi. Tak menutup kemungkinan ada yg datang sepagi ini.

Aku memang agak sedikit berbeda. Mungkin ada sebagian orang yg tidak akan percaya dengan apa yg aku ucapkan atau apa yang aku alami. Aku adalah seorang INDIGO.

Aku Im Na Yeon. Dilahirkan dengan kemampuan berbeda. Kemampuan ini diturunkan dari leluhurku. Awalnya aku tak menyadarinya. Aku selalu menganggap apa yang aku lihat hanyalah halusinasi atau mimpi.

Saat aku masih kecil, aku masih ingat, aku pernah melihat 2 pasang mata bola yang besar. Tidak terlalu besar. Mungkin sebesar bola baseball. Mata itu merah dan menatapku dari kejauhan. Tapi aku masih belum bisa memahami apa yg aku lihat.

Kemudian saat aku SD, aku semakin sering melihat hal yg aku anggap halusinasi atau mimpi.

Saat itu lampu dirumahku mati. Aku memutuskan untuk memejamkan mataku agar aku tertidur. Tak lama setelah aku memejamkan mata, aku melihat. Dari kejauhan ada wanita dengan baju putih menjuntai dan rambut yg panjang. Berjalan dari kejauhan. Semakin dekat, dekat, dan mendekat. Sampai wajahnya seperti berhadapan denganku dengan jarak hanya sejengkal.

Aku terbangun. Ah.. tidak. Aku yakin aku belum tidur. Aku membuka mataku. Dan aku mengira itu hanya mimpi.
Kemudian mataku mengarah pada pintu kamarku. Aku melihat ada bayangan yg masuk ke kamarku. Aku takut kemudian aku kembali memejamkan mataku. Karena aku melihat, sosok yg ada dalam mimpiku.

Saat aku masuk SMP.

Aku juga masih ingat, saat itu kelasku ada di lantai 2. Ada isu yg mengatakan, bahwa di tangga kelasku ada sosok seorang gadis dengan seragam dan kepang 2 ala sekolahku menunggu tangga kelasku. Entah dia meninggal karena apa.

Saat itu, aku menuruni tangga bersama temanku. Dan samar-samar aku melihat gadis duduk bersimpu dengan seragam berwarna putih biru dan kepang 2 berada di pojokan tangga. Aku mengira itu adalah sosok yg diceritakan warga sekolahku. Namun. Aku sekali lagi. Hanya menganggapnya halusinasi.

Dan masih banyak kejadian yg aku alami dan aku anggap hanya halusinasi. Sampai saat aku kelas 8.

Aku memiliki teman yg memiliki kemampuan sama sepertiku. Namanya Choi Ae Ra.

Waktu itu, aku dan 2 temanku, Ae Ra dan Seo Hee, kami sedang duduk di depan kelas. Saat itu sepi. Karena memang pulang sekolah. Kami menunggu kumpulan ekstra yg dijadwalkan dimulai pukul 2. Dan itu masih sekitar jam setengah 1.

Hiks...hiks...hiks...

"Omo!". Ae Ra tiba-tiba tersentak dan aku melihat Ae Ra seperti ingin berlari. Seo Hee memegang tanganya dan menghalanginya agar tidak lari. Ia terlihat ketakutan.

"Apa kalian dengar?" Ae Ra
"Aku dengar". Kataku
"Mwo?. Apa yang kalian dengar?" Seo Hee nampak bingung dengan yg kami katakan.

"Nayeon-a, kau bisa mendengarnya?" Ae Ra bertanya.

Aku menganggukan kepalaku. Tiba² aku jadi takut. Aku masih bisa mendengarnya. Wanita yg menangis. Suaranya dari pojok kelasku.

Ae Ra berlari menuju lapangan karena ketakutan. Aku dan Seo Hee mengikutinya berlari. Alasanku lari sama dengan Ae Ra. Takut, karena mendengar suara isakan dimana saat itu hanya ada kami ber 3 disana.

Sesampainya di lapangan, nafas kami masih terengah-engah.

"Apa yg kalian dengar?" Seo Hee bertanya kebingungan.
"Nayeon-a, kau bisa mendengarnya?" Ae Ra bertanya padaku. Penasaran
"Oh.. aku mendengarnya. Suara wanita menangis dari pojok kelas kita"
"Nayeon-a. Jangan jangan kau sama denganku" Ae Ra menatapku.

Dan heol...setelah itu, aku sadar, bahwa aku bisa mendendengar mereka, merasakan, dan melihat mereka. Bahkan aku pernah melihat sesuatu yg akan terjadi dan yg pernah terjadi. Percayakah kalian?





______

Oke². Makasih banget yg udah mau baca. Belum apa² ceritanya udah banyak. Bosenin pula. Bosen ya?😆
Oke. Author akan mencoba sekuat tenaga untuk buat kalian gak bosen.

Makasih ya sekali lagi!.

Lup dup💓

Vote dan Coment ya!👌

____

Sesuai perjanjian. Kemarin, aku re-up cerita lamaku. Btw, ini cerita naykook pertamaku di wp. Maaf, ini gak akan aku revisi biar kalian rasakan perbedaan cerita lama dan baruku. Masih amburadul🥲🙏

Tbh, aku antara males dan gak ada waktu buat revisi.

Tbh, aku antara males dan gak ada waktu buat revisi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

See? Terakhir diperbarui kapan?


First up: Desember 2017
Re-up: Oktober 2021

AlmostZ

INDIGO I Can See You [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang