Bab 2

3.6K 337 13
                                    

Hay hay..
Aku cambek. Ketemu lagi sama Author yg selalu setia menukis cerita walaupun jarang ada yg baca. Tapi Author tetap semangat pantang menyerah eau..😊

Insting
Namja : laki"
Yeoja : permpuan.
Hyung : kakak laki" bagi laki"
Eonni : kakak perempuan bagi perempuan
Dongsaeng : adik.
Mianhae : maaf
Bener gak?. Kalo salah tolong diralat ya!😇

Happy Reading!

Story

Aku tak mengindahkan panggilan anak itu. Aku terus berjalan menyusuri koridor yg sepi itu.

"X-2..X-2" aku bergumam sambil menoleh ke kanan kiri. Aku mencari kelasku.

X-2

"Ah... itu dia" aku menatap papan nama yg berjarak beberapa meter dariku.

Aku masih menatapnya saat aku berjalan.

Bruk..

"Ah..mianhae, aku tidak sengaja. Aku yg salah. Aku berjalan sambil menatap papan nama kelas. Maafkan aku". Aku menabrak seorang namja secara tdk sengaja.

"Apa kau baik² saja?" Aku menatap namja itu.

Namja itu hanya berdiri mematung dengan mulut agak sedikit terbuka dan matanya nampak menatapku, seolah aku... entahlah... hanya dia dan tuhan yg tau.

"Apa kau baik-baik saja?" Aku melambai-lambaikan tanganku di depan wajahnya.

"Oh... aku...aku gak papa" Jawabnya. Sepertinya dia gugup.

"Kau... kau anak kelas ini?" Ia menunjuk ke ruang kelas X-2.

"Iya"

"Oh... kalau begitu kita satu kelas". Ia menggaruk tengkuknya yang kurasa tidak gatal.

"Jungkook-i". Teriak seorang namja dari kejauhan. Ia berlari kecil ke arah kami.

Tap..

Tap...

Tap...

"Yak...kau meninggalkan ponsel dan bekalmu dirumah. Aish.. kau menyusahkanku. Eomma marah dan aku harus berangkat pagi karenamu!"
Ia mengomel pada namja di depanku yg ku ketahui bernama jungkook.

"Hyung... kau kan tidak harus berangkat sepagi ini untuk mengantar ini. Lagipula aku sudah besar, dan Eomma masih membawakan bekal".
Ia mengambil bekal dan ponsel yg disodorkan namja yg ternyata adalah Hyungnya.

Aku menatap dua namja itu.

"Aish... harusnya kau berterimakasih pada hyungmu"
"Iya. Terimakasih hyung. Kau sangat baik". Ia memutar bola matanya malas.
"Aish... sudahlah. Belajarlah dengan baik. Oke!" Ia menepuk bahu dongsaengnya 2x.

Dan. Heol... dia mengedipkan sebelah matanya padaku sebelum dia pergi.

Aku hanya melongo. Dan bergumam "Aneh"

*Jungkook POV

"Aish... bodohnya aku berangkat sepagi ini. Aku juga lupa membawa ponselku. Aish..." aku mengacak rambutku sendiri.

Aku bosan. Akupun memutuskan keluar kelas. Karena kelas masih sangat sepi dan sialnya penunggu kelas dipojokan itu juga terus menatapku. Sampai aku muak.

Bruk...

"Ah..mianhae, aku tidak sengaja. Aku yg salah. Aku berjalan sambil menatap papan nama kelas. Maafkan aku". Seorang Yeoja tiba² menabrakku.

Aku melihatnya. Dan itu membuatku berdiri mematung dengan mulut agak sedikit terbuka. Aku menatapnya. Saat itu juga. Seperti ada listrik 1000 volt yg menyetrumku. Jantungku berdebar. Aku mematung. Aku seperti melihat sesuatu yg tidak bisa kudefinisikan keindahanya. (Author Alay-,-)

INDIGO I Can See You [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang