INDIGO I Can See You [END]

Bab 15

*Nayeon POV

Aku keluar dari kamar mandi. 3 hantu itu sekarang bermain di atas ranjangku. Ya.. menurutku itu lebih baik daripada mereka berlarian dan menggangguku karena hanya aku yg bisa melihat mereka di rumah ini.

Aku menarik nafas dalam-dalam. Memperhatikan sekelilingku. Hantu di pojokan itu terus saja memandangiku. Aku muak.

Tok..tok..tok..

"Nayeon. Ayo turun. Waktunya makan malam." Eommaku memanggilku dari balik pintu.

"Iya eomma. Aku segera turun."

Aku melihat lagi ke arah anak-anak itu. Mereka masih sibuk bermain.

"Eonni"

"Apa?" Jawabku dengan nada ak enak.

Mereka malah menertawakanku. Entah apa yg mereka tertawakan. Sesaat kemudian, merereka menghilang dari kamarku.

Aku berjalan menuju dapur. Disana ada eomma dan appaku sudah duduk di meja makan.

"Nayeon. Bagaimana sekolahmu?" Tanya appaku.

"Um.. ya..begitu saja"

"Sudah punya banyak teman?"

"Lumayan..."

"Termasuk yang mengantarmu pulang beberapa hari yg lalu?" Sekarang eommaku berkicau.

"Um...um.. ya.. termasuk dia," jawabku gugup.

Appaku menyipitkan matanya. Memandangku curiga.

"Ada apa appa?"

"Hm.. tidak papa."

"Oh iya. Minggu depan akan ada kemah di sekolah. Aku akan menginap di sekolah selama dua hari semalam. Bolehkan?"

"Kalau harus kau boleh berangkat. Tp kalau tdk harus kau dirumah saja. Bahaya. Appa mengawatirkan mu."

"Iya appa."

"Namja yg dikatakan eommamu berarti juga ada di sana?"

"I-iya. Dia kan teman sekelasku," jawabku.

"Oh.. hm..."

Sesegera mungkin aku memasukan makanan didepanku ke mulutku. Aku ingin segera masuk kamar. Takut eomma dan appaku bertanya macam-macam tentang Jungkook.

"Aku selesai. Aku masuk kamar dulu eomma, appa. Ada banyak tugas," alibiku.

"Hm.. belajarlah dengan rajin ya!" Appaku.

"Jangan tidur terlalu larut!" eommaku

"Iya. Aku sudah besar. Bukan bocah lagi. Okey! Selamat malam. Aku sayang kalian!" Aku mencium pipi eomma dan appaku kemudian segera naik ke kamarku.

Aku merebahkan tubuhku di ranjangku. Memandangi langit-langit yang kosong. Aku melihat keluar jendela kamarku. Gelap. Maklum saja. Sekarang sudah jam 19.30
Aku bangkit dari posisiku dan berjalan ke meja belajarku. Aku mengeluarkan buku pelajaranku. Menatanya dengan rapi dan memasukannya ke dalam tas.

Tidak semuannya. Aku meninggalkan buku matematika di atas meja.

Aku ingat kalau ada tugas matematika. Segera aku menggunakan makan malamku untuk berfikir keras.

Aku memainkan pensil di tanganku. Sesekali menggitnya karena bingung dengan soal yg ku kerjakan. Aku bukan orang yg terlalu pintar. Jadi selama 30 aku baru mengerjakan 2 soal.

Ting! Ponselku berbunyi. Aku melihat SMS yg masuk. Dari Jungkook.

Jungkook
Nayeon. Ini aku. Jungkook