Bab 26

1.3K 172 18
                                    

"Appa!"

Nayeon dangat kaget ketika melihat Appanya sudah berdiri dekat dengannya.

Jungkook diam bak patung. Tapi tak lama. Kesadarannya mulai kembali.

"Ah... Annyeongihaseiyo" Jungkook membungkuk dengan sopan.

"Nayeon. Kau sudah pulang? Appa kira kau pulang nanti sore."

"Ah.. tidak Appa. Ada kejadian. Jadi.. pulang lebih cepat,"kata Nayeon

"Dia temanmu?"

"Iya," jawab Nayeon

"Tidak kau ajak masuk?"

"Ah.. katanya dia.."

"Masuklah! Kau mau mampir kan?" Appa Nayeon memotong dialog Nayeon. Wajahnya menjadi berubah galak.

"Ah.. ya.. iya paman," kata Jungkook gugup.

Mereka masuk ke dalam rumah. Mereka duduk di sofa. Nayeon duduk di samping Appanya. Sementara Jungkook di sebrang.

"Appa. Eomma dimana?"

"Dia kerumah nenekmu lagi."

"Appa tidak ikut?. Ini kan hari libur. Biasanya kalian kesana bersama. Appa juga pakai seragam. Siapa yg bekerja saat hari libur?" Protes Nayeon.

"Ah.. Appa tadi dari kantor. Ada urusan mendadak"

"Harus pakai seragam?" tanya Nayeon

"Apa Chingumu akan takut kalau Appa pakai seragam polisi seperti ini?"

Appanya Nayeon adalah seorang kepala polisi di daerah itu. Sibuk. Mungkin. Tapi dia selalu menyempatkan diri untuk keluarganya. Termasuk untuk putri sematawayangnya.

"Kau tidak takut kan, Jungkook?" Appa Nayeon. Melihat bedge nama di seragam Jungkook.

"Tidak paman."

Appa Nayeon mencubit gemas pipi putrinya.

"Aa.."

"Sudah. Buatkan minuman untuk temanmu."

"Iya Appa. Jungkook-a. Mau minum apa?" tanya Nayeon

"Ah.. tidak usah repot²" kata Jungkook

"Tdk papa. Nayeon. Buatkan saja Orange Juice dan makanan juga," pinta Appanya

"Iya Appa"

Nayeon pergi ke dapur. Sekarang tinggal Appa dan Jungkook.

*Jungkook POV

Aku sangat kaget ketika suara deheman terdengar di telingaku. Damn!. Appanya Nayeon. Wajahnya seperti tdk suka padaku. Heol. Aku harus bagaiman?

Appanya mengajakku mampir. Aku tdk bisa menolaknya. Jadilah aku sekarang duduk bersama Appanya Nayeon. Nayeon sedang membuatkanku minum sekarang. Aku duduk di hadapannya. Berseberangan.

Kami saling diam untuk beberapa saat. Sampai Appanya Nayeon bersuara.

"Jeon Jungkook. Itu namamu kan?" Tanyanya dengan tatapan yg mengrah padaku. Tajam.

"Iya paman."

Aish.. jantungku sepertinya mau copot. Seperti aku mau melamar Nayeon saja. Ck.. ya.. mungkin nanti. sepuluh atau lima belas tahun kedepan. Sekarang kami masih kls 10. Heheh..

"Kau.. sekelas dengan putriku?"

"Iya, paman"

"Kau peringkat berapa di kelas?"

INDIGO I Can See You [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang