INDIGO I Can See You [END]

Bab 27

Seokjin sudah menceritakan semuanya pada adiknya. Jungkook juga sudah setuju untuk membantu Hyungnya berbaikan dengan Jeongyeon.

Bukan hanya Jungkook yg membantu. Nayeon selaku sahabat Jeongyeon juga ikut andil.

Semakin lama, kondisi semakin membaik. Jungkook dan Nayeon hampir sukses membuat Jeongyeon dan Seokjin baikan. Tapi masalahnya satu. Jisoo. Yeoja yg sekarang berstatus MANTAN KEKASIH SEOKJIN masih saja mengejar Seokjin selama beberapa bln ini.

"Oppa!" Jisoo berlari ke Seokjin dan menggandeng lengan Seokjin.

"Ck. Jisoo-yya. Lepaskan aku!"

"Tidak mau" Jisoo semakin erat saja memeluk lengannya.

"Woah.. yeoja yg satu ini masih tdk mau menyerah ya" Yoongi

"Jisoo-yya. Aku risih denganmu. Lepaskan!"

"Tidak. Tidak mau"

"Jisoo-yya.."

"Akan ku lepaskan. Tapi ada syaratnya"

Seokjin menghela nafas. Dia memutar bila matanya malas.

"Jadi pacarku lagi"

"Aish... aku sudah bilang aku tdk mau. Ck.. dari sekian banyak mantanku. Kau yg paling menyusahkan ternyata"

"Oke. Kalau kau masih tdk mau. Setidaknya jauhi Jeongyeon. Aku tdk suka"

"Wae? Tp aku suka"

"Seokjin-a!" Jisoo menghentakan kakinya.

"Yak! Kalian selesaikan ditempat lain saja. Ini kantin. Tempat umum. Lihat. Banyak yg memandangi kalian. Kalian kira ini drama korea?" Namjoon

"Ini bukan drakor. Ini wattpad" kata Seokjin datar.

"Aish..  Jisoo-yya. Aku itu risih melihatmu menempel pada Seokjin" Hoseok.

"Biar" Jisoo memajukan bibirnya beberapa centi.

"Ah.. Jisoo-yya. Cari saja namja lain. Kau itu cantik. Pasti banyak yg mau denganmu. Lepaskan saja Seokjin. Dia sekarang sedang mengejar cinta sejatinya. Hm.. benarkan Seokjin" Yoongi

Seokjin mengangguk.

5 sekawan terlihat dari kejauhan. Siapa lagi kalau bukan Jungkook, Nayeon, Jeongyeon, Jimin, dan Taehyung.

"Hyung!" Taehyung berlari mendahului 4 temannya. Dia duduk di samping Yoongi. Tanpa pikir panjang, dia meminum jus yg ada di hadapannya. Jus milik Yoongi

"Yak Kim Taehyung" Yoongi berteriak.

"Hy Hyung!" Sapa Jimin dan Jungkook.

"Halo Oppa" sapa Nayeon. Tp Jeongyeon hanya hanya diam.

Mereka memasuki kantin dan duduk di meja yg dekat dgn meja Seokjin.

Seokjin mengangkat kepalanya.

"Jeongyeon-a!" Seokjin berdiri dan membawa nampan makananya. Dia duduk di samping Jeongyeon.

"Oppa!" Jisoo mendengus kesal.

"Ck.. yasudah. Nanti kalau kau berubah pikiran. Katakan saja padaku" Jisoo.

"Aku gk akan berubah pikiran"

Itulah yg selalu dilakukan oleh Jisoo. Setiap hari selama beberapa bulan ini, mengganggu Seokjin walaupun Seokjin sudah bilang dia tdk suka.

Seokjin juga sama. Selalu mendekati Jeongyeon, mencoba membuka hatinya kembali dan hampir berhasil.

"Oppa. Kau janga. Begitu, kasihan dia" Jeongyeon.