INDIGO I Can See You [END]

Bab 30

Ditempat lain, di rumah keluarga Jeon, Jungkook mulai membuka matanya. Dia menemukan Seokjin terlelap di sampingnya.

"Eomma.."

Nyawa Jungkook mulai kembali. Matanya mengarah ke segala arah.

18.30

"Eomma eodigae?" Gumam Jungkook

Jungkook turun dari ranjang meninggalkan hyungnya yg masih terlelap.

"Eomma..?"

Jungkook melangkahkan kakinya ke dapur.

"Eomma!"

Jungkook melihat wanita paruh baya itu sedang memasak.

"Eoh.. Kookie! Sudah bangun?" Kata wanita itu.

Wajahnya pucat, matanya sembab, tapi ada senyum indah terlukis di wajahnya. Seakan tdk terjadi apa², dia tersenyum melihat putra bungsunya.

"Kau belum mandi? Ayo cepat mandi, bangunkan Hyungmu juga, kalian tidup tp masih pakai seragam, tadi eomma tadi tidak tega membangunkan kalian" katanya

"Ayo cepat mandi. Bangunkan kakakmu! Setelah itu turun makan malam"

"Eomma masak banyak sekali" Jungkook

"Hm... ini merayakan kesuksesan 2 putraku. Yg satu peringkat 1, yg satu 10 besar. Eomma sangat bangga. Heh" wanita itu mencubit pipi Jungkook

"Ayo bangunkan kakakmu!"

Jungkook mengangguk, dia kembali ke kamar ortunya, berniat membangunkan kakaknya.

"Hyung.. hyung! Ayo bangun!" Jungkook menggoncang²kan tubuh kakaknya

"Aahh... jam berapa ini?" Kata Seokjin dgn mata yg masih tertutup

Jungkook melihaat jam dinding

"Jam 18.35 hyung. Sudah malam. Ayo bangun!"

Seokjin mengerjap²kan matanya sebelum dia benar² bangun.

"Aku naik dulu. Mau mandi" Jungkook

Seokjin mengangguk.

15 menit kemudian

"Eoh.. dimana ponselku?" Gumam Jungkook

"Dikamar eomma mungkin"

Jungkook kembali melangkahkan kakinya ke kamar ortunya untuk mencari ponselnya, dan dapat.

"Eoh.. banyak sekali pesannya"

Jungkook mulai membuka ponselnya.

567 Chat from XA2

Jungkook terbelalak melihat pesan²nya.

"Ini... tidak mungkin.. HYUNG!"

Jungkook berlari menaiki tangga menuju kamar kakaknya.

Klek..

"Hyung....!"

Jungkook melihat kakaknya duduk di tepi kasur memegangi ponselnya dengan tatapan kosong.

"Hyung.."

Jungkook menyentuh pundak kakaknya

"Ini bukan HOAX kookie. Ini nyata" kata Seokjin

"Aku merasa bersalah" katanya

"Kau tidak bersalah kak. Dia meninggal bukan karena kau," kata Jungkook