Bab 23

1.2K 162 5
                                    

"Jeongyeon.. di mana?" Nayeon melihat ke sekelilingnya.

"Oh iya. Jeongyeon kemana?" Dahyun melihat ke sekelilingnya.

Nayeon merasakan hawa² yang tak enak. Perasaannya mengatakan akan terjadi sesuatu.

Nayeon berlari memasuki toilet lagi diikuti teman²nya. Mereka mencari Jeong Yeon disetiap toilet.

"Jeong Yeon-a!" Jimin berteriak dan membuat yang mendengarnya menuju ke sumber suara.

Jimin menemukan Jeong Yeon pingsan di dalam toilet pria yg selalu dikunci. Toilet yg katanya disegel karena banyak hantu jahat yg dikunci disana. Ada juga yg bilang kalau toilet itu dikunci setelah kejadian ditemukannya mayat siswa 2 tahun lalu.

Dengan segera Jimin menggendong Jeong Yeon dan membawanya ke ruang kesehatan. Diikuti dengan teman²nya. Belum sampai di ruang kesehatan, suara peluit ditiup terdengar sangat keras dari arah lapangan. Ralat, bukan hanya dari lapangan, bahkan di beberapa tempat.

Priiitt...priittt..pritt...

Seluruh peserta kemah yg mendengarnya langsung berhamburan menuju lapangan. Karena peluit ditiup, berarti harus segera berkumpul. Kalau tidak, tau sendiri akibatnya.

"Jimin-a. Bawa saja dia ke ruang kesehatan," kata Jungkook.

Jimin mengangguk dan berlari kembali membawa Jeong Yeon ke ruang kesehatan. Sementara yg lainnya berlari ke lapangan.

Sedampainya di ruang kesehatan, Jimin langsung meminta bantuan pada petugasnya.

"Dia kenapa?" Tanya petugas kesehatan.

"Tidak tau. Dia tiba² pingsan. Mungkin kelelahan," kata Jimin.

"Oke. Kau bisa ke lapangan saja. Kami akan mengurusnya," kata petugas kesehatan.

Jimin beranjak dari ruang kesehatan. Tapi dia terkejut daat akan keluar dari pintu. Dia melihat seorang wanita yg tarik oleh 2 temannya. Dia berteriak² tidak jelas. Sepertinya akan mengamuk. Seperti orang kerasukan.

"Kenapa dia?" Tanya Jimin pada salah satu yg membawanya.

"Di..dia.. ke..kerasukan sepertinya," katanya.

Jimin merasa ngeri. Tanpa pikir panjang, dia berlari ke lapangan. Tapi di tengah jalan, dia kembali menjumpai seorang siswa yg sama.

Mengerikan. Batinnya

Dia lebih kaget lagi saat sampai di lapangan. Tempat itu begitu gaduh. Jimin berlari menghampiri teman²nya.

"Ada apa ini Jungkook?" Tanya Jimin.

"Ada beberapa siswa yg kerasukan," kata Jungkook.

"Mwo? Kenapa?" kaget Jimin.

"Aku gk tau," jawab Jungkook.

"Jangan biarkan pikiran kalian kosong! Ayo bantu teman² kalian" suara sunbaenim terdengar dari mic.

"Kenapa jadi begini?" Jungkook mengacak rambutnya frustasi.

Nayeon memeluk erat Dahyun karena dia terlihat sangat ketakutan.

"Dahyun-a. Tidak papa. Jangan khawati,r" kata Nayeon menenangkan Dahyun.

Suasana semakin riuh karena semakin banyak siswa yg kerasukan.

"Jungkook-a. Kita haru melakukan sesuatu," kata Nayeon.

"Maksudnya?" Tanya Jungkook.

"Kita harus mencari tau kenapa bisa begini," ucap Nayeon.

"Ah.. tunggu dulu. Kalian ingat toilet yg selalu dikunci itu? Bukankah kita menemukan Jeong Yeon di dalamnya?" tanya Jimin.

INDIGO I Can See You [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang