Bab 21

1.1K 146 5
                                    

"Tunggu dulu!" Suara itu menggema di lapangan.

Semua yg ada di lapangan mencari² sumber suara itu dan ditemukan.

"Jangan!"  Dia adalah Hoseok yg juga ada disana. Sebagai panitia kemah.

"Jangan lakukan itu Jimin-a!Ada seseorang bisa membunuhmu nanti." Hoseok tersenyum.

"Sunbaenim. Tapi ini hukumannya..." kata Jimin.

Tanpa A-I m-U, Hoseok berjalan ke kerumunan peserta kemah. Orang yg dia tuju adalah Jungkook.

Hoseok menarik tangan Jungkook dan membawanya ke depan. Bersama Jimin dan Nayeon.

"Hyung!" Kata Jungkook pelan.

"Diamlah! Aku tau kau cemburu," kata Hoseok.

Mereka berjalan mendekati keduanya. Sampailah mereka di hadapan Nayeon dan Jimin.

Jimin mengerti apa yg dilakukan Hoseok. Dia segera memberikan bunga yg dipegangnya tadi pada Jungkook.

"Semangat, Bung. Jangan lewatkan kesempatan ini," kata Jimin sambil menepuk bahu Jungkook.

Nayeon mengumpat dalam hati. Aishh. Apa yg harus ku lakukan!

Jungkook mendengarnya. Jangan lakukan apapun!. Ini hanya permainan dan hukuman.

Sekarang Nayeon dan Jungkook sedang berTELEPATI.

Keputusannya ada padamu, Nayeon.

Mata Nayeon terbuka lebar. Iya. Terimakasih. Jungkook.

"Ayo! Sekarang nayatakan perasaanmu padanya!. Tembak di Jungkook!" Kata Hoseok.

"Woah..m"

"Aaaaa..."

Banyak sekali Yeoja yang berteriak histeris. Mungkin mereka merasa tidak terima kalau Jungkook menyatakan perasaanya pd Nayeon. Maklumlah.. Jungkook sekarang anak yang famouse seperti hyungnya.

Jungkook berlutut dihadapan Nayeon. Dia menyerahkan setangkai mawar pdny.

"Ehem.." Jungkook.berdehem.

"Nayeon-a. Maukah.. kau.. jadi kekasihku?. Membantuku melewati masa sukitku. Berbagi kebahagiaan dan kesedihan bersamaku?"

Heoll... seorang Jungkook jadi romantis?. Hm..

"Aa..." para Yeoja berteriak.

"Tolak!"

"Terima!"

Sorakan dari penonton. Eh.. maksudnya siswa di lapangan meramaikan suasanan.

"Woah... akan seru. Aaa..pakah.. Nayeon akan menerima seorang Jeon Jungkook?. Kita langsung lihat di TeKaPe!" Taehyung dr tempatnya bermonolog ala-ala Dalang Parto

Nayeon bimbang sekarang. Antara hati dan pikirannya tdk balance. Hatinya berkata 'iya' tp pikirannya berkata sebaliknya.

Nayeon masih kelas sepuluh. Dia ingin fokus sekolah seperti apa yg diajarkan Appanya. Meraih cita². Tapi Nayeon juga menyukainya. Yah.. siapa yg gk suka Jungkook?

"Ayi, nayeon. Jawablah!" Ga Eun bersuara.

"Eh..um.. maaf Jungkook. Tidak sekarang." Nayeon menatap Jungkook. Dia tersenyum walau sebenarnya di dadanya seperti ada tali yg mengikatny kuat sampai hampir tdk bisa bernafas.

"Wooh..." Seluruh siswa yg menyaksikan penolakan itu berekspresi kaget, sedih, senang, dan.. banyak lah..

"Huft..! Penolakan. Aku merasakan kok." Taehyung yg masih di tempatnya yang jauh dari Jungkook n Nayeon bermonolog lagi.

INDIGO I Can See You [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang