Bab 35

1.2K 151 2
                                    


17.25

Sekarang Nayeon dan Jungkook berjalan² di pinggiran Sungai Han. Tidak lupa mereka masih memakai bando dan animal hat kelinci

"Um.. Nayeon-a" jungkook angkat bicara

"Hmm?"

"Eh.." Jungkook menggaruk tengkuknya yg tdk gatal

"Apa Taehyung dan Jimin menjagamu dengan baik?"

"Hm.. ya.. sangat baik. Bahkan mereka sudah seperti kakakku sendiri. Mereka tdk membiarkan namja manapun mendekatiku. Bahkan walaupun dia bintang sekolah yg most wanted sekalipun. Mereka tdk membiarkannya dekat denganku. Mereka sangat menjagaku" tutur Nayeon

"Jinjja? Lalu bagaimana dengan se..Sehun. iya. Seingatku dulu dia di peringkat 2 pararel. Saat aku pergi mungkin dia menempati tempatku"

"Maksudmu?"

"Ya.. eh.. iya. Dia jadi peringKt 1 pararel selama 3 semester berikutnya. Kemudian semester ke 5 aku yg dapat peringkat 1" kata Nayeon dgn bangga

"Woah.. kemudian kamu jadi terkenal kan? Cantik. Baik. Pintar. Pasti banyak namja yg menyukaimu"

"Apa? Ah.. tidak" kata Nayeon malu²

"Benarkah? Lalu yg setiap hari memberimu coklat siapa?"

Mata Nayeon membuka lebar.

Darimana dia tau? Batin Nayeon

"Aish.. si Sehun Sehun itu, dia setiap hari memberimu coklat dan meletakkan di lokermu. Apa kau memakannya? Apa kau menyukainya?"

Aish. Pasti Jimin dan Taehyung yg memberi taunya. Batin Nayeon

"Apa? Ti..tidak kok. Aku tdk memakannya. Um.. maksudnya tdk semua. Aku juga membaginya dengan yg lain. Malah lebih sering Jimin yg memakannya. Lagipula. Aku tdk menyukainya" kata Nayeon. Dia mempoutkan bibirny

"Woah... kau menjaga hatimu dengan baik ternyata"

Jungkook membuang nafas

"Dia menempati peringkatku. Ck. Tidak papa. Asalkan dia tdk menempati tempatku di hatimu. Benarkan?" Lanjut Jungkook

Pipi Nayeon memanas

"Kenapa sih membicarakan orang lain? Kan sekarang..."

"Sekarang kita berdua. Bicarakan tentang kita ber2 saja. Oke?" sela Jungkook

Nayeon merasakan pipiny semakin memanas. Di menunduk dan menggembungkan pipinya

"Woah... lihat. Pipimu merona. Ck. Aigoo..."

"Apasih? Iihh..." Nayeon memukul lengan kekear Jungkook

"Aw! Appo"

"Rasakan. Wlee😜" kata Nayeon sambil menjukurkan lidahnya sebelum kemudian dia berlari

"Yak! Awas ya! Yak! Jangan lari Nayeon-a!"

Jadilah sekarang mereka berkejaran

.
.

Bruk..

"Aw!" Nayeon tersandung dan terjatuh

"Nayeon-a. Gwenchanayeo?"

"Arg.." Nayeon meringis

"Lututmu berdarah?"

"Ah.. tidak. Hanya tergores sedikit. Tidak papa kok"

Jungkook berjongkok di depan Nayeon

"Naiklah!"

"Apa?"

INDIGO I Can See You [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang