Sebuah lagu

707 134 32
                                    

"Berlari lari ditaman mimpi ku
Imajinasi tlah menghanyutkanku
Mimpi ku sempurna
Tak seperti orang biasa"
Aku tenang - fourtwnty
-----------------------------------------------------------------

Setelah study tour , kedekatan mereka semakin menambah. Sudah 4 bulan ini, hari hari Caca selalu diwarnai dengan Atul. Bukan kah itu hal yang bagus bukan?

Tapi bukannya rasa kagum terhadap seserang hanya bertahan 3 bulan saja? Selebihnya itu bukan rasa kagum melainkan benar benar jatuh cinta.

Lantas apakah Atul bener benar jatuh hati sama Caca? Lalu mengapa sampai saat ini atul belum menembak caca?

"Nanti malam aku jemput kamu yaa jam 7. Kamu harus pakai jaket." kata Atul.

Saat ini Atul lagi menemani Caca menunggu papanya jemput di halte. Sebenarnya Atul ingin sekali mengantar Caca seperti sebelumnya. Cuman Caca menolak karna papanya baru saja pulang dari perjalanan dinas nya jadi mereka sekeluarga ada acara makan diluar.

Menjadi anak semata wayang tidak begitu menyenangkan. Kesepian, kadang merasa iri dengan yang lain yang punya saudara lain untuk diajak bermain ataupun jalan jalan. Papa nya yang sibuk mengurusi perusahaannya terkadang terpaksa meninggalkan keluarganya. Untunglah mama nya dengan setia menemani anak kesayangannya dirumah.

"Memangnya mau kemana?" jawab Caca yang asyik memakan es cream pemberian Atul 

"Uda pokoknya ikut aku ajaa yaa" balas Atul.

"Okee. Aku duluaan yaa. Itu papa aku udaa datang." kata Caca sambil bergegas berdiri.

"Hati hati Atull" sambungnya

Caca pun masuk kedalam mobil. Setelah memberikan klakson kepada Atul, mobil itu pergi menjauh.

Sore harinya setelah makan bersama dengan keluarganya, Caca langsung mandi dan bersiap siap untuk pergi.

Entah mengapa saat ini Caca sangat binggung untuk memakai baju apa, padahal Caca memiliki banyak koleksi baju yang bagus bagus. Tapi dia merasa semua tidak cocok.  Beberapa baju sudah mendarat bebas keatas tempat tidurnya dan berserakan.

Ini bukan pertama kali Caca pergi dengan Atul. Tapi entah mengapa ada sesuatu yang akan terjadi yang membuat Caca memutar otaknya untuk memilih baju.

Akhirnya Caca menemukan yang pas. Sebuah celana boyfriend jeans berwarna baby blue dipadukan dengan baju kaos putih bergambar kuda ponytail . Dan ditambah terakhir sneaker putih. Dan tak lupa juga Caca sendikit menambahkan liptint ke pipinya dan bibirnya agar mukanya tidak terlalu pucat serta rambut yang digerai.

"Caaa, Atul udah nunggu dibawah tuh." kata mamanya dari balik pintu.

"Bentar yaaa maa" jawab Caca sambil mengambil slingbag nya.

Sebelum keluar Caca berdiri didepan kaca untuk memastikan apakah penampilannya sudah pantas. Setelah dirasa cukup Caca bergegas menuju bawah.

"Ya ampun anak mama, kalau dandan kelamaan deeh. Kasih Atul yang nunggu dari tadi."

"Kalian janjian yaa pakai baju samaan warnanya" sambung mamanya.

PromiseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang