"Layaknya seperti langit malam.
Dia penuh ketenangan dan kesunyian.
Bahagianya dia ada bulan yang setia menemaninya.
Begitu juga aku, hidup ku akan lebih bahagia, jika kau setia menemani aku.
-Caca-
-----------------------------------------------------------------Setiap hari pasti memiliki kenangan yang tak mungkin akan terulang kembali. Entah itu kenangan yang manis ataupun kenangan yang tak diinginkan.
Tapi percayalah, setiap kenangan yang terukir dihari hari kita ada campur tangan dari yang Maha Kuasa dan kita harusnya bersyukur akan hal itu.
Seiring berjalannya waktu, hubungan Caca dan atul semakin manis. Mungkin tuhan merestui hubungan mereka, dan selalu memberikan kebahagian untuk hubungan mereka.
Beruntungnya Caca yang memiliki atul yang saling melengkapi satu sama yang lain. Mereka bukan hanya sekedar pasangan, tapi mereka mampu berubah menjadi sahabat, abang dan adik. Tak ada kecanggungan dalam hubungan mereka.
Begitu juga dengan anggota SLEPET yang lainnya. Mereka selalu bersama dalam keadaan apapun. Kekonyolan yang dilakukan membuat hari hari mereka berwarna.
Mungkin saat seperti ini lah yang akan dirindukan mereka ketika mereka sudah tua kelak. Kekonyolan mereka, kejahilan mereka, semua kenangan pada masa masa indah bersama sahabat. Mungkin mereka hamya mampu menceritakan cerita mereka pada anak dan cucu mereka.
Dua minggu lagi, Caca akan berulang tahun yang ke 15 tahun. Sebagai pacar yang baik, Atul ingin membuat hari bahagia Caca menjadi hari yang tak perna terlupakan.
Walaupun Atul orang yang bisa dikatakan romantis selalu punya kejutan. Tapi kali ini otak Atul benar benar buntu. Bahkan saat ini dia frustasi memikirkan kejutan apa yang akan diberikan untuk Caca.
Atul ingat kalau dia punya SLEPET yang selalu bisa diandalkan. Yang pastinya mereka akan memberikan ide ide gila mereka dan membantu mengurusi hal ini.
Atul langsung membuat multi chat dengan anggota SLEPET selain Caca. Atul gak mungkin membahas ini di grup chat mereka. Pasti akan ketahuan dengan Caca.
Setelah mendapatkan rencana dan sudah membagi bagi tugas untuk menyiapinnya, atul semakin tenang dan fokus dengan tugasnya.
Tak ada acara mengerjain Caca sebelum ulang tahun ataupun mendiemin Caca. Selama 2 minggu tak ada perubahaan dari mereka, sama seperi hari biasanya.
Waktu berjalan sangat cepat. Tak terasa 2 minggu berlalu begitu saja. Untung lah semua persiapan beres. Dan berharap berjalan dengan semestinya
Tiba di hari H. Masih tidak ada yang berbeda. Untungnya Caca lupa akan hari spesial dalam hidupnya.
Seperti biasa, pagi ini papa sama mamanya yang mengantarkan Caca kesekolah. Semenjak papanya pergi ke Thailand kemarin, papanya menepati janjinya kepada Caca untuk mengurangi jadwal perjalan dinasnya.
Sesampai disekolah pun sama. Semua berjalan seperti biasa. Ada Atul yang menemani sampai bel masuk, ngumpul bareng sama anggota SLEPET di pojokan kantin, diantar Atul pulang sekolah.
Setelah pamitan sama Atul, Caca langsung masuk kedalam rumahnya. Pak Udin -satpam rumahnya- memberikan sebuah paket kotak berwarna putih kepada Caca.
Caca yang penasaran pun mengambilnya dan buru buru masuk ke rumahnya. Rumahnya sepi sekali karna kedua orang tuanya pergi.
Caca pun pergi kekamarnya sambil membawa paket itu. Caca melihat stiky note berwarna pink tertempel didepan kamarnya.
"Caa, mama sama papa mungkin pulang agak malaman, nanti panasin aja makanannya kalau lapar. Oh yaa tadi mama beli dress cantik banget. Kamu pakai yaa nanti malam kalau pergi" kata Caca sambil membaca pesan mamanya
KAMU SEDANG MEMBACA
Promise
RomanceCover by GRACE. Dulu, kamu pernah bilang kalau kamu mau menjadi seperti kedua orang tua kamu yang pacaran dari SMA hingga saat ini. Dulu kamu juga pernah berjanji untuk tetap bersama aku apapun itu kondisi dan keadaannya, walaupun terpisahkan hanya...