Posessive

593 112 19
                                    

"Aku memiliki cara sendiri menjaga gadisku.  Aku takan rela berbagi dengan orang lain walaupun hanya secuil perhatian mu. Kamu hanya MILIK aku, dan aku adalah TUAN kamu. "
-Atul-
-----------------------------------------------------------------

Atul's POV

Hari ini aku berhasil mendapatkan gadis ku, gadis yang mampu menjungkir balikkan dunia ku. Gadis yang mampu menguasai pikiran ku akhir akhir ini. Gadis yang mampu menghiptonis sejak pertama melihatnya.

Sebenarnya sudah lama aku ingin mengungkapkan perasaan ku, tapi aku hanya menahan diri. Aku hanya ingin memastikan, kalau perasaan ini bukan hanya rasa kagum belaka.

Ternyata aku salah. Aku telah jatuh hati kepadanya. Aku jatuh hati bukan hanya dengan kecantikan nya saja.

Tapi dia sangat sempurna. Walaupun tidak ada manusia yang sempurna, tapi gadis ku tidak ada kekurangannya sedikit pun. Mulai dari kebaikan hatinya, memiliki kepribadian yang unik, kepolosannya ditambah dengan senyum nya yang manis.

"Oh my god. So, how lucky i get her. Terimakasih tuhan" batin ku.

Setelah aku berkonsultasi dengan adil, sahabatku. Aku membuat suatu rencana untuk gadis ku. Aku akan membawa gadis ku ke tempat kesukaan aku. Dan juga aku membelikan gadis ku sebuah kalung berbandul karakter kartun kesukaannya dengan uang tabungan ku sendiri.

Jika cowok lain mengajak ceweknya ke cafe yang mewah bernuansa romantis dan memberikan sebuah bunga saat menembak pacarnya. Tapi aku berbeda dengan yang lain.

Aku bukan orang yang sering mengajak pacar ke cafe mewah bernuansa romantis. Aku memiliki cara lain untuk memperlakukan gadis ku.

Aku bukan cowok yang pelit yang tidak mau membawa cewek ke cafe mewah berbintang lima. Aku bahkan sanggup membayari makan cewek ku disana. Tapi Aku lebih suka yang sederhana tapi akan selalu diingat dan yang pasti anti mainstream.

Jika yang lain bangga bawa ceweknya jalan jalan naik mobil. Tapi aku tidak suka seperti itu. Bukan aku ga punya mobil. Tapi aku suka naik motor.

Saat naik motor, dapat menikmati udara sepoi sepoi, melaju tanpa harus menunggu lama karna macet. Yang bawa motor rela memiringkan kepala demi cewek kita menyandarkan kepalanya dipundak. Lalu cewek itu memeluk mu dari belakang dan melingkarkan tangannya diperut. Bukan kah itu lebih romantis?

Awalnya aku ragu gadis ku akan menerimanya. Ternyata dia menerima ku dengan segala kekurangan ku. Sungguh tak ada kata yang mampu mengungkapkan betapa bahagia nya aku saat ini. Thanks god!

Dia bukan lah yang pertama dalam hidup ku. Ada beberapa wanita yang pernah singgah di hati ku. Tapi aku merasa dia berbeda dengan yang lain. Aku tak pernah memiliki perasaan seperti ini sebelumnya. Dia lah wanita yang kucintai kedua setelah mama ku.

Banyak orang yang setuju dan merasa bahagia mendengar kami pacaran, mulai dari orang tuanya hingga keluarga ku. Saat pertama kali aku mengajaknya ke rumah ku, saat itu aku masih pendekatan dengan Caca. Dia berhasil mencuri perhatian mama dan adik adik ku.

Aku selalu meminta pendapat mama ku sebelum menembak cewek. Setiap aku menyukai cewek, aku membawanya kerumah. Mama selalu tidak setuju saat aku membawa mereka dan bilang kalau mereka calon pacar. Tapi aku selalu menjelaskan dan membanggakan cewek ku didepan mama. Dan akhirnya mama menyetujuin entah terpaksa atau tidak aku tidak tau.

Berbeda dengan Caca, mama langsung menyukai caca saat pertama kali berjumpa tanpa harus aku jelasin ataupun aku membanggakannya didepan mama. Bahkan mama ku lebih dekat kepada Caca daripada aku anak kandungnya. Dan tentunya menyuruh aku cepet cepet meresmikan hubungan kami.

PromiseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang