Promise

30 days with you (4)

Playlist : Bidadari Tak Bersayap - Anji 🎶

Bu-da-ya-kan Vote dan Comment sebelum membaca. Happy reading
-----------------------------------------------------------------

Jarum jam merangkak maju dengan cepat, setiap langkah nya akan membuat alunan suara yang begitu nyaring di telinga. Tak ada yang peduli, entah berapa kali jarum jam itu bergerak melewati setiap angka di dalam nya dalam seharian penuh. Bahkan dia tidak perna lelah ataupun bosan untuk selalu melewati tempat yang sama.

Begitu juga dengan matahari dan bulan. Seolah olah mereka berdua berlomba lomba untuk menduduki posisi yang paling tertinggi. Mereka berlomba lomba untuk menerangi dunia. Baru saja sang mentari muncul dan duduk di posisi nya, tanpa disadari bulan sudah mengambil posisi untuk menggantikan mentari.

Begitu lah waktu, tanpa disadari waktu berjalan begitu cepat. Rasa nya ingin sekali meminjam sebuah alat milik kartun robot perpaduan kucing dan tikus yang setiap minggu ditonton yaitu doraemon, entah itu meminjam alat penghenti waktu ataupun meminjam mesin waktu nya. Tapi sayang, doraemon beserta alat alat itu hanya ada di dunia fiksi, sedangkan kita hidup di dunia nyata.

Hanya tersisa 3.600 detik dari 30 hari kebersamaan Caca dan Atul yang tersisa. Rasa nya baru saja kemarin mereka berpacaran, tapi kini mereka akan berpisah. Bukan, mereka tidak putus untuk saat ini melainkan jarak dan waktu lah yang akan memisahkan mereka berdua.

Walaupun berat menerima kenyataan yang ada, tapi harus bagaimana lagi. Mungkin ini sudah suratan dari Sang Pencipta untuk hamba nya. Kita sebagai hamba nya hanya bisa bersyukur dan menjalani semua yang sudah ditakdirkan oleh Sang Pencipta.

Semua persiapan mulai dari pakaian, visa, tiket, passport dan persiapan lain nya sudah beres 100 %. Tinggal hati saja yang belum siap menerima kenyataan bahwa Caca akan hidup sendiri di Negara orang.

Karna Caca anak satu satu nya dan paling disayang, membuat Caca menjadi anak yang sangat manja. Jika dulu semua nya sudah dipenuhi oleh mama nya mulai dari makan, beresin kamar atau segala. Tapi sebentar lagi, Caca harus bisa hidup mandiri tanpa ada bantuan dari mama nya ataupun dari papa nya.

Tidak hanya itu saja, Caca harus kuat menahan rindu, tidak bisa berjumpa secara langsung untuk beberapa waktu kedepan dengan kedua orang tua nya dan cinta pertama nya yaitu Atul.

Well, the show must go on bukan. Apa pun yang terjadi Caca harus bisa menjalaninya. Tenang lah, ini hanya untuk beberapa tahun kemudian paling lama 4 tahun. Setelah semua nya selesai, Caca akan berkumpul kembali dengan kedua orang tua dan juga kekasih.

Selama 29 hari yang telah berlalu, entah berapa banyak kenangan indah yang tertulis yang memenuhi setiap halaman yang ada. Bahkan satu buku isi 100 lembar saja tidak akan cukup untuk menulis kenangan indah kebersamaan Caca dan Atul.

Ini adalah hari terakhir Caca ada di Indonesia, dan hari ini harus dimanfaatkan dengan sebaik mungkin. Berbeda dengan hari hari sebelum, jika kemarin Atul selalu tiba di rumah Caca sejak pagi hingga malam hari. Khusus hari ini Atul memberikan waktu dari pagi hingga sore untuk Caca bersama keluarga.

Atul tidak mau jadi cowok yang egois. Bukan hanya Atul saja yang tidak rela Caca pergi dan ingin menghabiskan waktu yang ada bersama Caca. Kedua orang tua Caca juga ingin menghabiskan waktu dengan putri tercinta. Itu lah sebab nya, Atul harus membagi waktu dengan Caca dan keluarganya.

Sesuai dengan janji Atul, tepat pukul 4 sore Atul sudah ada di depan pintu rumah Caca. Dengan memakai kemeja kotak kotak berwarna biru dongker ditambah dengan celana skiny jeans berwarna hitam, Atul dengan gagah duduk diatas motor matic sambil menunggu sang pujaan keluar dari rumah.