Catatan Akhir Putih Abu Abu

586 53 31
                                    

Budayakan Vote and Comment sebelum membaca. Typo bertebaran.
⭐⭐⭐⭐

Hari berlalu tanpa terasa, sebuah buku telah terisi setiap lembarnya dengan semua kenangan entah itu kenangan indah ataupun menyedihkan, catatan putih abu abu yang menjadi tema didalam buku itu. Kenangan itu hanya bisa dikenang dan diingat kembali ketika mereka sudah besar dan memiliki anak dan bisa menceritakan kenangan itu kepada anak cucu nya bagaimana indahnya masa putih abu abu.

Memang benar sekali, kenangan pada masa putih abu abu tidak akan pernah didapatkan lagi dimana pun dan dimasa yang akan datang. Di masa putih abu abu lah, seorang anak adam menjadi dewasa sudah mengenal dengan dunia bebas, harus bisa mandiri dan tangguh untuk menghadapi dunia yang penuh dengan kejutan ini.

Sudah menjadi kebiasaan, ketika baru saja duduk dibangku SMA, terkadang ingin cepet cepet tamat karna masa SMA sungguh sulit mulai dari pelajaran nya ataupun pergaulan yang sedikit bebas. Tapi percayalah ketika detik detik seragam putih abu abu akan berubah warna karna menjadi warna warni akibat cat semprot, rasanya sedih sekali meninggalkan masa masa indah ketika duduk dibangku SMA. Bahkan juga merasa kalau waktu itu cepat sekali berlalu tanpa terasa, bayangan saat pertama kali memakai baju seragam putih abu abu terputar jelas di pikiran. Rasanya baru saja kemarin makai baju putih abu abu, nah sekarang udah tamat saja.

Siapa bilang untuk lulus dari bangku SMA mudah? Untuk lulus dari bangku SMA butuh perjuangan dan usaha keras. Sejak awal duduk di kelas XII saja, guru guru sudah sibuk mengadakan terobosan, try out, menyuruh bimbel, tiada hari tanpa tugas. Semua itu harus dilakukan jika mau lulus dengan aman dan masuk ke perguruan tinggi yang diimpikan. Well, selalu banyak cobaan untuk mengapai apa yang diinginkan.

Hari yang paling menakutkan adalah ketika hari Ujian Akhir Nasional berlangsung. Biasanya membutuhkan 4 hari untuk menyelesaikan UAN. Dan 4 hari itulah yang menjadi momok menakutkan bagi semua siswa kelas XII dan 4 hari sebagai penentu apakah layak untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi atau ngulang setahun lagi. Semua itu berada ditangan masing masing, semua juga tergantung niat, usaha serta doa.

Biasanya sebulan sebelum UAN berlangsung, semua siswa kelas XII pada sibuk semua. Tidak hanya para siswa, tapi para guru berubah menjadi menakutkan yang selalu menyuruh belajar dan membebani para muridnya dengan tugas setiap harinya, tentunya hal itu dilakukan untuk kebaikan para siswa nya agar berlatih dirumah.

Raut muka kelelahan, kantong mata yang semakin menghitam, jadwal makan yang tidak teratur, terkadang telat berangkat sekolah karna telat bangun gara gara kemalaman belajar, yang dulu isi tas ringan sekarang isi tas berat karna bawa buku yang tebal nya masyaallah. Itu lah yang diderita para siswa kelas XII menjelang UAN.

Tidak hanya itu saja, mungkin sebagian dari siswa kelas XII akhir akhir ini lebih rajin untuk beribadah, jika dulu beribadah bolong bolong kalau ingat beribadah kalau enggak ya sudah lah. Sekarang kebanyakan siswa memenuhi mushalla ataupun tempat ibadah lainnya, untuk meminta petujuk dan pertolongan agar lancar dan mudah melewati UAN.

Akhirnya yang ditunggu tunggu datang juga, 4 hari yang membuat para siswa harus mengerutkan kening mereka dan berpikir keras untuk menjawab semua soal soal ujian. Yah walaupun udah banyak kunci jaawabannya yang menyebar, tapi mereka juga harus memiliki ilmu agar tidak dibodohi dengan kunci jawaban abal abal.

Rasanya setelah melewati hari yang paling menakutkan, rasanya beban yang ada di pikiran mereka hilang seketika. Tidak ada lagi buku tebal yang menghantui, tidak ada lagi kertas kertas yang berisikan soal sola, tidak ada lagi angka angka yang bikin rambut rontok, tidak ada lagi waktu tidur yang berkurang karna sibuk belajar, tidak ada lagi hafalan yang memusingkan kepala. Mereka akhirnya bebas. Alhamdulillah.

PromiseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang