❄ Pertemuan • 1

29.2K 942 13
                                    

Cold is my life.

-Andra Dirgantara-
_______________________
__________

Welcome di MBIMS readers. Sebelum membaca, budayakan coment and Vote nya kawan-kawan. Happy Reading😊

***

Libur sekolah telah tiada dan rutinitas pagi kembali di jalankan. Semua siswa bersiap akan bersekolah. Baik status yang menjadi murid baru ataupun yang naik kelas.

Ini adalah hari pertama untuk seorang junior. Gadis bernama Vira akan menginjakkan kakinya di sekolahan ternama yang dikenal dengan nama SERVIT LD. Bencana untuk junior seperti dirinya adalah melakukan MOS (Masa Orientasi Siswa) yang terlihat sangat konyol.

MOS sendiri sudah menjadi adat tersendiri untuk calon anak Sma. MOS juga membuat kita lebih disiplin dengan peraturan yang telah di buat oleh anggota yang disebut Osis tersebut. Biasanya MOS bakal di ambil alih oleh para Senior, sebagai junior kita harus patuh kepada senior tersebut. Hal yang mustahil di dengar kalau,

Senior nggak pernah salah. Catet itu! Ck, menyebalkan!

***

Tringggggggg

Jam weker mini berbunyi keras. Di balik gundukan selimut, seorang gadis masih tidak tergerakkan dengan bunyi yang mengganggu. Ia masih bermimpi dibalik selimut tebal berwangi buah itu.

Sampai akhirnya matanya berkedut kecil, merasa terganggu.

"Nggh ... ck!" Suara erangan terdengar kesal, ia tidur menyamping dan menutup sebelah telinganya dengan bantal.

Desi geleng kepala melihat anak gadis nya masih terlelap. Terlihat nyenyak tanpa ada gangguan. Desi berdecak kesal, padahal hari itu juga Vira harus datang awal untuk melakukan MOS.

"Vira bangun!"

"Eee, bunda? Nanti aja ya kemas-kemasnya. Vira masih mau tidur," Suaranya kian mengecil dan kembali tenang dalam tidur.

"Aish, nih anak ngawur." gerutu Desi. Desi kembali menggoyangkan tubuh Vira namun gadis itu tetap terlelap.

"Ya ampun, dibagunin juga bukannya sadar. Vira bangun! Ini hari pertama kamu sekolah kan? Udah jam berapa ini? Kamu gak takut telat?" kata Desi berbondong, melontarkan semua kekesalannya. Desi berkacak pinggang melihat Vira menyibak selimut lalu merenggangkan kedua tangannya ke atas.

"Hoah ... bentar bun 5 menit lagi ya. 5 menit." erang Vira dengan suara khas orang bangun tidur. Kembali tidur dengan menutup wajahnya dengan selimut, silau cahaya pagi masuk melalui celah jendela kamarnya.

Sudah berapa kali Desi berdecak karna ulah anak itu.

Pagi hari bukan andalan Vira untuk bangun awal. Dari Sd sampai Sma, dari lahir sampe gadis. Dari zigot sampai berbentuk. Eh?

Vira selalu telat. Percuma, Desi membangunkannya kalau ujung-ujungnya juga Vira tidur lagi. Gadis yang memiliki nama lengkap, Savira Winaya.

"Terserah kamu kalau mau dihukum gantung. MOS jangan di sepelekan. Telat dikit aja bisa kelar hidup kamu," Sebenarnya Desi tidak serius mengatakannya. Ia hanya bercanda, sekedar untuk menakuti.

Sontak Vira membelalakan mata nya, menyibak selimut dengan cepat. Matanya langsung refleks menatap ke arah jam weker. Oh my goodness, ia tidak percaya jika dirinya telat bangun. Lagi? Padahal semalam udah setel alarm di jam, tapi kenapa tidak berbunyi? Wahh, Vira rasa jam itu rusak. Vira merutuk di dalam hati.

My Boyfriend Is My Senior🌌 {TAMAT}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang