Alohaa, sudah berapa lama?
Sebulan? Eh dua bulan lebih deng😂
Akhirnya Kadit update yeayyy🥳🎉Semaksimal mungkin Kadit udah bikin greget tapi cerita nya agak Kadit cepatkan. Soalnya mendekati ending😘
***
Sebulan berlalu, menjelang ujian kenaikan kelas tiba. Vira benar-benar menjauhi sosok yang terkenal beku itu. Menahan sesak, cemburu dan sakit yang bersamaan memang sulit. Apalagi Vira pernah berpapasan dengan Andra dan Tae yang sedang menggenggam tangan satu sama lain.
Vira tak bisa berbuat apa-apa selain mengasingkan diri.
Dengan tangan menggenggam buku yang ingin ia antar ke perpus, Vira terpaksa melewati kantin yang biasanya yang diisi oleh sekumpulan kakak kelas.
"Eh lu cewek nya Andra kan?"
Teriakan seseorang sontak saja membuat Vira mematung.
"Lu ditunggu di lorong ujung sama dia." sahut suara cowok yang terdengar beda lagi.
Kepala Vira tergerak pelan memandangi sekumpulan senior yang tengah berkumpul itu. Diantaranya sedang merokok dan mengangkat satu kaki di atas meja.
"Ma-makasih kak." sahut Vira gugup dengan anggukan kecil. secepat kilat Vira pergi meninggalkan para senior yang tertawa itu.
Vira terus saja berjalan tanpa menghiraukan ucapan cowok itu. Ia mengira itu hanya sebuah lelucon. Biasalah kakak kelas bandel. Lihat saja mereka yang dengan santai merokok. Terkesan nakal, apalagi ucapan yang bisa diakali.
Grepp
"Akkhhh!"
"Vir! Vir, dengerin gue dulu."
"Andra?" Vira melongo kaget. Sedetik kemudian tangannya bergerak cepat, melepaskan cekalan tangan Andra pada lengannya. Andra yang dasarnya sigap, dengan cepat menarik tangannya lagi.
"Vir--"
"Kalau Tae lihat gimana?" potong Vira ber-alibi.
"Dia gak bakalan lewat lorong perpus."
"Dari mana tau?"
"Dia gak suka baca buku." jawab Andra enteng.
Batin Vira terkekeh. Lebih tepatnya, terkekeh sedih. Vira menggigit bibir bawahnya menahan isakan.
'Bahkan hal sekecil itu Andra tau. Haha, apa sih yang nggak Andra tau tentang Tae?'
Vira meremas jemarinya di sela buku.
"Maaf, Vira sibuk." ucapnya berusaha menghindar namun gagal.
"Tunggu! Gue mau nanya tentang kepergian lo bulan ini." tanya Andra diantara langkah Vira yang menjauhinya.
Lama berdiam, Vira mulai bersuara. "Andra tau dari--"
"Gue denger sendiri Vir," jawab Andra terdengar serak. Sembari melangkah, Andra kembali melanjutkan, "Kenapa lo harus pergi Vir?"
Andra menarik napas dalam dengan tangan terkepal. Dengan frustasi Andra meremas rambutnya hingga berantakan.
"Gak cukup kalo gue yang pergi dulu?" tambahnya.
"CUKUP!" teriak Vira tanpa menoleh. Cukup membuat Andra kicep.
"Jangan buat semuanya seakan-akan Vira yang salah. Tanya diri sendiri, siapa yang di garis salah?"
![](https://img.wattpad.com/cover/139371937-288-k989453.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boyfriend Is My Senior🌌 {TAMAT}
Teen Fiction[SELESAI REVISI] ____ Suatu rahasia yang perlahan terkuak ketika Andra Dirgantara mulai berhubungan dengan gadis yang bernama Savira Winaya. Gadis yang awalnya sangat merepotkan, berisik, cerewet tapi sangat baik hati. Andra, Senior yang sekaligus...