Kamu ... adalah topik yang menarik untuk aku pertahankan selama ini.
-Savira Winaya-
________________________
__________
Sesampainya di kamar, Vira langsung melempar tas ke sembarangan arah. Vira merebahkan tubuhnya menjadi tengkurap dan mengeluarkan benda persegi.Jempolnya bergerak mencari kontak seseorang. Setelah itu menyambungkan panggilan.
Namun, sayang panggilan tersebut dialihkan secara sengaja. Gadis itu tak kehabisan akal, ia mengetik pesan diatas layar ponselnya. Senyumannya terus mengembang di ringi jarinya yang menari di atas layar.
---
Dari: Vira
"Hai kak, lagi apa?"
---Vira menjelajah langit kamarnya yang terdapat lukisan bintang, ia menunggu balasan dari laki-laki itu.
"Apa Kak Fahri tadi serius ngatain itu tadi? Melarang gimana? Ngejauhin Andra gitu?" gumam Vira memeluk handphonenya.
IN THE FLASHBACK ON
Setelah bel berbunyi. Vira dan Fifah memutuskan untuk pergi ke kantin. Setelah memesan makanan, tak sengaja Vira melihat Andra yang juga makan di meja seberang. Vira mengulas senyum.
"Fah, Vira ke sana dulu ya?"
"Ha? Ngapain lo?" tanya Fifah.
"Ada deh. Tuh, target nya Vira di depan mata." tunjuk Vira dengan mata. Fifah mengangguk mengerti.
"Doain ya."
Fifah terkekeh, "Fighting! Moga aja bisa walau kemungkinan kecil."
Vira mencebikkan bibir.
Vira mempercepat langkah. Pria itu masih fokus ke santapannya. Tak dipungkiri Vira terus mengembangkan senyumnya.
"Kak Andra." panggil Vira membuat 3 cowok di meja itu menoleh.
Andra membuang napas kasar lalu menunduk berusaha gak perduli.
"Kak, Vira duduk di sini ya?" tanya Vira ke arah Fahri. Sebagai kakak yang baik tentunya Fahri mengizinkan tapi apa iya Andra tidak keberatan?
"Ya, duduk aja Vir. Tapi--" belum juga Fahri menyelesaikan perkataannya Vira langsung duduk dengan wajah sumringah.
Fahri melirik Andra yang sepertinya biasa saja. Semoga aja Andra tidak menyakiti hati Vira setelah ini.
"Bro, tuh cewek cantik juga." bisik James menyingkut lengan Fahri dari samping. Fahri mendelik sinis.
"Kenalan ah,"
James berdehem setelah ia selesai menyisir rambut ke belakang. "Hai, boleh kenalan? Gue James. Lo?"
James mengulurkan tangan. Vira menoleh. Merasa tidak enak kepada seniornya Vira hendak memperkenalkan diri juga. Namun, Fahri langsung menepis tangan James.
"Macam-macam, gue putar leher lo." ancam Fahri pada James tapi itu cukup membuat Vira mengerti.
James mendesis. "Sae lo, Ri."
Vira tersenyum kikuk. Ia menyicipi sedikit bakso sambil menatap Andra dalam diam.
"Em, Kak Andra. Vira boleh minta sesuatu?" tanya Vira hati-hati. Pria itu diam saja sambil fokus ke makanannya.
![](https://img.wattpad.com/cover/139371937-288-k989453.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boyfriend Is My Senior🌌 {TAMAT}
Novela Juvenil[SELESAI REVISI] ____ Suatu rahasia yang perlahan terkuak ketika Andra Dirgantara mulai berhubungan dengan gadis yang bernama Savira Winaya. Gadis yang awalnya sangat merepotkan, berisik, cerewet tapi sangat baik hati. Andra, Senior yang sekaligus...