18 -Perdebatan

8.7K 548 8
                                    

Sebelum lanjut, boleh minta vote dan komennya setelah baca? Kritik, saran, atau apapun bakal diterima, asal dengan cara yang baik. Makasihh 😘

📖 — CYB

Assalamualaikum, Umi.
Maafkan Faris, karena Faris tidak ngomong dulu dengan Umi tentang kepergian Faris ini. Walau kepergian Faris ke Malaysia ini, bukanlah hal yang mendadak. Faris hanya ragu bilang ini sama Umi, bahkan pada Nadilla waktu itu, disaat keluarga Umi masih berduka atas kepergian Abi dan Faris juga gak mungkin membawa Nadilla ikut dengan Faris. Makanya Faris hanya pergi sendiri waktu itu dan kali ini Faris harus bener-bener pergi. Soal permintaan Nadilla, Faris ingin meyakinkan hati Faris dulu untuk menerima permintaan Nadilla itu. Mungkin disana, Faris bisa menenangkan hati Faris dan mengikhlaskan semuanya. Faris titip Arsyilla pada Umi, karena Arsyilla satu-satunya kenangan yang Nadilla tinggalin buat kita. Soal biaya kehidupan Arsyilla, Umi gak perlu khawatir. Faris tinggalkan atm milik Nadilla, nanti setiap bulan Faris akan kirim semua biaya kebutuhan Arsyilla. Pinnya tanggal lahir Arsyilla. Sampaikan salam sayang Faris selalu pada Arsyilla, kata padanya bahwa Faris selalu merindukan princess kecil Faris.

Salam hormat,
Faris.

'Apapun yang terjadi, aku yang akan selalu jadi pelindung kamu. Dan aku akan selalu membuat kamu bahagia, seperti harapan ibu kamu yang menginginkan kamu selalu bahagia.' aku tersenyum menatap malaikat kecil dihadapanku, beberapa kali aku mengusap lembut puncak kepalanya.

💘 Cinta Yang Beda 18 💘


Hari demi hari, setelah kejadian itu. Aku sendiri yang menjaga dan merawat Arsyilla, karena bagiku Arsyilla bagaikan malaikat kecil yang Nadilla titipin untuk mengantikannya.

Demi untuk merawat dan menjaganya dengan tanganku sendiri, aku memutuskan untuk cuti kuliah untuk sementara. Dan tak terasa, sudah dua tahun sejak kejadian itu. Arsyilla yang dulunya hanya bayi berusia 6 bulan, kini tumbuh menjadi gadis kecil yang pintar. Aku sangat bersyukur, gadis kecilku bisa tumbuh dengan didikan dan kasih sayangku, walaupun dengan bantuan Umi.

Aku menaruh kembali, bingkai foto itu diatas nakas samping ranjangku. Lalu ku buka laci nakas tersebut dan ku ambil sebuah album yang menyerupai buku dari dalam lacinya.

Membuka selembar demi selembar, lembar dalam album tersebut. Kenanganku dan malaikat kecilku pun seolah-olah muncul lewat foto-foto itu. Memang selama ini aku selalu berusaha untuk mengabadikan semua momen-momennya, momen dimana yang kata orang masa emas seorang anak dan aku sangat bahagia bisa menikmati masa itu.

"Walau kamu bukanlah anak kandungku tapi aku sangat sangat menyayangi kamu nak, malaikat kecil bunda." Gumamku sambil terus memandangi fotoku yang tengah bermain dengan malaikat kecilku.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cinta Yang Beda [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang