Cemburu?
Siapa yang cemburu kali ini??
Yuk ahh, baca dan cari tau sendiri. Kasih komentar kalian dibawah setelah baca dan tetep jangan lupa votenya, makasihhh 😘🐾🐾🐾
Ekspresi Nabilla sekilas berubah melihat layar ponselnya, teringat bahwa hari ini ia tidak membawa mobil ke rumah sakit jadi bagaimana ia bisa menjemput Arsyilla?
Elvan pun menatap Nabilla, saat Nabilla mengangkat kembali kepalanya dari layar ponsel. Tatapannya itu seperti tengah memastikan siapa sang pengirimnya.
"Mas Faris," ucap Nabilla yang seperti mengerti maksud tatapan Elvan. "Dia gak bisa jemput Arsyilla di playgrupnya nanti siang."
"Gimana kalau aku temenin? Sekalian aku mau ketemu dia," pinta Elvan yang terdengar seperti membujuk Nabilla.
"Gak perlu, aku—"
"Hayoolahh Nabilla, boleh yaa?"
💘 Cinta Yang Beda 23 💘
"Macihh om udah mau jemput Cilla," ucap Arsyilla dengan senyum lebarnya seraya mempertahankan buket bunga dalam gendongannya.
"Iya anak manis, om juga seneng bisa ketemu kamu." balas Elvan yang sudah merubah posisinya, berlutut dihadapan Arsyilla. Tangan Elvan terus membelai rambut Arsyilla, merapihkan anak rambutnya yang berterbangan tertiup angin.
"El, masuk dulu yuk!" ajak Nabilla yang sejak tadi berdiri dibelakang Arsyilla.
"Kayaknya gak deh, aku pulang aja langsung."
"Hayoo om, om gak mau main sama Cilla??" tanya Arsyilla seraya mengayunkan tangan Elvan dengan satu tangannya.
"Om minta maaf ya Silla, om gak bisa. Kapan-kapan aja ya sayang," Elvan lagi-lagi memainkan rambut Arsyilla.
"Bener ya om, om janji kan??" teriak Arsyilla antusias dan langsung mendapat anggukkan dari Elvan.
***
Sepulangnya Elvan dari rumahnya, Nabilla pun memasuki rumah dengan merangkul kedua pundak Arsyilla mengiringi langkah mereka.
"Assalamualaikum," ucap Nabilla saat perlahan memasuki rumahnya.
"Walaikumsalam." jawab seseorang yang berhasil menghentikan langkah Nabilla, terlihat sosok Faris baru beranjak dari duduk di salah satu sofa di ruang tengah.
"Ayahhh!" pekik Arsyilla yang langsung berlari menghampiri Faris, masih dengan buket bunga dalam pelukkannya.
"Anak ayah udah pulang sekolahnya, gimana seru??" tatap Faris kepada malaikat kecilnya, berlutut di hadapannya.
"Seru donggg ayahhh!"
Faris mengernyitkan dahitnya, menatap apa yang tengah ada dalam dekapan Arsyilla.
"Carnation," gumamnya.
"Sayang, ini bunga siapa?" tanya Faris saat melihat bunga di tangan Arsyilla.
"Bunganya Bunda, Ayah." jawab Arsyilla polos.
"Apa mas Faris yang kirim bunga itu?" Nabilla angkat bicara, menanyakan langsung kepada laki-laki itu.
'Jadi Nabilla fikir, gue yang kirim bunga itu? Apa jangan jangan laki-laki kemarin yang diam-diam kasih bunga itu untuk Nabilla? Dan melempar semuanya ke gue?'
"Oo jadi ayah yang kasih bunga ini buat Bunda? Ternyata ayah bisa romantis juga ya.." Arsyilla tertawa geli, memperlihatkan deretan giginya.
"Emangnya anak ayah tau, apa itu romantis?" Faris mengarahkan tubuh Arsyilla agar berhadapan dengannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Yang Beda [END]
Духовные'Love Story' -karena cinta memiliki jalan dan ceritanya masing-masing. Lalu bagaimana jika kalian dihadapi dengan kisah cinta yang berbeda. Ini bukan sekedar pasangan yang baik, hanya untuk pasangan yang baik. Seperi kata Allah dalam Al Quran sura...