5

8.3K 650 10
                                    


Rara dan sehun sedang menikmati makan malam dan tangan kanan rara jadi susah untuk melakukan apapun karena perban lalu sehun menyuapi rara

"Makasih hun"

"Makan yang banyak nih , aku sumpel pake ini enak kali nya hahaha"

"Sehun mah jahat ih sama aku "

"Engga bercanda mana mungkin kamu lagi gini aku sumpel apel kan gak mungkin"

"Hun aku mah mau pulang ah udah malem "

"Yaudah aku anter aja ya sekalian aku mau beli sesuatu"

"Untung peka deh kamu , asek jalan bareng si albino hahaha"

Sehun langsung membawa kunci mobilnya

"Siapa yang mau jalan ? cape ah jalan kali kali aku mau pamer mobil kuy"

"Ih sehun punya mobil juga ternyata "

"Jangankan mobil kalau aku niat ini hotel udah aku beli kali ra"

"Ah sombong "

"Engga sombong tapi aku kan cuman mau pamer sama kamu ra hahahaha"

"Albino gila hahahaha"

Mereka berdua kelua dari hotel itu dan menuju parkiran sehun dan rara mampir ke mall sebentar karena sehun ingin membeli beberapa pakaian dan sehun yang terus membuath hal hal konyol selalu membuat rara tertawa

Saat di supermarket sehun terus memasukkan makanan yang tanggal kaldwarsa nya dekat

"Sehun ini liat tanggalnya , mana kamu beli ini 6 lagi "

"Ga papa ra itu beli 2 gratis 1 harganya murah juga yaudah aku ambil"

"Yakali kamu makan ini nanti sakit tau rasa ah hun,simpen ga ?"

"Iya deh bawel deh ih rara sekarang mah"

Sehun dan rara terus berjalan sambil memilih ahan bahan makanan untuk stok sehun dan sekalian juga rara beli katanya sehun mau bayarin jadi ya untung juga sih rara melihat beberapa ramen dan sehun sambil mengikuti rara

Tiba tiba troli mereka bertabrakn dengan troli orang lain

"Ah maafkan a.."

Troli yang rara tabrak adalah troli milik chanyeol dan aerin bahkan jisung juga ada sedang duduk 

"Daddy itu tante yang menolong jisung daddy"

"Daddy sudah tahu jisung"

Sehun langsung memegang tangan rara

"Ra sebaiknya kita pergi ayo"

"Kami pergi duluan pak selamat malam " rara sambil membungkuk

Aerin merasa bersalah karena ia tidak memberi tahu rara untuk pergi bersama chanyeol sahabat kecil rara dan rara malah tersenyum pada aerin lalu jisung

Di sisi lain chanyeol mendecih dan mengumpat dalam hati

'hah aku memikirkan kondisinya mengkhawatirkannya tapi lihatlah ia malah tertawa tawa bersama albino gila itu percuma aku sedari tadi pagi memikirkan wanita jelek itu'

Chanyeol tersadar dari umpatannya karena aerin menepuk bahu chanyeol

"Chan kau sedang memikirkan apa huh?"

"Tidak ra hanya saja orang yang tadi kau lihat itu namanya sama dengan nama mu tapi ia tidak cantik"

"Chan kau tidak boleh seperti itu dia juga wanita dan kau harus menjaga harga diri wanita"

DADDY  DUDA {PCY}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang