67

2K 191 7
                                    


Sudah beberapa bulan.

Rara kini sedang berdiam diri  entah apa yang membuatnya malas melakukan apapun , bahkan hanbin saja sudah menelepon sedari tadi pagi karena rara tidak biasanya telat , Chanyeol dan jisung juga tidak sempat rara lihat di pagi hari karena dia bangun terlambat.

Rara pergi ke dapur untuk mencari cemilan dan saat sudah mndapatkan cemilan dia kembali ke kamar sambil membawa cemilan itu , saat akan menyalakan tv ponsel nya berbunyi dan itu lay

"Halo ada apa lay?"

"Ra kau tidak ke cafe hari ini?kau sedang sakit atau bagaimana?"

"Aku juga tidak tahu lay , hari ini aku sangat malas sekali , jangan kan ke cafe aku saja belum mandi hari ini"

"Wah ada apa denganmu?apa kau sakit?"

"Tidak aku merasa sehat, adaapa kau menelpon ku lay?apa keadaan cafe baik baik saja?"

"Yak aku bukan penjaga cafe mu hahaha"

"Hahahaha"

"Maafkan aku hanya bercanda, cafe mu ramai hanya saja kurang bersinar?"

"Apakah di sana mati lampu?bagaimana ini?"

"Kurang bersinar karena dirimu tidak ada di sini sekarang rara ya ampun hahah"

"Hei kau berani menggoda ku?"

"Aku tidak menggoda mu , ini memang benar hahaha"

"Dasar kau ini , mau kena amuk chanyeol dan kau di usir dari sana?"

"Hey aku minta maaf hahaha "

"Sudah lah aku sangat sebal padamu lay"

"Kau ini sedang datang bulan ya?"

"Kau sangat so tau , sudahlah aku tutup dan aku hari ini tidak akan ke cafe karena aku terlalu malas oke? bye"

Tut

Rara mematikan telfonnya sepihak dan dirinya langsung duduk dan menyalakan tv selang 5 menit ponsel rara berbunya kembali dengan malas rara langsung mengangkatnya tanpa melihat siapa yang menelfon dan pikir rara itu adalah lay.

"Ada apa lagi lay?Sudah ku katakan aku tidak akan pergi ke cafe"

"Apa kau baru saja telfonan dengan laki laki itu?"

Rara langsung terkejut dan melihat layar ponselnya dan itu adalah chanyeol

"Oh yeol ada apa?"

"Jawab aku "

"Iya iya memangnya kenapa?"

"Apa yang kau bahas dengannya?"

"Dia hanya menanyakan kenapa aku tidak pergi ke cafe hanya itu saja"

"Oh begitu, kalau begitu aku ....

Rara langsung berlari ke kamar mandi karena dirinya sangat mual dan rara memuntahkan semua yang tadi ia makan , telfon dari chanyeol masih menyala dan chanyeol juga mendengar jika rara sedang muntah muntah

"Sayang hallo , apa semua nya baik baik saja?"

Tanpa aba aba chanyeol langsung mematikan telfonnya dan langsung segera pulang karena tidak ada jawaban dari rara

----------

Rara terbaring lemas di kasur dan terus memijat keningnya, beberapa menit kemudian chanyeol datang dan langsung menghampiri rara 

"Ya tuhan sayang , kau kenapa?apa kau sakit?kau sangat lemas , ayo kita ke dokter sayang"ujar chanyeol sambil mengelus dahi rara

"Aku sangat mual yeol dan aku juga pusing"

"Bagaimana jika kita ke dokter?ayo"

"Aku tidak kuat untuk bangun yeol"

"Sayang aku akan menggendong mu "

"Tidak itu sangat merepotkan yeol, kau saja sudah pulang dengan tergesa gesa itu sangat membuatku tidak nyaman "

"Kau istri ku rara ya ampun , jika tidak mau aku akan memanggilkan dokter ke sini oke?"

"yasudah terima kasih "

"Sekarang aku akan ke bawah untuk menyuruh supir menjemput jisung setelah itu aku akan kembali membawa makanan oke?"

"Terima kasih"

Chanyeol segera turun ke bawah , sedangkan rara masih terbaring lemas sambil memikirkan sesuatu.

Apa jangan jangan aku hamil?dan ini juga sudah sangat telat aku mendapatkan tanggal merah?ah aku tunggu saja dokter agar pasti hasilnya-batin rara

---------

Dokter yang memeriksa rara tadi sudah keluar kamar bersama jinyoung sedangkan chanyeol masih setia menemani rara , sebenarnya chanyeol belum tahu apa penyebab rara menjadi sangat lemas karena chanyeol sedang ke kamar mandi pada saat rara di periksa .

"Sayang kau sakit aku juga merasakan sakit aduhh istri aku sangat kasihan"

"Hahah apa sih kamu yeol "

Toktok

"Masuk mr jinyoung"

"Tuan chanyeol saya ingin berbicara sebentar mengenai nyonya rara"

Chanyeol langsung mengernyitkan dahinya sambil berjalan mengiyakan jinyoung

"Bicaralah di sini"

Jinyoung mendekat ke arah chanyeol dan langsung membisikkan sesuatu kepada chanyeol , rara yang sudah tau apa yang di bicarakan tersenyum pada chanyeol  dan saat itu juga chanyeol langsung terkejut

"Astaga apa ini benar?ya ampun rara aku tidak menyangka kau hamil lagi sayang"

"Iya yeol aku juga ga nyangka"

"Ya ampun makasih ya sayang, aku bener bener senang dan sekarang jisung ga bakal sendirian lagi dan aku juga janji ga akan ngulang kaya dulu"

"Iya sama sama yeol"

"Selamat ya tuan chanyeol dan nyonya rara, kalau begitu saya akan ke bawah menunggu tuan muda pulang"

Setelah jinyoung keluar dari kamar chanyeol tersenyum sambil memeluk rara , setelah tu chanyeol mencium bibir rara dengan lembut .



HAI HAI AKU BARU UP LAGI SETELAH SEKIAN LAMA AKU MENGHILANG  MAAF BANGET YA TEMEN TEMEN HEHEHE

NEXT GA NIH?

OH IYA JANGAN LUPA YAH FOLLOW IG AKU KALAU KALIAN MAU TAU AKU SECARA PRIBADI DAN DM AKU KALAU KALIAN MAU FOLLBACK HEHEHE IG BARU AKU HEHEH

FOLLOW: Subhiyaap


SALAM PARA ISTRI OPPA

TERTANDA ISTRI SAH JONGSUK HEHEHE



DADDY  DUDA {PCY}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang