RARAPOV
Aku benar benar senang bisa menemani anak ku bermain yah walaupun bukan anak kandung tetapi aku sangat menyayangi jisung seperti anak sendiri , tapi aku masih belum bisa percaya kalau mantan istri chanyeol belum meninggal bukankah di berita sudah jelas bahwa istrinya meninggal beberapa tahun yang lalu?hahahah sungguh kebohongan yang tidak dapat di percaya
Ada sedikit rasa kecewa juga sih waktu chanyeol lebih menyimpan perasaan dan mengejar ngejar mantan istrinya pada saat itu tapi kalau udah kenyataan mau gimana lagi
Jisung berlari ke arah ku dengan penuh senyum dan keringat di wajahnya aku bisa melihat bahwa jisung terlalu bersemangat bermain main
"Mommy jisung haus jisung ingin minum"
"Ini minum dulu yang banyak sayang udah gitu main lagi tapi jangan terlalu cape ya"
Jisung berlari kembali bermain sungguh anak laki laki yang tampan aku bisa menjamin jika sudah dewasa jisung akan menjadi anak tampan seperti chanyeol hanya saja saat ini jisung tidak pendek seperti chanyeol pada saat waktu kecil
"Nunggu anak ya ?"
"Eh iyaa"
Aku kaget tiba tiba ada perempuan sambil duduk di sebelah ku sepertinya dia juga menunggu anaknya juga
"Sama suami ?atau berdua?"
"Ahh suami saya lagi ke toko jam tangan katanya mau benerin yaudah saya kesini hehe"
"Oh gitu yaudah saya ke sana dulu ya"
Aneh memang bertanya itu saja?dan kenapa tatapannya seperti sedih dan dia juga terus melihat ke arah jisung?
POVEND
------
Chanyeol terkejut karena perempuan yang memilihkan jam tangan untuknya dan juga rara adalah Mirae mantan istrinya
"K....Kau?"
"Chan apa kabar? "
"Bagaimana bisa mirae?ah maksud ku sophia ini tidak mungkin ini pasti halu ku saja benar kan?"
Nama mirae kini sudah di ganti menjadi sophia alexander karena itu nama luar negri , chanyeol menatap mirae dengan tatapan terkejut
"Kau tidak berhalusinasi chan ini aku kang mirae"
"Tidak kang mirae sudah meninggal kau adalah sophia alexander"
Chanyeol langsung pergi membawa jam tangan itu dan membayarnya sambil melewati mirae yang masih menatap dirinya , kini chanyeol pergi untuk menemui rara dan jisung namun dirinya di tahan oleh mirae
"Chan tunggu kenapa kau pergi meninggalkan aku di sana?"
"Haha kau bertanya padaku kenapa?memang nya kita kenal?"
"Chan jangan berbicara seperti itu chan anggaplah kembali aku dengan mirae bukan sophia chan ku mohon"
"Cukup aku muak dengan mu kau bertanya mengapa aku meninggalkan mu di dalam hah?apa kah itu menyakitkan bagimu?apakah kau tidak pernah berpikir bahwa aku lebih sakit saat kau pergi meninggalkan aku dan jisung di saat jisung masih bayi?"
"Chan aku minta maaf aku tau aku khilaf pada saat itu tapi aku butuh waktu untuk pergi menemui jisung aku akan menghubungi mu chan"
"Jangan kau hubungi aku kau tau aku sudah memilik seseorang yang benar benar mencintai ku tanpa melihat harta kau tau itu camkan"
"Tunggu chan aku tau siapa dia tapi dengarkan penjelasan aku chan aku di paksa oleh hiks hiks"
Seketika mirae menangis dan inilah kelemahan chanyeol kelemahan saat mirae menangis dan itu membuat chanyeol lupa akan semua kata kata yang ia lontarkan tadi untuk mirae dan chanyeol malah membalikkan badannya dan membawa mirae duduk
"Mirae sudahlah jangan menangis kau tau ini tempat umum"
"Tapi chan aku tidak kuat lagi hiks hiks"
"Sudah lah kau pulang saja dan hubungi aku jika sudah sampai"
"Terima kasih chan aku pergi"
Mirae pergi sambil tersenyum licik memang benar ini adalah sebuah rencana untuk menguras chanyeol , tapi kini chanyeol hanya bisa diam sambil menatap punggung mirae yang sudah semakin jauh.
-----
Rara dan jisung pergi membeli es krim setelah itu mereka berdua pergi mencari chanyeol karena jisung sudah sangat lelah bahkan rara sampai menggendong jisung sambil memakan eskrim
"Kira kira dimana ya daddy?"
Rara terus mencari ke semua tempat namun tidak menemukan chanyeol dan bodonya baru saja teringat bahwa chanyeol pergi ke toko jam tangan
"Hahah dasar bodoh kau rara dia kan pergi ke toko jam tangan"
"Mommy kenapa?daddy di mana?"
Rara terus berjalan hingga ia bisa melihat punggung chayeol yang sedang duduk di salah satu bangku depan toko jam tangan dan rara langsung menghampiri chanyeol
"Yeol kamu kemana aja?udah benerin jam nya?"
Chanyeol langsung melihat ke belakang dan disitu tampak rara sedang menggendong jisung dengan susah payah namun yang di gendong malah merasa nyaman
"Eh ra udah , aduh jisung liat mommy kan kasian gendong kamu tuh berat banget daddy aja pegel kalau lama lama udah turun ya liat juga eskrim mommy kan meleleh sayang"
"Udah yeol ga apa apa"
"Jisung turun dulu ya"
Jisung langsung turun dari gendongan rara dan duduk di bangku yang tadi chanyeol duduki
"Ra kamu bersihin dulu deh tangannya pasti lengket aku tunggu di sini ya sama jisung hati hati"
"Oh iya yeol"
Rara pergi menuju toilet dan chanyeol menatap rara dengan tatapan kasian karena baru saja menikah di saat seperti ini datang mirae wanita yang dulu chanyeol kejar kejar
"Kau rindu mommy tidak jisung?"tanya chanyeol pada jisung
"Mommy baru saja pergi"
"Bukan mommy rara tapi mommy mu"
Bertanya pada jisung seolah jisung adalah anak yang sudah dewasa
"Aku sangat rindu dad dan aku ingin bertemu mommy tapi mommy kan sudah di surga"
"Benar mommy sudah di surga tapi kau jangan pernah benci mommy ya jisung?"
Jisung yang mendengarkannya hanya bisa mengiyakan perkataan chanyeol
Aku bingung kenapa harus di saat seperti ini?kenapa kau kembali hah?apakah kau sudah kekurangan harta?atau kau ingin apa hah?rara bersabarlah-batin chanyeol

KAMU SEDANG MEMBACA
DADDY DUDA {PCY}
Fantasy-Kim Rara gadis berusia 23 tahun yang baru saja mendapatkan pekerjaan magang di sebuah perusahaan besar di korea yang memiliki CEO sangat dingin dan tidak pernah menatap karyawannya dan rara benci pada CEO nya itu karena menurut rara dia sangat angk...