56

2.8K 250 9
                                    


Rara sudah sampai di tempat dan dia langsung memparkirkan mobilnya sungguh rara saja sudah berpikir bahwa tempat ini akan cocok karena dari tempat parkir saja sudah luas .

Rara berjalan masuk ke tempat itu namun sayangnya tidak ada lagi tulisan bahwa tempat ini di jual dan rara juga cemas karena takut sang pemilik lupa jika rara ingin membeli tempat ini , untung saja rara menyimpan nomer sang pemilik

"Halo ada apa nyonya?"

"Halo tuan maaf saya mengganggu waktu anda , mm saya ingin bertanya apakah anda sudah menjual tempat ini kepada orang lain?apakah anda tidak lupa kan bahwa saya ingin membeli tempat ini?"

"Ah itu maafkan saya nyonya saya hanya sebagai perantara anda tau itu kan nyonya dan saya juga lupa bahwa tempat itu tidak jadi di jual karena adik dari pemilik itu akan membuka usaha jadi maafkan saya karean tidak memberi tahu anda terlebih dahulu "

"Apa?tidak jadi di jual?"

"Apakah nyonya ada di sana?"

"Iya saya sedang di sini "

"Kalau begitu anda tunggu saja ya nyonya karena saya dan adik dari pemilik tempat itu sudah berada di persimpangan jalan "

"Baiklah baiklah"

Tut

Dugaan rara salah ternyata tempat itu bukan sudah terjual akan tetapi tidak jadi di jual , benar benar hari yang sangat saial bagi rara , selang 1 setengah jam sebuah mobil hitam datang dan rara langsung mengahadap ke arah dua orang yang sedang berjalan ke arahnya 

"Ah nyonya maaf menunggu lama , jadi ini yang akan menempati tempat ini nyonya oh dan saya sangat minta maaf saya harus segera pergi lagi "

"Kenalkan nama saya  Zhang Yixing saya adik dari pemilik tempat ini dan pangil saja saya lay"

"Saya Kim Rara ah ralat Park Rara"

Rara dan yixing bersalaman , namun di saat rara akan melepaskan salaman itu tangannya di genggam erat oleh yixing

Cantik juga dan manis keliatannya dia baik hmmm aku suka -batin yixing

"Ekhm tuan yixing maaf" ujar rara

"Oh saya yang minta maaf , maafkan saya nyonya rara ,mari kita masuk bicarakan semua"

Rara mengikuti  orang tersebut masuk dan rara juga di persilahkan duduk

"Jadi bagaimana nyonya?" tanya yixing

"Eh saya?"

"Iya anda"

"Kenapa anda bertanya pada saya?anda kan pemilik tempat ini?"

"Iya saya membelinya dari kaka saya , jadi apakah anda akan membeli tempat ini dari saya?"

"Apapun itu saya ingin sekali membeli tempat ini karena saya sudah benar benar jatuh cinta dengan tempat ini "

"Hahaha apa yang membuat anda jatuh cinta ?apakah ada kenangan manis di tempat ini huh?"

"Tidak hanya saja saya suka dengan segi penempatan nya bahkan saya sudah membayangkan saya harus menempatkan barang barang di mana menerima pelanggan di mana dan saya juga suka karena ini berada di tengan tengah keramaian"

"Bagaimana jika saya tidak akan menjual tempat ini?"

"Saya ingin sekali membeli tempat ini, tapi jika anda tetap tidak akan menjualnya saya juga tidak akan memaksa anda , kalau begitu saya pergi "

Saat rara akan beranjak pergi yixing menahan bahu rara dan menyuruh rara kembali duduk

"Woah jangan berkecil hati saya akan menjual tempat ini kepada anda tetapi apakah saya boleh mengambil beberapa ruangan di sana untuk menyimpan hasil hasil karya saya hmm?"

"Apakah secepat itu anda akan menjual pada saya tuan yixing?kalau begitu saya setuju saya akan memperbolehkan anda memakai ruangan itu , kalau begitu saya boleh meminta nomer anda?saya akan menghubungi anda jika anda sudah mempunyai surat suratnya"

"Ini kartu nama saya , dan terima kasih telah membeli tempat ini saya harap anda akan suka selama anda membuka cafe di sini soal surat sore ini sudah saya pastikan sudah ada di tangan saya dan saya akan memberi tahu anda dimana kita akan bertemu"

"Kalau begitu saya pergi  dan terima kasih"

-----------

Rara pergi dengan hati yang sangat gembira namun rara tidak tahu jika jisung sang anak sudah menunggu nya di ruangan chanyeol dengan malas

"Akhirnya aku bisa beli tempat itu oh ya tuhn terima kasih banyak dan tuan itu sangat baik , tidak apa apa sebagian tempat di pakai olehnya yang penting aku sudah bisa membeli temapt itu dan membuka cafe "

Saat rara melajukan mobilnya ia mendapat telfon dari chanyeol dan rara langsung menjawab telfon itu

"Ada apa yeol?"

"Kau di mana?Kenapa aku telfon sedari tadi tidak di jawab?bahkan guru jisung pun kau tidak menjawabnya?"

"Ah maafkan aku , aku benar benar lupa , aku sedang menuju sekolah jisung ada apa?"

"Kemarilah jisung sudah ada bersama ku dan sekarang dia berada di sini di ruangan ku "

"Baiklah"

"Apa kau sudah ma....."

Tut

Rara lagi lagi mematikan telfonnya sepihak , dan itu membuat chanyeol benar benar frustasi

"Aghhh rara lagi lagi kau begini"

"Ada apa dad?kenapa dengan mommy?"

"Ah tidak sayang tidak ada apa apa mainlah dengan laptop itu"

"Baiklah"




HEY AKU MAU KASIH TAU KALAU STORY YANG 'NEVER GONE' UDAH ADA JADI JANGAN LUPA BACA YA BIAR KALIAN GA BOSEN HEHEHE MAKASIH MUAH  DAN KHUSUS HARI INI UPDATE 3 KALI SEKALIGUS

SALAM PARA ISTRI OPPA

TERTANDA ISTRI SAH JONGSUK




DADDY  DUDA {PCY}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang