9

7.1K 541 3
                                    


Rara sedang menelepon sehun sungguh orang itu susah sekali di hubungi bahkan kabarnya saja tidak tahu rara kesal karena sehun tidak bilang apa apa padanya dan juga tidak memberi tahu jika ia akan cuti dalam 1 minggu ini sungguh benar benar kesal

"Sehun dimana sih kamu ya tuhan"

Rara benar benar frustasi karena sehun, tiba tiba aerin yang sedang di kamarnya mendengarkan rara yang sedang uring uringan karena lelaki dan aerin pun memutuskan keluar dari kamarnya dan menghampiri rara

"Ra kau kenapa ?hahahah"

"Aghh aku sedang kesal pada albino gila sungguh aku kesal padanya"

"Wow rara yang dulu sepertinya sudah tidka ada bahkan baru pertama kali aku melihat rara uring uringan gegera lelaki"

Rara langsung melempar bantal ke aerin yang sedang tiduran sofa

"Hahahahahaha,mm ra kau tahu tidak sudah seminggu ini pewaris perusahaan yang aku tempati selalu ada di kantor bahkan ia selalu ikut makan siang bersama tim kami"

"Wah lelaki yang tampan itu kah?"

"Huuuh sungguh luar biasa dia begitu tampan dan baik dan dia juga tidak sombong aku suka pada dia"

"Kejarlah dia rin siapa tahu dia juga menyukai mu aku akan mendukungmu"

"Doa kan hahaha oh iya ngomong ngomong bagaimana hubungan mu dengan chanyeol?"

"Aku dan dia masih berteman dan tidak ada apa apa "

"Maafan aku ya sudah memberi tahu dia karena kau benar benar greget pada dirinya yang telah lupa padamu dan lagi aku juga tidak bisa terus berbohong karena jujur saja dia terus menyangkut pautkan dengan masa kecil kan aku ga tau masa kecil kalian gimana belum lagi anaknya gemesin tapi rewel"

"Yaudah ih di maafin gausah banyak ngomong ah diem"

Tiba tiba handphone rara bergetar dan rara langsung melihat siapa yang meneleponnya

'Albino is calling"

Rara langsung menjawabnya dengan antusias

"Yak albino kau kemana saja huh , kau tidak memberi tahu ku kemana kau pergi ku kira kau sudah tidak ada dan kau juga susah di hubungi "

"Hahahaha aku di khawatirkan oleh rara aku sangat tersentuh "

"Kau tahu aku sangat bingung mencari keberadaan mu di mana dan aku juga khawatir dengan mu kau ini minta aku bunuh ya?"

"Ra maaf kan aku sudah membuat mu khawatir aku sedang ada urusan di sini makannya aku cuti selama beberapa hari"

"Kau tahu ini bukan beberapa hari ini sudah seminggu dan kau sibuk di sini di mana huh?"

"Hahaha ya adalah ra sesungguhnya aku ingin menjawab dan membalas pesan dari mu namun aku ingin tahu seberapa kangennya dirimu padaku ra"

"Kau cepatlah urus urusanmu dengan cepat aku rindu kelakuan gila mu albino sungguh jika kau kembali besok aku akan membelikanmu bubbletea "

"Wahh jika itu ancmannya ku akan kembali hari ini"

"Sungguh?maka cepatlah "

"Hahaha aku akan usahakan besok kembali dan bekerja aku tutup ya sampai jumpa besok ra"

Tut

Aerin yang melihat rara langsung tersenyum karena rara begitu antusias dengan telpon yang di terimanya

"Huft sungguh lega mendapatkan kabar dari albino itu"

"Kau sepertinya sudah lupa dengan chanyeol huh?bahkan dia yang selalu kau sebut jika dia melakukan hal hal yang membuat mu bahagia atau pun sedih"

"Aku tidak akan pernah lupa padanya karena aku sayang padanya dan aku juga tidak lostcontac dengan dia jadi aku tidak khawatir dengannya karena dia juga gampang di hubungi jika dia susah maka aku akan mengubungi anaknya dan jika dia melakukan hal hal aneh akan ku penggal kepalanya"

"Hahahahahah kau memang bernyali besar"

Tiba tiba suara bel terdengar

Tingtong

"Sebaiknya aku yang buka"

Aerin berjalan keluar dan ia langsung membukakan pintunya betapa terkejutnya aerin saat melihat beberapa orang yang sedang membawa barang barang

"Apakah ini rumah nyonya KimRara?"

"Ah ya benar ada apa ini?"

"Ini barang barang yang di pesan akan di letakan dimana?"

"Kurasa dia tidak memesan apapun"

"Maafkan saya , saya lupa sebenarnya dia tidak memesan namun tuan Patk Chanyeol yang memesan ini semua dan sisanya masih ada di sana jadi ini akan di simpan dimana"

Aerin benar benar bingung karena barang barng ini adalah barang pakai seperti baju dan perlengkapan lainnya

"Taruhlah di situ nanti akan saya bereskan"

"Baik"

Para orang orang masuk dan menyimpan semua yang mereka bawa hingga ada yang telah berulang kali membawanya

"Terima kasih kalau begitu saya permisi"

"Nde"

Aerin kembali dengan wajah bingung dan rara juga mengetahui wajah bingung aerin

"Siapa yang datang rin?kenapa kau bingung?"

"Kau tahu sepertinya kau harus membeli lemari baju yang sangat besar"

"Hah?untuk apa kau ini ada ada saja"

"Lihatlah kedepan dan kau akan tahu sendiri ini ulah chanyeol"

Rara langsung berjalan dan di ikuti oleh aerin rara kaget lantaran banyak begitu belanjaan sungguh ini sangat banyak sekali

"Rin kurasa jawaban mu memang benar"

"Hmmm sebaiknya kita segera siap siap untuk membeli lemari baju dan beberapa tempat penyimpanan untuk beberapa barang lainnya"


DADDY  DUDA {PCY}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang