69

2.3K 164 1
                                    


Chanyeol terus melihat angka saham yang semakin tinggi , apalagi kini banyak perusahaan produk bayi yang ingin bekerja sama dengan perusahaan chanyeol di bagian fashion anak

"Mr jinyoung apakah kau sudah tentukan jadwal ku untuk bertemu dengan perusahaan kecil itu?"

"Sudah tuan , anda akan bertemu dengannya minggu depan pada hari selasa tepat makan siang"

"Bagus"

"Tuan bagaimana dengan wanitu itu?"

"wanita siapa?"

"Wanita yang selalu aku tunggu untuk kau bebaskan tuan"

"Siapa?"

"Kau benar benar pelupa tuan , Mirae"

"Ahhh kau ,masih ingat dengannya?aku saja sudah lupa"

"Bagaimana bisa aku lupa jika aku saja terlalu sering mengunjunginya"

"Kau terlalu terbuai dengannya mr jinyoung"

"Tuan kau tidak tahu apa apa kau sudah tidak pernah mengunjunginya lagi dan kau juga harus segera membicarakannya dengan nyonya rara tuan"

"Baiklah aku akan berbicara lagi , ini karena dirimu selalu ada di saat aku susah"

"Terima kasih tuan aku akan menunggu"

"Mr jinyoung aku akan ke cafe istriku , setelah itu aku akan pulang aku benar benar pusing dan batalkan untuk rapat hari ini dan gantilah dengan lusa"

"Baik tuan , apakah kau ingin aku antar?"

"Tidak usah aku akan pergi sendiri , jemput saja jisung pukul 2 dan langsung bawa ke rumah jika dia ingin sesuatu turuti saja ok?"

"Baik tuan"

-------

Chanyeol pergi menuju cafe namun ia tidak menelpon rara dahulu , saat beberapa menit ia sampai dirinya memparkirkan mobil dan langsung turun.

Chanyeol melihat sekeliling sangat sepi bahkan chanyeol aneh kenapa cafe ini bisa tutup padaal rara pergi dengannya tadi pagi

"Aish rara kau kemana?kenapa bisa tutup ya ampun"

Chanyeol langsung kembali ke dalam mobil dan ia menelpon jinyoung

"Halo ada apa tuan?"

"Mr jinyoung tolong lacak dimana rara berada"

"Apa terjadi sesuatu?"

"Cafe nya tutup dan sangat sepi aku bingung"

"Kenapa tuan bingung?jika tutup ya memang sepi masa mau ramai?"

"Aish kau bercanda aku sedang pusing cepat lacak saja hp nya berada di mana"

"Kenapa tidak tuan saja yang lacak hmm?"

"Aku malas , oh ayolah mr jinyoung kau banyak bertanya sekali"

"Baiklah baiklah akan ku kirim jika sudah ketemu"

Tut

Setelah itu chanyeol terdiam sejenak dan bebrapat menit kemudian dirinya mendapatkan pesan dari jinyoung.

-----------

Tidak tahu apa yang ada di pikiran rara dirinya benar benar asik membawa para pegawai nya belanja jangan lupa rara dan lay berjalan beriringan seperti sepasang kekasih , mereka berjalan menuju tempat makan

"Rara apa kau lelah?"

"Tidak lay kau sangat lebay"

"Jika lelah bilang saja padaku"

"Kenapa dia harus bilang padamu hmm?"

Rara dan lay langsung berhenti berjalan dan melihat ke belakang dan rara terkejut

"Y...Yeol?kenapa kamu ada di sini?kamu ga kerja?"

"Aku di sini mau bertemu dengan perempuan cantik, kalau begitu aku permisi sudah mengganggu kencan indah kalian"

Chanyeol berjalan masuk ke dalam restoran dan ia langsung duduk dan diam sungguh ia benar benar tidak mood untuk bertengkar dengan rara namun ia juga kesal melihat istrinya bersama pria yang ia tidak sukai.

Rara duduk di depan chanyeol dan langsung menepuk bahu chanyeol

"Hey yeol kalau mau tidur di rumah bukan di sini"

"Kamu udah beres kencannya hmm?"

"Ck kencan apaan sih yeol?"

"Kamu kenapa duduk di sini?itu tempat lay kosong sana kamu duduk di sana aja aku mau ketemu perempuan "

"Yeol kamu kenapa sih sayang?"

"Sayang kamu bukan aku"

"Apa sih , kamu kenapa?kamu kaya anak kecil deh , aku jalan bareng anak anak aja kamu marah"

"Baru tau kalau lay itu anak anak"

"Lah bukan gitu , aku ke sini sama anak anak lainnya dan mereka lagi pada belanja terus aku sama lay nyari tempat makan udah gitu doang ko cemburu"

"Aku marah ya kalau kamu jalan berduaan kaya tadi , apalagi orang orang tau kamu itu istri aku"

"Gini aja kamu marah , gimana aku yang di selingkuhin kamu sampai anak kita pergi duluan hahaha"

Chanyeol langsung terdiam dan menatap rara yang sudah tidak menatapnya

"Rara sayang"

"Apa?"

"Maafin aku"

"Apasih aku cuma bercanda ko"

"Bercanda kamu ga lucu sayang"

"Emang ga lucu, udah ah kalau kamu masih ngambekkan gini aku bener mau sama lay aja pusing sama kamu mah"

"Eh engga aku udah ga ngambek ko , sini aku peluk dulu sayang nya chanyeol"

"Aku ga mood makan aku pingin pulang aja pingin nuggu jisung pulang di rumah"

"Yaudah kita pesen makan aja buat di bawa di rumah "

Rara mengiyakan tawaran chanyeol , lay yang melihat rara dan chanyeol hanya bisa tersenyum kecut karena tingkah mereka berdua yang sangat romantis.




HAI APA KABAR?HEHEHE

SALAM PARA ISTRI OPPA

TERTANDA ISTRI SAH JONGSUK

DADDY  DUDA {PCY}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang