63

2.8K 233 3
                                    


Sudah 2 minggu lebih renovasi dan pemasukan barang , kini cafe yang rara inginkan telah resmi di buka bahkan hari ini peresmiannya , banyak yang datang merayakan peresmian itu , rara tidak menduga akan banyak yang datang terlebih lagi para media sedang melakukan siaran tentag pembukaan cafe yang rara miliki .

Rara tersenyum saat tamu menikmati tempatnya begitu juga dengan menu makanan yang ada di sini

"Sayang gimana?suka"

"Banget, makasih ya yeol kamu udah bolehin aku buka cafe aku sayang sama kamu"

"Apa yang engga buat kamu sih ra"

"Oh di sana juga rame ya yeol , hasil karya nya lay juga banyak yang suka "

"Iya sih aku akuin itu bagus , tapi aku khawatir kalau kalian makin deket"

"Kalau soal deket itu pasti yeol , soalnya kita kan partner kerja gimana sih"

"Soal pelayan aku udah ada mereka semua anak magang yang udah beres ya aku kan kasian yaudah suruh mereka kerja sama kamu aja"

"Mereka mau?"

"Ya mau karena mereka juga butuh uang sayang , hari gini nyari kerjaan tetap tuh susah karena di perusahaan ga terlalu di butuhin karena udah terlalu banyak , dan aku juga udah jadiin mereka tetep kerja sama kamu yah walaupun sebatas pelayan"

"Duh makasih ya yeol , oh yeol jisung mana?tadi dia lepas dari aku pas aku lagi ngobrol sama beberapa media"

"Dia di bawa sama sekertaris jinyoung , gatau deh anak kita betah banget sama dia"

"Ga apa apa biar makin deket cocok juga "

Saat sedang mengobrol beberapa wanita datang menghampiri chanyeol dan juga rara

"Nyonya rara?"

"Ah iya ada yang bisa say bantu?"

"Kami hanya ingin meminta foto dengan anda apakah kami mengganggu?"

"Tentu saja tidak , silahkan "

"Terima kasih"

Mereka berfoto dengan rara dan jangan salah chanyeol lah yang mengambil foto tersebut

"Terima kasih anda sangat cantik dan juga baik , tuan chanyeol istri anda benar benar hebat dia tidak sombong"

"Tentu saja , makannya aku sangat mencintai dia"

"Hahaha terima kasih"

"Kalau begitu kami akan mencicipi beberapa menu lagi"

"Silahkan silahkan selagi gratis"

Mereka semua pergi dan kini rara tiba tiba tersenyum dan wajahnya memerah , chanyeol yang melihat nya langsung bingung

"Sayang kamu kenapa?ko malah ketawa sendiri sih?"

"Seneng aja gitu hahaha aku berasa kaya kamu di mintain foto"

"Hahaha udah wajar dong sayang , istri dari seorang pengusaha kaya aku harus kaya gitu , kamu juga sering ada ko di berita berita "

"Benarkah?aku tidak tau , apa saja yang ada di berita tentang diriku?"

"Mereka menuliskan jika dirimu itu tidak seperti seorang istri pengusaha lainya yang sering menghabiskan waktu mereka dan juga uang , aku bangga sayang"

"Aku lebih bangga padamu yeol"

CHanyeol tiba tiba mendekat ke arah rara dan berbisik

"Gimana kalau kita main sesuatu yang menghasilkan untuk jisung?"

"Hah?apaan ? main apa?"

"Bikinin jisung adik bayi , malam ini"ujar chanyeol sambil meniup telinga rara

"Yeol kamu gila , ini di umum dan banyak orang"

"Ga apa apa kita harus sosweet dong sayang"

"Terserah"

Ujar rara sambil berjalan meninggalkan chanyeol , sedangkan chanyeol hanya tersenyum sambil minum.

------------

Lay sedang mengobrol dengan beberap orang mengenai karya karya yang ia buat , rara berjalan ke sana bersama jisung karena rara ingin melihat hasil karya lay sangat banyak menarik perhatian

"Jisung lihatlah , bukankah ini bagus?"

"Iya mo itu sangat bagus"

"Tentu saja karena ini di buat oleh paman lay"

"Mom jisung ingin patung di sana , jisung ingin membawa nya ke rumah"

"Aish jisung itu milik paman lay dan itu tidak di jual , kau mengerti kan?"

"Baiklah"ujar jisung cemberut

"Hey anak mommy jangan sedih begitu nanti mom bikinkan makanan kesukaan mu oke?"

"Jisung ingin yang banyak"

"Baiklah baiklah jisung boleh makan sampai jisung puas oke?"

"Jisung sayang mom"

"Sekarang kita hampiri paman lay oke?"

Jisung mengangguk dan mereka menghampiri lay , lay tersenyum saat rara dan juga jisung menghampiri dirinya

"Ra akhirnya kau bisa membuka cafe ini"

"Kau juga akhirnya bisa melihatkan hasil karyamu"

"Terima kasih , hei tampan apa kabar?"

"Om aku ingin ptung itu untuk simpan di kamar"

"Patung yang mana sayang?"

"Yang itu yang ada galaxy nya om"

"Hei jisung kau ini ada ada saja"

"Hahaha baiklah baiklah om akan memberikannya padamu"

"Benarkah?"

"Lay jangan"

"Benar , tidak apa apa ra lagi pula aku juga ingin menyimpannya di gudang"

"Itu sebuah alasan agar kau memberikannya pada jisung"

"Hahaha kau bisa saja , jisung nanti akan om bawa ke rumah jisung oke?"

"Baik terima kasih om jisung sayang pada om"

"Anak ini bisa saja , terima kasih lay"

"Asalkan kalian bahagia aku juga bahagia"

Rara canggung dengan kata lata yang lay keluarkan , namun lay benar benar merasakan seperti itu , Tidak tahu saja chanyeol dan juga jinyoung melihat rara dan juga lay sedang asik berbicara dan itu membuat chanyeol cemburu sedangkan jinyoung hanya bisa menghela nafasnya.





EA EA KEMARIN GA UP YAWW HEHEHE BYE BYE SELAMAT LIBURAN DAN SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI BAGI YANG MENJALANKAN HEHEHE




DADDY  DUDA {PCY}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang